"udah dapet?"
"udah lah, ahli gua sama yang ginian"
"jangan buat cewe Lo itu jadi taruhan de"
"diem deh"
"di kasih taunya kamu" ucap kakanya yang dapat semua berkas
"mau kapan?"
"maunya?"
"terserah Lo dek, Lo yang punya misi, gimana?.."
"pusing gua lama² ngobrol sama Kaka kek Lo" ucapnya pergi
"dih, gini² juga gua baik ya bantu Lo"
"serah" ucapnya keluar dari kamar kakanya
"malem ini ada balapan, mau ikut kaga?" ucap Lyn
"sama si kembar itu?" Ucap Raisa
"iyaa, lumayan mereka taruhannya tinggi, villa di puncak Bogor 1, uang 70jt sama mobil sport" ucap callie
"daftarin, gua ikut" ucap greesel
"dih ngga ngga, lu kemarin sakit, baru sembuh juga" tegas Michie
"tau, kamu baru sembuh loh" tambah Jeane
"eh liat, Lia ko sendiri" ucap callie
"ajak lah, jadiin temen Sabi kali" ucap Manda
"liaaa" teriak Raisa callie dan Manda
"ha?" Bingung Lia saat sudah sampai di tempat mereka
"ikut gank kita Mao?" Ucap michie
"mang boleh?"
"boleh laah, siape yang bilang tak boleh?" Logat Malaysia di lontarkan Manda
"oke lah" setuju Lia
"katanya Lo punya bengkel modif motor mobil?" Celetuk cellie
"iya, mau di modif?" Tawar Lia
"boleh, selesai kapan?" ucap greesel
"tergantung kalian mau modif apa dulu sih" ucap Lia
"boleh deh, malem ikut ke tempat balap yk" tawar Lyn pada Lia
"bolehh" ucapnya
"eh ada anak baru loh.." ucapnya lagi
"kelas?"
"Kelas 10"
"siapa?, berapa orang?, Lo kan OSIS" tanya Manda penasaran
"namanya gendis sama Anin" ucapnya
"cakep?"
"iya lah pake nanya"
"oh Anin sama gendis" ucap Jeane
"kamu kenal?" Ucap michie
"kenal, mereka pernah satu SMP terus satu komplek lagi" ucap Jeane
"Keren tuh"
"Iyaa"
"malem kalian ikut yk, semua" ucap cellie selesai mengotak-atik hpnya untuk pendaftaran greesel
"Iya" ucap mereka serempak
"yok lah, Balik kelas, 3 mnt lagi masuk" ucap michie melihat jam tangannya
"yok lah, sampe ketemu di parkiran ges" pamit Raisa dan di angguk oleh cellie Lyn
Mereka balik ke kelas masing-masing dan melanjutkan pelajaran yang di beri guru, greesel fokus dengan guru yang menerangkan Manda juga fokus, Jeane juga sama, tapi teman mereka yang dari tadi mengantuk ingin tidur
pelajaran Bu Sisca selalu membuat michie ingin tidur rasanya enak jika tidur, apa lagi saat di bangunkan oleh guru sangat romantis, wkwk
pulang sekolah pun tiba, hujan juga tiba dengan deras di bawah petirnya, murid pulang dengan jemput oleh mobil, dan yang membawa motor mau tak mau hujan-hujanan
greesel ia masih duduk di meja memandang jendela yang basah di kelasnya, temannya sudah pulang, termasuk Jeane ia dijemput oleh ayahnya, greesel merasakan ada tangan yang melingkar di perutnya
greesel melihat tangan itu dan melihat ke belakang, wanita itu menangis, entah kenapa, mau di tanya sepertinya ia masih dalam tangisnya
"hey..., kenapa hm?" Lembut greesel yang menghadap Cynthia, ya.. itu Cynthia ia menangis karna ulah kekasihnya
"aku... huaa gk mauu, aku.... Putus Ama Justin, huaa" tangis Cynthia dalam pelukan greesel
"cerita mau?, pindah dulu ke kursi ya.." lembut greesel yang duduk di kursi, ia juga menurunkan kursi untuk Cynthia tapi, wanita itu malah naik ke pangkuan greesel
"aku dapet email dari orang, gk tau apa, itu ada photo video Justin lagi selingkuh sama lagi berhubungan sama wanita, terus aku liat juga dia ngebunuh orang sama temen²nya..." Jelas Cynthia, membuat greesel terdiam, ia sangat shock sekarang
"udah..., sini hpnya" Cynthia langsung memberikan hpnya, greesel menghapus semuanya
15 mnt, hujan sudah mulai reda sedikit gerimis dan kilat juga sudah tidak ada, Cynthia ia tertidur di pangkuan greesel yang bermain game akibat bosan, sudah jam 6 juga ia menggendong Cynthia ke dalam mobilnya
greesel tidak pulang saat hujan, ia takut ada apa apa, ia juga mendapatkan pesan untuk menunggu di kelas, dan orang itu Cynthia yang memintanya untuk tunggu
greesel melajukan mobilnya ke rumah Cynthia, ia bergulat dengan pikirannya mengenai video itu, mukanya seperti pernah lihat tapi.... Mungkin bukan
mereka sudah sampai ia juga meminta ijin untuk di buka kan gerbang, dan mengendong Cynthia, bel berbunyi dan indah yang membukanya
"Eh, Cynthia bobo?" ucap indah sedikit kaget
"iya, boleh masuk?" ijin greesel
"boleh, tolong ke kamar ya cel"
"ih Kaka ko di gendong?" Ucap oline turun dengan temannya erine
"sutt, kesian, mau keluar sekarang?" Tanya indah pada anak bungsunya dan temannya, greesel sudah ke atas juga
"iya, aku pamit mom, dadah" ucap oline
"Tante saya pamit ya" ucap erine
"iya santai aja dong, udah sana have fun ya sayang" ucap indah saat keduanya keluar
Greesel pun turun dan indah tau anak sulungnya sudah tertidur lelap, greesel pamit pada indah, padahal indah sudah menawarkan makan siang, tapi greesel menolak
greesel pun pulang dan berhati hati, jalan itu masih licin, greesel juga teringat malam ini balapan, dia sedang berfikir alasan apa yang dia gunakan untuk ijin keluar