Nomin; turn on

610 25 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐺◌⑅⃝NOMIN⑅◌🐰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐺◌⑅⃝NOMIN⑅◌🐰

Malam itu mungkin menjadi malam yang cukup sial bagi seorang Na jaemin, karna pria yang seharusnya menjadi pelanggannya malam ini malah terlibat sebuah perkelahian kecil dengan seorang pelanggan lain yang membuat dia harus di keluarkan secara paksa bersama pelanggan lainnya itu oleh para staf keamanan Club.

"Ada apa, Chan?" tanya Jaemin yang baru datang dari toilet kepada salah satu teman kerjanya di Club tersebut, sekaligus seniornya disana.

"Orang itu tak sengaja menumpahkan minumannya ke baju pelangganmu, dan pelanggamu itu tidak terima sampai keduanyapun berakhir berkelahi." Jawab pria manis yang di tanyai Jaemin barusan, sebut saja dia Haechan. dia menghela nafasnya sebelum meneruskan perkataannya "Hahh~ sepertinya malam ini kau kehilangan uang mu lagi, Na jaemin."

Jaemin tidak tau lagi harus bagaimana setelah ini, penghasilannya terus berkurang setiap tahun dan akhir bulan ini dia harus segera melunasi biaya pengobatan adiknya_ jisung, di rumah sakit yang sudah menunggak, jika dia tidak segera melunasinya maka pihak rumah sakit akan mencabut semua fasilitas adiknya tersebut.

Sungguh, Jaemin tidak mau terjadi apa-apa kepada Jisung jika sampai pengobatan adiknya itu di hentikan. Apa lagi, hanya Jisung lah satu satunya keluarga yang dia miliki sekarang setelah kedua orang tuanya meninggalkan mereka berdua untuk selamanya.

"Ini untuk yang terakhir kalinya aku menyarankanmu merelakan tubuhmu saja, Na jaemin. Aku tau itu mungkin berat bagimu tapi... See? Pelanggan satu satunya milikmu sudah pergi sekarang dan tak semua orang akan merasa puas hanya dengan pelayanan skinship ataupun cuddle darimu." ucap Haechan lagi, sembari menyilangkan tangannya di depan dada

"Semua laki laki itu memiliki nafsu dan kantong hormon yang berbeda beda, Na. jangan pikir mereka akan meresa puas dengan kau yang hanya menemani mereka minum atau mengobrol saja." lanjutnya kembali menjelaskan hal yang sudah berulang kali dia jelaskan selama ini kepada temanya tersebut.

"A-aku... Aku tau, tapiii... Aku tetap tidak bisa melakukannya, Chan. Itu semua terlalu mengerikan untukku! Bagaimana... Bagaimana jika aku hamil? Jisung pasti akan sangat kecewa kepadaku, jika dia tau uang yang ku pergunakan untuk biaya pengobatannya itu aku dapatkan dari hasil menjual tubuhku sendiri sebagai pemuas nafsu." sahut jaemin cemas

ShorSt🔞ryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang