- our togetherness part 8

514 63 42
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-

-

-

"apa lagi alasan yang akan kau berikan won?" tanya Jay dan Jungwon hanya terdiam

Jay mengambil alih kameranya dari tangan Jungwon. Jungwon menatap Jay yang sekarang benar benar meminta penjelasan dari netranya.

"kau aneh kau bertingkah seolah kau bukan Jungwon yang ku kenal" ucap Jay

"aku hanya ingin menjadi yang terbaik untuk mu" ucap Jungwon dengan mendekati Jay tapi Jay langsung termundur

"jangan memberi jawaban yang tidak pas dengan apa yang aku tanyakan won" pelan Jay

"aku ingin menikmati kebersamaan dengan mu sebelum hari ini berakhir" ucap Jungwon

"memang nya kau akan kemana setelah ini?" tanya Jay dengan suara yang bergetar

Jungwon mengulum bibirnya sendiri. Jay menatap Jungwon dengan nafas yang terengah-engah. entah perasaan sialan apa yang membuat nya menjadi tidak nyaman seperti sekarang.

"apa yang terjadi setelah kecelakaan itu? di mana mobil mu?" tanya Jay

"bengkel" balas Jungwon

"bohong!?" tekan Jay dengan netra yang mulai memerah

Jungwon hanya diam. dia menatap Jay yang tampak kacau di hadapan nya saat ini. Jay menelan saliva nya dengan kasar dan berusaha menenangkan diri.

"aku sudah merasa janggal saat kau selalu menolak makanan atau minuman yang ku beri, kau yang muncul tiba tiba di depan rumah ku lalu menghilang dan muncul lagi untuk menyelematkan ku, jelaskan semua itu won" tekan Jay dengan menatap Jungwon

"apa yang harus aku jelaskan?" tanya Jungwon

"semuanya!" gertak Jay

nafas Jay terdengar semakin berat. dia menatap Jungwon yang kini menghening. Jungwon menatap langit sedangkan Jay sudah meremas kameranya dengan takut.

takut akan semua kemungkinan yang bisa saja terjadi. takut Jay benar benar takut. tidak Jay mohon jangan sampai semua ketakutan nya terjadi.

"sebenarnya kita tidak mengalami kecelakaan kecil" ucap Jungwon

Jungwon kembali menatap Jay. Jay hanya diam dan menunggu ucapan selanjutnya dari Jungwon. nafasnya semakin berat.

"kecelakaan yang kita alami saat itu benar benar parah Jay" timpal Jungwon setelah nya

"aku bisa melihat mu dari kamera, kau terlihat sangat cantik" senyum Jungwon

"foto foto mu juga sangat manis" timpal Jungwon

"aku juga bisa melihat mu dari kamera saat itu! bahkan foto-foto nya masih ada" balas Jay

"oh ya?" senyum Jungwon

our togethernessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang