Ehe!
Author ga nyangka udah 1 rb kali dibaca fanfiction iniarigattou naa minnaa!
[ Jangan Lupa Baca Bagian Paling bawah ya minna! ]
. . .🌪️. . .
Aku menarik jubahnya dengan lembut berharap ia tidak pergi...
"P-papa..."
*Flash back*
*Normal PoV*
Setelah melihat kematian Sabo dengan matanya sendiri, perlahan mental Y/n mulai terganggu, ia lebih memilih menyendiri dan tak mau menyentuh makanannya sama sekali
Ace dan Luffy berusaha menjaga dan merawat Y/n sebaik mungkin tapi apa yang bisa mereka lakuka?, bahkan Dadan serta para bandit lainnya pun tidak bisa
Garp yang mengetahui keadaan cucunya itu segera pulang namun hasilnya juga nihil, Y/n benar-benar menjadi seseorang yang sangat tertutup dan tak ingin keluar dari kamar
Lalu....
Suatu malam saat semua orang telah tertidur... tanpa ada yang menyadari bahwa Y/n tertidur dengan berjalan keluar menuju tebing tempat dia melihat kematian Sabo
Saat kaki Y/n hampir melangkah ke tepi tebing dan akan jatuh, dengan cepat seorang pria menarik Y/n agar tidak terjatuh
Perlahan Y/n terbangun dari tidurnya dan menatap laki-laki itu, ia tidak merasa terintimidasi dengan sosok pria yang besar itu
Pria itu bertubuh besar dan tinggi, menggunakan jubah hijau pada dirinya dengan tato berwarna merah diwajahnya
Perlahan Y/n menyadari bahwa ia berada di tempat dimana dirinya melihat Sabo mati dengan mata dan kepalanya sendiri
Y/n merasa seakan-akan jantungnya ditusuk oleh jarum yang sangat banyak, ia lalu bergidik dan langsung menangis
Lalu pria yang menyelamatkannya tadi memeluk Y/n erat-erat, mencoba memenangkannya
"Ssst, tolong jangan menangis nak"
Y/n merasakan pria itu menyeka air matanya dan kemudian dia menarik dirinya lebih dekat ke pria itu
kehangatannya menenangkan bagi Y/n dan membuat Y/n merasa jauh lebih aman, Y/n menempel padanya dan menangis di bahunya
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece x FEM !
FantasyDibesarkan oleh trio ASL. Y/n bertekad menjadi wanita terkuat dan melindungi orang-orang yang ia sayangi!