Apa Perlu Manja Dulu?

459 13 0
                                    

Masuk Di ruangan osis. Ohh mereka seharusnya lagi rapat sekarang namun Leo tidak mahu kerana ada seseorang yang istimewa yang harus ia teman lihat lah betapa manis nya malaikat disebelahnya itu..

"Kaka.. Aku harus kekelas, nanti bisa telat kalau aku terus disini bu Linda bisa marah...Aku gamauu dihukum :(" ucap alvrin dengan nada sedih

"emang bu Linda apain kamu syg?"

"minggu lalu sempat dihukum, kaki ku pegel disuru berdiri terus.."

"ohh" lalu Leo mengambil ponsel nya yang berada Di celana kanan nya lalu menelefon seseorang.

"Pecat bu Linda Dan lakukan seperti biasa. Letak Di ruangan A12. Dia sudah berani menghukum milik ku. Maka dia lah yang harus menerima resiko nya." ucap Leo

Alvrin yang mendengar hal itu sontak kaget, "Hah?! Apa apaan itu?! Apa yang dimaksudkan oleh kaka Leo?!, pecat? Lakukan seperti biasa? Memang apa yang bakal diterima bu Linda?" AHHH seharusnya tidak ku biar kan mulut ini berbicara TnT

"kau tidak perlu kekelas cukup menemaniku disini"

"emm b-baiklahh"

Dengan sigap Leo menarik lengan alvrin agar mudah ia memeluk tubuh kecil sang kekasih agar ia duduk dipangkuannya.

*Ilustrasi Leo Dan Alvrin saat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Ilustrasi Leo Dan Alvrin saat itu

"ehh kaka?"

"diam aku hanya mau diposisi bgini"


Mendengar hal itu ia hanya bisa pasrah lagi Dan lagi toh juga nyaman nyaman aja dipeluk oleh kak Leo. Diri nya merasa nyaman Dan hangat apabila berada dipeluk sang dominant. Selama Leo tidak berlaku kasar maka ia akan aman aman aja.

Kring²
Menunjukan bahawa jam istirahat pertama sudah mula

Tak terasa hampir 2½jam ia meng cuddles sang kekasih. Leo tidak puas. Ia tak ingin digangu disaat dia ingin bermanja Manja dengan sang kekasih. "AHH sial Bisa bisa nya alarm sekolah mengangu!"

"emm ka Leo udahan yah.. Aku pegel.. Apa kaka ga pegal dari tadi mangkuin aku teruss"

"aku nga pegel, seneng malah"

Mendengar hal itu pipi Alvrin langsung merah merona Ia Malu apabila mengetahui kalau Leo betah betah aja mangkuin dia.

AHH sudah laa alvrin juga mula lapar, menepis smua perasaan Malu nya kerana Ia sedang lapar.
Baru beberapa langkah agar Ia keluar, dia langsung dihentikan dengan suara Leo.

"mau kemana kamu? Kabur Hah?!"

Mendengar hal itu Ia menyangkal Ia tak mau Kabur Ia hanya lapar Dan hanya ingin ke kantin batinya

"ahh tidak aku lapar jadi aku mau kekantin Dan membeli beberapa makanan aku janji pasti aku balik lagi kesini." ucap nya dengan nada memujuk Dan Manja

"Tidak perlu repot repot ke kantin kamu duduk manis disini bersama ku soal makanan biar aku uruskan. Jika kau lapar seharusnya sedari tadi kau memberi tau ku."

Gimana mau ngasi tau kepada sang empu jika dari tadi diri nya dipeluk dimana Manjain?!

Dia Mengalah lalu berbalik Dan jalan mendekati sang dominan. Ia berbaring kembali Di atas kasur dengan mencari posisi nyaman sembari berkata." kaka aku mau makan mie boleh??" ucap nya dengan nada Manja agar permintaan nya dituruti

Melihat cara nya memohon ahh gemas sekaliii sepertinya aku ingin memakan anak itu sekarang juga ahh Dia imut sekaliii.

"emm yasudah"

Alvrin berkata dalam hati YES Menunjukan bahawa Ia menang :D

Makanan yang Di pesan pun tiba. Dihantarkan oleh salah satu pengikut Leo tenang saja Leo itu ketua dan dia bisa seenak jidat bertindak.

"Ini mie kamu, Di makan ya.."

"ASIKK, MAMAM NIIH ><"
"kamu nga makan sekalian? Sini makan bareng aku"

Mendengar hal itu Leo terkekeh kecil sambil memgelengkan kepala nya Dan mengatakan "aku gpp, kamu makan aja dulu aku ga laper cuman liat kamu aja aku udah Kenyang" Ucapnya sembari menggoda alvrin

Mendengar hal itu ya pasti pipi nya merah merona seketika, namun ia menepis perasaan itu tak kala ia merasa sedikit berbunga dihatinya mendengarkan perkataan Leo yang membuatnya salting parah.

Selesai makan ia pun beranjak ke kasur dengan kudu mencari posisi nyaman. Yah habis makan tiba tiba dia merasa kantuk yang luar biasa. Melihat Leo yang sedang sibuk ia pun sempat menggoda nya agar berhenti dari kegiatan osis nya namun ia kalah dengan rasa ngantuk yang membaluri dirinya. Tentu Leo mengetahui bahawa dirinya digoda namun ia menahan hasrat nya tak mau terlalu cepat dalam bertindak. Ia hanya membiarkan alvrin dengan rasa ngantuk nya.

Melihat Alvrin yang tertidur pula ia hanya terkekeh kecil sembari menatap betapa imutnya kekasih nya.
Aku tidak percaya pada akhirnya ia akan menjadi kekasih ku.

"Milik ku. Kau Hanya milik ku"

Skip sesampaimya dirumah

Alvrin langsung ditidurkan Di kasur. Ya dia masih tertidur pula sedar tadi Di sekolah. Tak tahu apa yang membuat ia ngantuk. Namun terlepas dari semua itu tentu nya Leo menatap nya dengan penuh nafsu tpi masih menahan diri nya. "Aduh manis nya cowo mana yang tidak teriak gila padamu. Seperti.. Elder.. Atau Brendon.. Ahh tidak lupa Max. Siapa mereka? Ahh nnti juga kalian akan tahu.

Selepas Leo bergumam kecil tntang 3 org tersebut ia disadarkan oleh suara kecil alvrin yang memangil nya.

"k-kaka Leo?"

"knp sygg~" kata nya sembari mendekat ke arah alvrin dan menarik alvrin ke dekapannya.

"Aku takut.."

"Hah knp harus takut, ada aku disini"

"aku bermimpi bahawa aku dibawa entah oleh siapa.. Aku tidak mengenalinya."

"aduduh kasian pacar ku ini mimpi yang enggak², gpp syg kan cuma mimpi ada aku disini" Leo berkata sembari meyakinkan pacarnya

Ahh apa harus Manja Dulu? - Leo Reyner

DIA MILIK KU. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang