Bontot di Keluarga Ular

11

Maaf guys baru bisa update lagi. Lagi banyak kerjaan di RL.

Semoga bisa update tepat waktu lagi.

  ***

Rosaria sangat senang ketika dia mengetahui bahwa alasan aku sakit adalah karena rasa sakit pertumbuhan.

Tapi itu tidak terlalu membahagiakan bagiku.

"Irene, mulai sekarang kau hanya akan makan camilan tiga kali sehari."

"Cit?"

"Selama masa pertumbuhan, anak-anak harus sering mengonsumsi makanan sehat daripada camilan. Kita terutama perlu memberi perhatian khusus pada anak-anak kecil yang akan menjadi manusia."

"Cit, cit......."

... Karena camilan sudah berkurang.

Mendengar berita seperti sambaran petir, aku memeluk wadah makanan ringan berisi permen bintang.

Itu adalah permen bintang yang diberikan Rosaria setiap hari setelah makan.

Permen bintang adalah favoritku karena aku belum bisa makan sesuatu yang besar.

Ini satu-satunya camilan yang aku, sebagai bayi burung, bisa makan tanpa beban!

"Haruskah kita meletakkan wadah makanan ringan di sana sebentar?"

"Cit cit!"

"Aku akan menyiapkan camilan lagi untukmu."

Rosaria tidak menunjukkan tanda-tanda mundur. Setelah bujukan berulang kali, aku merasa lemah dan perlahan membuang muka.

Ini permen bintangku!

Rosaria meletakkan tangannya di dadanya seolah-olah dia kesakitan saat dia memegang wadah makanan ringan dengan erat dan tidak mau melepaskannya.

"Aku juga sedih. Apakah kamu kesal karena kamu tidak bisa memakannya meskipun warnanya serasi?"

"cit cit."

"Karena itu adalah sesuatu yang Irene hargai?"

"cit cit."

Aku menyimpannya dan bekerja keras untuk menyimpannya.

Di dalam wadah makanan ringan, permen bintang putih, kuning, dan merah muda berkilau merata.

Rosaria datang dan duduk di sebelahku ketika aku kecewa dan tidak bisa dengan mudah menyerahkan wadah makanan ringan.

"Bukannya aku tidak bisa melihatmu sepenuhnya. Aku hanya ingin mengucapkan selamat tinggal sebentar?"

"Cit cit ......?"

"Ya, tunggu sebentar. Ketika kita makan camilan, kita akan membukanya dan mengeluarkannya. Kita akan meletakkannya di sana."

Rosaria menunjuk ke rak yang terbuat dari kristal yang dipasang di dinding.

Itu adalah lokasi di mana kau dapat memeriksa apakah permen bintang itu dalam kondisi baik setiap saat.

Um. Jika itu masalahnya ...

"Cit cit."

Ketika aku dengan patuh menyerahkan wadah makanan ringan yang aku pegang, Rosaria tersenyum bahagia.

"Irene, kamu sangat membanggakan!"

"Cit cit!"

"Aku akan memberitahu koki untuk menyiapkan camilan lezat."

"Cit cit!"

Aku merasa senang ketika aku menerima pujian.

Ya, seperti yang dikatakan Rosaria, gumpalan gula tidak baik untukku.