silahkan langsung dibaca aja ya >>>
ada beberapa part 21+ jadi diharapkan para readers untuk tidak membawa alur cerita ini ke real life ya.
so, happy reading gaess🤍
"kamu dari mana?" tanya lelaki paruh baya yang sedang duduk diruang tamu menunggu putranya yang baru pulang
lelaki muda yang baru saja ingin menaiki tangga seketika langkahnya terhenti saat mendengar suara yang sangat amat ia kenali.
"abis main" jawabnya singkat tanpa membalikan badannya
"Papa mau bicara sesuatu sama kamu, bisa?" tanya lelaki paruh baya itu dengan nada yang tenang
"aku cape mau istirahat" setelah menjawab lelaki muda itu langsung meneruskan langkahnya menuju ke lantai 2 dimana kamarnya berada
sedangkan lelaki paruh baya tadi, hanya menatap sedih ke arah anaknya yang mulai menghilang dari pandangannya.
"mau sampe kapan kamu seperti ini ke papa, Raka"
sesampainya dikamar, ia langsung menuju ke arah balkon dan menatap ke arah bulan yang sangat terang dan indah.
"mama pasti udah bahagia ya disana?" ucap lelaki muda itu menahan air matanya
"mama, Raka kangen mama. mama udah lupain Raka ya? kok udah ga pernah dateng ke mimpi Raka lagi?" ucapnya lagi kali ini ia tak bisa menahannya dan mulai membasahi pipinya
"Raka harap mama disana selalu bahagia ya, dan selalu jagain Raka dari sana ya maa" ucapnya tersenyum lalu menghapus air matanya
setelah cukup lama, ia pun masuk kembali ke kamarnya untuk bersih bersih. selesai melakukan rutinitasnya ia langsung merebahkan badannya dikasur dan mulai terlelap dalam mimpi.
Matahari mulai menampakan dirinya dan membuat seseorang yang sedang tertidur nyenyak merasa terganggu dengan pencahayaan yang masuk dari balik gorden balkon.
"arghh, silau banget. ini udah jam berapa sih?" ucapnya dan tangannya bergerak mengambil handphonenya yang berada diatas lemari kecil yang berada di sampingnya.
"udah jam 7, yaudah lah gua langsung mandi aja siap siap ke kampus" ucapnya dan langsung berdiri sambil merenggangkan badannya
ia pun berjalan ke arah kamar mandi dan mulai melakukan aktivitasnya didalam sana.
setelah 20 menit kemudian, ia pun keluar sudah dengan pakaian lengkapnya dan handuk kecil yang digunakan untuk mengeringkan rambutnya.
selesai itu ia pun lanjut bersiap siap untuk ke kampus, dengan kaos putih, dengan dibalut jaket hitam, dan celana hitam juga sepatu putih. sangat simple tapi membuat siapapun akan terpesona dengan aura menawannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
setelah semuanya selesai, ia pun mengambil dompet, handphone, serta kunci mobilnya yang berada diatas meja dan langsung keluar kamar menuju ke bawah.
sesampainya dibawah, baru saja ia ingin menuju ke pintu utama tiba tiba ada suara yang membuatnya berhenti.
