BAB 2

1.1K 71 5
                                    

.
.
.

Beli bunga dulu gk ya?" Ucap icel/ greesel, tapi buat apa?" Ucapnya lagi

Gk usah lah, tapi kan kata bunda mommy indah suka bunga, ya udah beli aja deh" ucap icel lalu ia membeli bunga, tapi ia menangkap seseorang lelaki yang tengah membeli bunga mawar

Beli buat Cynthia?" Ucap greesel menatap bunga yang ia pilih

Iya lah, lu buat siapa?, haha" ucap Justin tertawa remeh pada greesel

Buat mertua" ucapnya yang mengambil bunga melati, bi ini bayar makasih bi" ucap greesel, lalu pergi dengan sopan pada penjual

Greesel langsung ke rumah Cynthia, ia menaiki motor sport nya itu, sebelumnya ia berhenti, dan ia melihat kucing di atas pohon, bagaimana bisa?.

Greesel membantu kucing itu turun dan menaruhnya di kardus, tapi saat ia menaiki motor, kucing itu mengikuti nya, greesel yang kesian pun membawanya.

Ia sampai tapi ia berbarengan dengan mobil Justin yang jalur arah kiri, sedangkan greesel Jalu arah kanan, sehingga berhadap hadapan.

Greesel masuk setelah ia ijin kepada satpam, tapi Justin tidak, ia harus konfirmasi pada pemilik rumah dan siapa yang mengundangnya, pak satpam tidak tau Justin, tapi ia tahu greesel.

Greesel menekan tombol bell, dan yang membukanya oline, ia tahu bahwa greesel akan datang, sebelum itu ia memeluk dan tersenyum pada oline, begitu sebaliknya, ia juga menyadari ada yang menatap tajam ke arahnya

Ia masuk dan memeluk hangat indah, ia juga memberikan bunga itu, indah sangat suka bunga putih itu, ia menaruh di meja agar cantik, Cynthia juga melihat itu kagum, kok kagum?

Bel berbunyi lagi, dan Cynthia membuka pintu itu, dan ia memeluk lelakinya itu, itu Justin Cynthia sudah konfirmasi pada satpam di hpnya.

Oniel dia belum pulang, indah melihat sang anak memeluk lelaki ia menatap tak suka, entahlah tapi indah punya firasat buruk tentang anaknya.

Kini mereka menunggu oniel pulang, sesekali oline melontarkan pertanyaan random, tapi greesel menjawab saja walau tak masuk akal, indah hanya tertawa saja.

Suara mobil yang di kenali satu rumah itu tau bahwa itu adalah kepala keluarga, oniel masuk dengan jas di lengannya dan tas yang ia jinjing, ia di sambut anak²nya, dan pemandangan yang oniel tak suka, yaitu anak sulungnya membawa pacar ke rumah.

Hai om, gimana? Meeting berhasil?" Ucap greesel pada oniel

Berhasil lah, makasih loh idenya" ucap oniel dan menepuk bahu greesel

Makan sekarang?, atau kamu mau mandi dulu?" Ucap indah mengambil alih tas dan jas itu

Mandi dulu" ucap oniel yang di anggukan oleh indah, setelah nya oniel ke kamar nya, indah dia ke dapur menyediakan makanan, di bantu Cynthia dan oline

Di ruang tamu sekarang hanya ada 2 orang, yang satu sedang berfikir dan melihat ke arah photo yang di tutup kain itu, dan yang satu menatap benci ke arah yang satunya.

Jadi?, bunga mawar Lo mana?" Ucap greesel menatap Justin, ia heran bukanya ia membeli tapi dimana bunga itu?

Gua buang" ketua Justin

Greesel tersenyum, ia tahu sang mommy dari Cynthia tak menyukai mawar, dan itu pun di kasih tahu satpam, kalo tidak indah akan menolak mentah dan, Justin malu pada greesel.

Eh udah om?" Ucap greesel pada oniel

Udah dong, om laper pengen makan, yu" ucap oniel dan merangkul greesel saat greesel berdiri, dan meninggalkan Justin yang sedang menganga

andai aku bisa [grecyn] (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang