Bab 76

1.1K 140 16
                                    

"Mau kemana?" Sebuah suara menghentikan langkah han.

"Kepo aja ato kepo banget?" Tanya han.

"Mau ngehindar?"

"Ck. Mau kerkom. Kenapa? Mau ikut? Ayookk!"

"Bentar. Gue ganti baju dulu."

Han membulatkan matanya tak percaya. "Heh! Kagak usah! Gue udah mau berangkat! Becanda doang gue! Bye!" Han hendak lari, tapi tasnya ditahan oleh minho.

"Tungguin gue. Gue anter."

"Ga usah. Gue dijemput."

"Belom dateng kan yang jemput? Gue anterin."

"Ga-" ucapan han terpotong

Tin! Tin!

"Nahh. Udah dateng." Ucap han nyengir.

Minho mentapa tajam keluar pintu kos. 'Mobil? Siapa?'
Batinnya, karna kalo eric, biasanya bawa motor.

"Udah ya bang. Gue brangkat dulu." Ucap han melepaskan pegangan tangan minho ditasnya.

Minho melepaskan pegangannya dan berjalan keluar kos mendahului han. Sedangkan han memperhatikan minho dengan raut bingung dengan tatapan minho yang gak santai.

Minho keluar kos karna dia penasaran siapa yang dateng, karna yang biasa jemput han cuma eric yang selalu naik motor, sedangkan barusan suara klakson mobil, dan cuma ada satu orang yang jemput han pake mobil, dan itu-

Minho mengernyit saat melihat pemuda melongokkan kepanya digerbang. "Jisung~ jisung~ main yukk."

"Siapa?" Tany minho pada pemuda itu.

Pemuda tersenyum. "Permisi kak, saya haechan, temennya jisung."

"Oh." Jawab minho singkat membuat kening echan mengerut. 'Gitu doang jawabnya?'

"Jisungnya ada?" Tanya echan lagi menunggu jawaban.

"Ada. Gue ada!" Ucap han keluar kos dengan menabrakkan diri ke minho yang berdiri dipintu kos, dan langsung mengambil sepatu. "Bang gue berangkat dulu. Jangan kangen gue." Ucap han berlari ke mobil sanha tanpa memakai sepatunya.

Minho hanya menggelengkan kepalanya. "Hati-hati."

.

"Kenapa bang?" Tanya han pada minho yang tadi mengetuk pintu kamarnya.

Tanpa menjawab, minho menarik tangan hqn untuk turun kebawah.

"Ngapain sih bang! Ngantuk nih gue!"

"Masak yuk."

Pandangan han beralih pada meja makan yang penuh dengan belanjaan.

"Masak apa sih?" Jawab han dengan malas.

"Nyoba bikin dumplings." Ucap minho excited.

"Ck." Han berjalan meninggalkan minho.

"Nggak mau?" Tanya minho namun tidak mendapat jawaban.

Minho menghela nafas pelan dan memutuskam duduk .

Minho sebenernya sedikit kecewa dengan respon han, ia pikir han akan mau memasak dengannya. Namun ternyata han tidak tertarik, padahal dirinya sudah bersemangat.

Minho memilih menyandarkan diri pada sandaran kursi dan memejamkan matanya untuk mengurangi kekecewaannya.

.

"Loh bang! Kok belom mulai?"

Minho yang mendengar pertanyaan itu langsung membuka matanya dan menoleh kesumber suara.

Stuck / MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang