Duo Bucin

460 44 10
                                    

Kalian penasaran gasih, pasangan Satya-Junian ini gimana aja di sekolah?






Jadi gini..

First of all, mereka berdua kan nempel banget ya. Bahkan guru-guru pun tau kalo mereka pacaran. Tapi ya.. tanggapan guru-guru tuh gak gimana-gimana, kayak "yaudah" aja gitu.

Mereka juga anak organisasi yang sering dikasi dispen buat rapat dan sebagainya. Tapi, waktu rapat itu kadang dijadikan ajang bucin bagi mereka.

Kayak sekarang ini.

Pak Yosef lagi ngasih break time buat anak-anaknya dan break time tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Junian, alias dipake buat tidur.

Satya masih aktif diskusi sama anggota lain. Beda banget sama Junian yang baterainya cuma tersisa 7%.

"Maaf, Belle, tapi menurutku itu agak kurang menarik posternya. Kamu bisa tambahin elemen yang lebih masuk ke konsep poster itu, kayak misal—"

Ucapannya terpotong karena tiba-tiba saja Junian berebah dan menumpukan kepalanya di atas pahanya. Dia bawa tangannya untuk mengelus kepala pacarnya tersebut, membuatnya nyaman di tengah-tengah ributnya ruang OSIS sekarang.

Setelah di rasa pacar mungilnya itu telah terlelap, Satya kembali melanjutkan kalimatnya yang sempat terpotong sambil tangannya terus mengelus rambut halus Junian.

Amabelle yang sedari tadi memperhatikan interaksi pasangan tersebut hanya dapat menggeram menahan gemas. Total tuli, tidak mendengarkan saran dari Satya karena fokus pada presensi pacar Satya.

"Sat, sorry banget nih. Gue boleh stroking rambutnya Junian bentar aja gak? Gue janji bakalan pelan biar dia gak kebangun," ucapnya sambil menatap memohon pada Satya.

Eh, malah dibalas sama tatapan tajam Satya. "Gaada gaada. Pacar gue ini. Lu kalo mau, cari pacar makanya."

Amabelle berdecak kesal, "Pelit amat sih."

"Biarin. Junian pacar gue. Cuma gue yang boleh elus-elus dia sesuka hati."

Hesana sama Juniver kalo denger ini bakalan marah sih. Marah banget kayaknya.

Kebiasaan yang kedua, suap-suapan di depan anak-anak kelas maupun di depan seluruh warga sekolah.

Kadang mereka bawa bekal bareng dan dimakan di kelas. Tapi cara mereka makan gak kayak makhluk kebanyakan. Mereka suap-suapan dengan romantis.

Dan karena hal tersebut, anak-anak kelas suka banget ceng-cengin salah satu dari mereka kalo yang bawa makanan/bekal cuma 1 pihak.

Di kantin juga begitu. Kadang Junian gabisa motong bakso, baksonya loncat terus, jadinya minta tolong ke Satya buat dipotongin. Eh, malah disuapin sampe habis.

Junian mah seneng-seneng aja. Yang penting makan dia mah.

Lain sama Satya. Satya emang temennya mean sama median. Modus.

Kebiasaan yang ketiga, pegangan tangan kapanpun dan di manapun setiap harinya.

Mereka lagi belajar di kelas? Gandengan.

Mereka lagi jalan bareng keliling? Gandengan juga.

Mereka lagi rapat? Gandengan dong, jelas.

Mereka lagi kepanitiaan aja juga gandengan kok. Sampe bikin adek kelas mereka pada iri.

Salah satu contohnya begini:

Minggu ini, kelas 12 kedapetan jatah study tour ke provinsi yang agak jauh jaraknya dari provinsi mereka. Tepatnya, ke kota Estheria yang terkenal sama situs-situs bersejarahnya.

Sanctuary [SUNGJAKE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang