bab 5

51 3 0
                                    

Hari pun mulai berjalan seperti biasa, hubungan antara Rebecca CS dan Mark CS pun sudah kembali mungkin sekarang mereka sudah menyandang status pacaran. Mereka pun sudah menjalin hubungan hampir 3 bulan. Mereka menjalani hubungan tanpa di ketahui oleh jaehyun dan Tyas walau Tyas dan jaehyun pas mengetahuinya.

"Sayang menurut kamu apa Daddy dan bubu tau hubungan kita?" Ucap hanessa

"Tidak mungkin tau, karena mereka saja sedang sibuk mengurus persiapan pernikahan" ucap Mark

"Kamu yakin? Kalau mereka suruh kita untuk putus gimana" ucap hanessa

"Aku yakin mereka tidak akan melakukan itu. Udah gak susah dipikirin, kamu mau makan apa?" Ucap Mark

"Aku ikuti kamu aja" ucap hanessa

"Ya Udah kamu tunggu sebentar aku pesan makan dulu" ucap Mark.

Mereka sedang berkencan di sebuah restoran. Sebenernya mereka rame-rame akan tetapi mereka memutuskan untuk berpisah.

"Bear habis ini kita mau pergi kemana?" Ucap Mark tapi tidak ada jawaban dari hanessa

"Bear kamu mikirin apa?" Ucap Mark sambil menyentuh tangan hanessa

"Kamu ngomong apa tadi sayang?" Ucap hanessa saat tersadar dari lamunannya

"Kamu mau kemana habis ini?" Ucap Mark

"Kemana aja aku ikut kamu saja" ucap hanessa

"Mau langsung pulang saja?" Ucap Mark

"Terserah" ucap hanessa yg masih menatap kearah luar. Mark pun bangkit dan pindah duduk di samping hanessa lalu memeluk kekasihnya itu

"Kalau ada masalah atau ada yg mengganggu pikiran kamu itu cerita sama aku. Aku siap kok denger keluh kesah kamu" ucap Mark dengan lembut. Bukan menjawab hanessa menangis dalam diam tapi air matanya jatuh ke lengan Mark. Mark pun langsung membalikkan tubuh Hanessa lalu memeluknya.

"Apa yg mengganggu pikiran kamu sayang, jangan seperti ini. Aku gak suka kamu tersiksa seperti ini sayang" ucap Mark

"Aku belum bisa menerima kenyataan kalau bentar lagi kita akan jadi saudara. Aku udah terlanjur sayang sama kamu Mark. Aku gak terima kalau aku harus memanggilmu dengan sebutan kakak atau Abang. Aku gak mau Mark, kenapa tuhan tidak ditakdirkan kita untuk bersatu sebagai pasangan hidup? Kenapa harus jadi saudara?aku gak mau Mark. Pas aku bayi aku dibuang oleh orangtuaku sekarang harus menerima kamu sebagai Abang aku. Dunia ini gak adil" ucap hanessa, Mark hanya diam untuk membiarkan hanessa menangis dipeluknya. Gak lama makanan datang dan Mark menyuruh pelayan untuk menyajikan makanan dengan pelan-pelan

"Aku ingin merasakan bahagia sekali aja, aku ingin bahagia dengan kebahagiaan aku sendiri tidak seperti ini Mark" ucap hanessa yg lirih.

"Aku paham perasaan kamu tapi kita masih belum tau fakta lain yg tuhan berikan kepada kita. Aku yakin kalau kita pasti akan terus bersama, ayo kita berjuang bersama. Aku tau bagaimana perasaan kamu karena aku juga merasa hal yg sama yg aku harapkan semoga apa yg kita takutkan bisa hilang dan tidak terjadi. Biarkan bubu dan Daddy menikah seperti keinginannya. Kita doakan mereka bahagia" ucap Mark. Hanessa pun menatap Mark, Mark pun mencium bibir hanessa lalu tersenyum

"Sudah ya cantik ja gan menangis lagi, ayo kita makan nanti makanannya nangis loh kalau tidak kita makan" ucap Mark

Mereka pun menyantap makanan yg ada di meja itu. Walaupun dengan kondisi masih sesenggukan hanessa makan dengan lahap dan membuat Mark senang. Dia sangat sayang pada perempuan yg ada di sampingnya ini, dia berusaha untuk menyakinkan kalau mereka bukan saudara kandung.

white wolf & black wolf (Shorts)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang