- our togetherness part 9

675 73 20
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-

-

-

Jay membuka netra nya dengan lemah. dia kembali menutup netranya dan berusaha menetralkan pandangan nya yang masih tidak jelas.

untuk yang kedua kalinya Jay membuka netranya. dengan perlahan dia mulai menatap ke arah kanan dan juga kiri.

warna netranya terlewat merah detik ini. setelah beberapa menit dia baru sadar bahwa ada selang infus yang terpasang di tangannya.

pandangannya benar benar pudar. dia menatap Jungwon yang kini sedang menatap nya. Jungwon tersenyum dengan lembut.

"Jungwon?" panggil Jay dengan lemah

Jay memegang kepalanya yang teramat pusing sekarang. setelah kembali memejamkan netra nya dan membuka nya. Jay sudah tidak mendapati Jungwon lagi.

pintu terbuka dan seseorang yang ia kenali pun tiba tiba berteriak dan memanggil dokter. Jay menatap dokter dan juga suster yang masuk dan mulai mengurumuni nya.

entah. Jay tidak ingat lagi setelah itu.

~ beberapa jam berlalu

Jay sudah sepenuhnya sadar. walaupun kepalanya masih pusing tapi dia benar benar sadar dan menatap ruangan asing di netra nya sekarang.

"ada apa?" tanya Jay dengan pelan

Jake menatap Jay. dia sedikit menunduk dan menahan tangisnya sedangkan Jay sudah meliriknya dengan lemah.

"jelaskan apa yang terjadi" ucap Jay

Jake menghela panjang nafasnya.

"setelah kecelakaan itu kau dan Jungwon di bawa ke rumah sakit" ucap Jake untuk memulai cerita

"lalu?" tanya Jay yang sudah siap untuk menangis

"kalian mengalami kecelakaan yang parah bahkan mobil Jungwon sampai hancur setelah sampai aku sempat berbicara dengan Jungwon sebelum dia tidak sadarkan diri seperti mu" jelas Jake

Jay menatap langit langit rumah sakit.

"kalian berdua di operasi dan kalian sudah koma selama 7 hari" Jake menatap Jay

"ini adalah hari ke delapan dan kau sudah bangun dari koma mu sedangkan Jungwon.." Jake sampai menahan nafasnya untuk melanjutkan kata kata selanjutnya

Jay menatap Jake yang sekarang sudah menangis dengan lirih. Jake memegang tangan Jay sedangkan Jay hanya menatap nya.

"Jungwon? kenapa dengan Jungwon?" walaupun hati nya berat untuk bertanya tapi Jay tetap harus bertanya agar dia mendapatkan jawaban nya

"bersamaan dengan bangun nya kau dari koma dokter juga menyatakan bahwa Jungwon telah meninggal" lirih Jake

air mata mengalir dan membasahi kedua pipinya dengan begitu saja. netranya semakin memerah dan menunjukkan kepedihan yang mendalam.

our togethernessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang