[3] The Physicist Wife Who Overturned The World

422

Xue Fanxin telah mengatur segalanya sebelum pergi bersama orang-orang dari Kementerian Kehakiman. Dia meminta Little Lei pergi ke istana untuk menyelidikinya. Jika semuanya benar seperti yang dia duga, maka dia akan mengikuti instruksinya sementara dia mengulur waktu.

Kaisar Suci Surgawi tidak menginterogasi Xue Fanxin di aula utama tetapi di aula samping. Dia tidak mengundang para menteri. Selain beberapa bawahan terpercayanya, tidak ada orang lain.

Ini adalah pengadilan swasta.

Namun, dia adalah Kaisar Kerajaan Suci Surgawi. Bahkan jika dia mendirikan pengadilan swasta, siapa yang berani mengatakan sepatah kata pun?

"Permaisuri Kesembilan, aku tidak akan mempersulitmu. Selama kamu mengembalikan bijih kristal hijau, aku akan membiarkanmu pergi. Tepatnya, Anda belum menjadi Permaisuri Kesembilan. Paman Kekaisaran Kesembilan tidak secara resmi menikahimu. Kamu bukan siapa-siapa. Jika bukan karena kekuatan Paman Kekaisaran Kesembilan, bisakah kamu menjadi begitu sombong?"

Kaisar Suci Surgawi langsung ke pokok persoalan. Nada suaranya penuh dengan ketidakpuasan. Namun, karena kekuatan Ye Jiushang, dia memilih untuk menanggungnya. Tidak peduli betapa dia membencinya, dia tidak berani melakukan apa pun padanya.

Jika Ye Jiushang ada di kota, apakah dia berani menyentuh Xue Fanxin?

Namun seluruh tambang kristal hijau setara dengan setengah kekayaan dalam perbendaharaan Kerajaan Suci Surgawi. Baru-baru ini, kekaisaran sedang mengalami kemunduran. Kekayaan ini sangat penting, dan dia harus mendapatkannya kembali.

Dia tidak percaya bahwa tanpa Ye Jiushang, dia, penguasa suatu negara yang bermartabat, tidak dapat berurusan dengan seorang gadis kecil.

"Yang Mulia, seseorang menuduh saya menambang tambang kristal kerajaan secara pribadi. Bolehkah saya bertanya apakah Anda punya bukti? Jika Anda menangkap seseorang untuk diinterogasi tanpa bukti apa pun dan menghukum saya tanpa menyelidikinya, maka saya akan menangis dalam kesedihan. Saya mohon kepada penuduh untuk datang dan menghadapi saya."

"Kamu..." Kaisar Suci Surgawi telah lama mendengar bahwa Xue Fanxin memiliki lidah yang tajam. Selain itu, kepribadiannya arogan, licik, dan biadab. Dia pikir dia hanya bersikap seperti ini di depan orang biasa. Dia tidak berharap dia memperlakukannya dengan cara yang sama. Benar-benar penuh kebencian.

Xue Fanxin tahu bahwa Kaisar Suci Surgawi sedang marah. Untuk mengulur waktu, dia hanya bisa menyerah. "Yang Mulia, orang yang menuduh saya adalah Su Baifeng, bukan? Tapi pernahkah Anda memikirkan niat sebenarnya dia? Apakah dia benar-benar melakukannya untuk menyelamatkan ayahnya? Ada banyak cara untuk menyelamatkan Perdana Menteri Su. Dengan kekuatan finansial dari Perkebunan Perdana Menteri, hal itu tidak sulit."

Kaisar Suci Surgawi sebenarnya telah mempertimbangkan niat Su Baifeng. Dia ingin menggunakannya untuk menghadapi Xue Fanxin, tetapi untuk mengambil kembali kristal hijau itu, dia bersedia digunakan sekali.

Saat Kaisar Suci Surgawi memikirkan hal ini, Xue Fanxin melanjutkan, "Saya tahu bahwa untuk mendapatkan kristal hijau itu, Anda bersedia bertahan dengan Su Baifeng, tetapi pernahkah Anda memikirkan seberapa besar dampak masalah ini? Mengabaikan bagaimana Ah Jiu akan memperlakukanmu setelah dia kembali, hanya berdasarkan pengaruhku sendiri, aku bertanya-tanya seberapa besar tekanan yang dapat ditanggung oleh empat keluarga besar dan Perusahaan Perdagangan Harta Karun Surgawi?"

"Apakah kamu mengancamku?"

"Saya hanya ingin memberi tahu Anda situasi sebenarnya, seandainya Anda mengabaikan banyak hal untuk memulihkan kristal hijau itu dan digunakan oleh Su Baifeng secara gratis. Mengapa kita tidak bertaruh?"

"Tentang apa?"

"Dalam setengah hari, mari kita lihat seberapa besar tekanan di pihak Anda akan meningkat."