Usai Transmigrasi, Istri Gendut Itu Kembali Lagi!

466 - 480

Bab 466 – Cara Menculik Seseorang

“Baiklah, jangan memikirkan masa lalu. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana menghadapi keluarga He,” kata Xia He.

Qian'e menyeka air matanya dan berkata, “Menurutku He Mei lebih suka aku menculik Qiao Mei, tapi bagaimana caranya? Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan mengenai hal ini.”

Jika niatnya adalah untuk menyakiti bayi Qiao Mei, dia hanya perlu membuat keributan di jalanan. Pasti ada banyak orang yang berkumpul dan banyak yang saling dorong dan dorong. Ketika itu terjadi, akan mudah bagi Qiao Mei untuk terjebak di dalamnya dan didorong oleh seseorang.

Dia belum pernah melakukan hal seperti penculikan sebelumnya.

"Penculikan? Bagaimana kalau kita menyewa gudang?” Qiao Mei bertanya pada Xia He dan Xia Fang.

He Mei tidak mengatakan bahwa Qian'e harus menggunakan orang-orang keluarga He untuk mengatur masalah ini. Dalam hal ini, mereka dapat mengatur orangnya sendiri untuk melakukannya. Ketika saatnya tiba, mereka akan membuat seolah-olah Qian'e mengatur agar Qiao Mei pergi ke tempat itu dan kemudian mengadakan pertunjukan agar tidak ada yang curiga.

“Saat ini tidak banyak gudang yang bisa digunakan di pasaran. Tergantung lokasinya juga. Kalau terlalu jauh, perjalanan pulang pergi akan memakan waktu lama,” kata Xia He.

“Itu harus berada di suatu tempat yang dekat dan harus di suatu tempat yang tidak jelas. Kalau tidak, keluarga He mungkin tidak akan mempercayainya,” kata Xia Fang.

Itu akan sulit. Daerah tempat mereka tinggal bisa dianggap sebagai daerah makmur di ibu kota. Bagaimana mungkin ada tempat yang kosong dan tidak jelas di sekitar sini?

“Bagaimana dengan tempat pembuangan sampah yang terbengkalai? Ada tempat pembuangan sampah di pinggiran ibu kota yang sudah lama ditinggalkan. Tempat itu seharusnya berfungsi,” kata Qian'e.

Xia Fang tahu tempat ini. Saat itu, pihak berwenang menganggapnya terlalu kecil dan merelokasi tempat pembuangan sampah ke tempat yang lebih besar. Namun karena sudah lama tidak ada orang yang mengelola tempat itu, banyak barang yang menumpuk di sana dan berbau serta tak tertahankan.

“Yang itu tidak akan berhasil. Lingkungannya sangat buruk,” kata Xia Fang sambil mengerutkan kening.

Qiao Mei berpikir sejenak dan berkata, “Kita memiliki banyak taman di sini. Bagaimana jika kamu menculikku dan membawaku ke taman?”

“Taman itu area yang terlalu terbuka. Jika seseorang dari keluarga He menyelinap ke taman, mungkin akan terjadi kesalahan,” kata Qian'e.

“Terakhir kali, saya membawa Kong Lu ke tengah danau untuk mendiskusikan sesuatu dengannya. Mengapa kita tidak pergi ke tengah danau? Bagaimana kalau kita berpura-pura Qiao Mei kehilangan pijakan dan jatuh ke air?” kata Xia He.

Selama periode waktu ini, dia tidak melakukan apa pun dan mengajari Qiao Mei cara berenang dan mengubah napas di bawah air. Mereka sudah membuat beberapa kemajuan, tapi dia masih khawatir Qiao Mei akan panik dan membuat kesalahan dalam prosesnya.

“Itu bukan ide yang bagus. Jika Qiao Mei mendapat kejutan karena terjatuh ke dalam air, maka akan sangat berbahaya bagi bayinya. Jika itu terjadi, itu akan menjadi kecelakaan dan keluarga He akan benar-benar mencapai tujuan mereka.” Xia Fang dengan cepat menolak gagasan ini.

Tak satu pun dari rencana mereka berhasil. Mereka berempat berpikir keras.

Hanya ada begitu banyak tempat di seluruh ibu kota yang sesuai dengan tujuan ini. Sangat sulit untuk menemukan tempat yang masuk akal dan sesuai.