0009

148 24 10
                                    

✺÷✺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✺÷✺

Hari yang di nanti-nanti oleh iliyas pun tiba. hari pertamanya mengenakan seragam, hari pertamanya masuk seolah.

anak itu sedang duduk di ruang kepala sekolah bersama piter dimana hatinya sangat gugup dengan perasaan campur aduk yang sulit di jelaskan.

padahal anak itu sudah heboh dari semalam sampe piter pusing dengan kelakuan iliyas.

Gimana enggak, iliyas sama sekali tidak bisa diam seperti... "Piter, tolongin aku dulu. tinggalin laptop kamu sebentar" Pinta yang muda, tapi piter justru menghela nafas lelah.

karena itu bukan pertama kali iliyas meminta tolong padanya malam itu. hampir sepuluh menit sekali iliyas meminta tolong pada piter walau sang kakak telah berulang kali mengatakan bahwa iliyas tidak perlu khawatir, karena semua yang iliyas butuhkan sudah siap dengan rapi.

"Udaaaa, kamu jangan ribut lagi. sana tidur, besok telat bangunnya abang ga akan bangunin"

Berjalan ugal-ugalan seraya mengeluh "Aduuuuh... Aku gabisa tidur" Tepat dalam kata terakhir, iliyas menghantam pantatnya di pinggir kasur piter.

"Aku engga sabar nunggu besok" membanting punggungnya hingga terlentang di tengah-tengah ranjang walau kaki tergantung.

"Aku mau disini dulu ya, aku janji engga berisik kok"

Piter yang sudah fokus dengan layar laptop di depan matanya, dia hanya asal berdahem tak peduli walau iliyas tergulang-guling diatas ranjang atau apapun yang iliyas lakukan.

faktanya, sebelum jarum jam di dinding menunjuk angka tengah malam, nyawa iliyas sudah berkeliaran entah kemana.

dan sekitar jam satu, piter baru menutup laptop yang akhirnya menyadari jika iliyas telah tidur diatas pangkuan dirinya dimana wajah cantik adiknya tenggelam dalam perut si kembar tua.

piter sama sekali tidak tahu apa yang iliyas lakukan hingga berakhir di dekatnya, kerena seingat piter iliyas berada di kasurnya.

Seperti biasa dan tak peduli secapek apa dirinya, piter tak pernah lupa untuk selalu mengoleskan minyak mawar ke punggung sampai perut adiknya.

Fungsinya apa??

Biasanya minyak mawar itu digunakan sebagian perempuan untuk mengurangi atau meredakan kram perut saat dalam periode bulanan mereka.

Tapi karena iliyas laki-laki, periode bulanannya sama sekali tidak dapat di prediksi maupun di ketahui atau terlihat seperti perempuan beta pada umumnya, dimana sebuah darah akan keluar dari dalam vagina mereka.

Bukan berarti dinding reproduksi iliyas tidak mengalami peluruhan, dia juga mengalaminya. hanya saja yang keluar tidak berwarna merah seperti darah perempuan pada umumnya yang mereka alami.

ASTER [ChanJiLix] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang