"Wanjay!?" Gadis itu sedang tergesa-gesa gesah berlari. Ia terlihat sedang di kejar oleh seseorang.
Nama nya [Name] [Last Name]. Ia adalah murid lama di sekolah Star rail.
Ia adalah murid yang cerdas dan berbakat
tapi Ia juga bisa menjadi rusuh dan kadang ngereog.
"Woi! Tanggung jawab!" Seorang lelaki mengejarnya .
Lelaki itu bernama Gepard Landau, Ia juga adalah salah satu murid disana. Ia juga adalah murid OSIS.
Lelaki itu mempunyai rambut warna pirang dan mata berwarna biru, lelaki yang taat dengan peraturan dan kuat tapi juga sedikit pemalu.
"Cok!-" tiba² [Name] terjatuh karena terpeleset.
".. Bjir malu bet.." Kata [Name] didalam hati.
"Woi! Lantai licin, woi" seorang lelaki dengan warna rambut biru tua dengan bagian bawah rambut nya yang lebih terang dan warna mata hijau mint. Ia sedang memegang pel lantai di tangannya.
Lelaki itu bernama Sampo Koski, salah satu murid trouble maker. Biasa nya incaran Gepard karena mereka emang rival.
"Kau kenapa gak bilang bah!" Ucap [Name]
"Ya terlambat sih hehe" jawab Sampo dengan tawa kecil yang licik
[Name] berdiri dan mengusap pinggang belakang nya dengan tangannya.
"Sakit bjir" keluh [Name]
"Ya lagian ngapain lari lari kayak dikejar harimau aja" ledek Sampo.
"Ini bukan harimau doang tapi Dinosaurus kutub!" Ucap [Name] dengan kesal.
"Hadeh emang siapa sih yang ngejar kamu ini?" tanya Sampo
"Ya siapa lagi! Kalau bukan OSIS yang gagah dan selalu taat itu!" Ucap [Name] dengan kesal.
"Gepard?" Jawab Sampo
"Ya iyalah siapa lagi!?"
"Emang kau lakuin apa dah sampe dikejar?" Tanya Sampo yang meminum es teh nya
[Name] terdiam dan berpikir sejenak lalu Ia pun teringat mengapa Ia dikejar, "Umm.. Bagemana ya.. Jadi gini loh, ehem pada saman dahulu" [Name] bercerita
{Flashback}
Di taman sekolah dan suara alam yang damai. [name] sedang bermain basket dengan tim club nya
<Author: jadi jan heran kalau aku ngomong [Name] ini lagi pake baju basket>
"Woi oper sini!?" Luka teriak ke [Name]
[Name] mengoper bola basket nya ke Luka, tapi bukannya ke Luka, lelaki yang mempunyai warna rambut merah dengan warna mata biru dan rambutnya diikat setengah, Ia malah mengenai seorang kakak kelas
"Wanjir! Cok kena!" Teriak Luka
"Bjir!? Lari kagak ya?" Tanya [Name]
"Jangan cok, tanggung jawab weh, anak orang meningoy nanti!" Ucap Luka
"Tapi males tanggung jawab" jawab [Name]
