empat

399 73 2
                                    

Raka dan juga Gracio sudah berada di restoran yang dibooking khusus oleh Gracio untuk acara malam ini.

"kok sepi Paa? ini sengaja Papa booking?" tanya Raka saat mereka sampai dimeja yang dipesan Gracio

"iya, Papa sengaja booking tempatnya biar enak aja takut kalo banyak orang kamu ga terlalu nyaman" ucap Gracio yang memang tau jika anaknya tidak terlalu menyukai keramaian

Raka menjawab dengan menganggukkan kepalanya pada Gracio.

saat sedang menunggu, Raka hanya memainkan handphonenya sementara Gracio ia sedang menghubungi calonnya bahwa ia sudah sampai direstoran.

"tunggu sebentar ya Rak, ini katanya mereka udah di jalan" ucap Gracio

"iya Paa" jawab Raka

"hm, Paa Raka ke toilet bentar ya" ucapnya lagi

"oh iyaa" ucap Gracio dan menganggukkan kepalanya

setelah meminta ijin, Raka pun berdiri dan berjalan menuju ke toilet.

beberapa saat kemudian, yang ditunggu tunggu okeh Gracio pun akhirnya datang. Shani dan juga Chika pun berjalan ke arah meja Gracio.

"selamat malam, maaf ya mas pasti lama ya nunggunya" ucap Shani tak enak karna ia sedikit terlambat

"selamat malam om" ucap Chika

"malam Chika, malam juga Shan. oh iya gapapa, aku juga belum lama datangnya. ayo silahkan duduk dulu" ucap Gracio

Shani pun duduk dikursih yang berada disamping Gracio, dan Chika ia duduk didepan Shani dan disamping kursih kosong yang pikir Chika mungkin itu tempat anaknya Om Gracio.

"ohiya mas, ini kok sepi?" tanya Shani dan melihat ke arah sekeliling di ikuti juga dengan Chika ia juga melihat sekeliling yang hanya ada mereka saja

"iya, aku sengaja booking tempat ini khusus untuk kita berempat" ucap Gracio dan tersenyum manis pada Shani dan dibalas senyuman tak kalah manis oleh Shani

"ohiya mas, anak kamu mana?" tanya Shani yang melihat hanya ada Gracio sendiri

"ada kok, dia lagi ke toilet ben- nah itu dia anaknya" ucap Gracio saat melihat Raka yang berjalan ke arah mereka

Shani pun melihat ke arah Raka, Chika juga reflek membalikan badannya untuk melihat anak dari Om Gracio, dan betapa kagetnya dia ternyata itu adalah orang yang sangat ia kenali.

"what? Raka? jadi, Raka anaknya Om Gracio? berarti gue sama Raka nanti bakalan jadi adek kakak?" batin Chika

Chika reflek kembali membalikkan badannya dan menundukan kepalanya. ingin rasanya dia pulang saat ini juga, kenapa dunia terasa sangat kecil pikirnya.

sesampainya Raka dimeja, Gracio langsung memperkenalkan anaknya pada Shani.

"Shani ini anak aku, namanya Raka. dan Raka ini calonnya Papa, namanya tante Shani" ucap Gracio saling memperkenalkan anaknya dengan Shani

"Selamat malam tante, saya Raka" ucap Raka dan mengulurkan tangannya pada Shani

"Malam Raka, nama tante Shani nak" ucap Shani dan membalas uluran tangan Raka

setelah mereka selesai berkenalan, kini giliran Chika yang diperkenalkan Shani pada Raka. Chika yang masih pada posisinya, tersentak kaget saat bundanya memanggilnya.

"sayang, ayo kenalan dulu sama anaknya Om Gracio" ucap Shani

"e-eh i-iya bun" ucap Chika dan berdiri menghadap ke arah Raka

sontak hal itu membuat Raka kaget ternyata calon kakak tirinya itu adalah Chika seniornya dikampus.

"Chika" ucap chika dan mengulurkan tangannya pada Raka dengan sedikit gugup sedangkan Raka tetap memasang wajah datarnya

My Happy EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang