kucing kecil

324 21 2
                                    

Lanjut

Cerita


Keesokan harinya

Isagi membuka matanya dan melihat dia orang yang berada di sampingnya sambil mengusap kepalanya

Ehm... Ohayo :isagi

Ohayo :bersamaan

Isagi bangun dan mulai meregangkan badannya

Isagi apa mimpi mu indah : rin

Kau bermimpi apa isagi :kaiser

Ak-aku tidak bermimpi apa-apa :isagi

kenapa bicara mu gugup yoichi :rin

A~aku aku... :isagi

Seperti kau berbohong isagi :kaiser

Aku tidak berbohong, lagian untuk apa aku berbohong:isagi

Jawab isagi apa kau bermimpi tentang kami :kaiser

Tidak:isagi

Isagi... :bersamaan

Iy-iya aku mimpi se~suatu tentang kalian/// :isagi

Wajah isagi mulai merah dan kepalanya seperti berasap, isagi menundukan kepalanya supaya kaiser dan rin tak melihat wajahnya yang merah

Kau memang tidak pandai berbohong isagi :kaiser

Diam ;isagi

Haaha gak usah marah isagi, nanti makin gembul tuh pipi :rin

Kamu mirip kucing kalo marah :kaiser

Yah memang mirip :rin

Diam... Aku bukan kucing :isagi

Iya deh kami mengerti :bersamaan

Kamu mimpi apa isagi :kaiser

Aku mimpi... Mimpi jalan-jalan saja :isagi

Ehm... Yang bener :kaiser

Benarkah :rin

Udahlah aku mau mandi :isagi

Ikut :rin/kaiser

Gak :isagi

Ikut... :rin

Mau mandi bareng isagi :kaiser

Gak... :isagi

Isagi langsung berlari ke kamar mandi dan mengunci pintunya

Yah di kunci :kaiser

Hmm yasudah kita mending menunggu isagi :rin

Beberapa menit berlalu

Isagi sudah selesai mandi, namun saat akan keluar isagi lupa untuk membawa handuk, isagi berpikir jika dirinya memanggil kaiser atau rin maka mereka berdua akan memangsa dirinya, itu membuat isagi takut, isagi berencana membawanya sendiri,isagi mengintip ke pintu dan tak terlihat siapa-siapa

Hmm seperti mereka tidak ada:isagi

Isagi berlari dengan telanjang buta,isagi berlari dan membawa handuk itu namun saat akan kembali lagi ke kamar mandi isagi menabrak sesuatu yang besar, isagi ambruk ke lantai dan melihat yang di tabrak nya itu, ternyata itu rin dan kaiser

Mamah tolongin isa...: batin isagi

Mereka berdua langsung tersenyum dan senyuman itu membuat isagi ketakutan

Weh bantuin napa,bawain karung kek biar gw aja yang bawa :author

*...........*

kamu tuh hanya milik kamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang