Chapter 5

1.3K 143 3
                                    

"hah tidak tidak jangan! Huaaa takit jangan pukul Lili lagi takit! Huaaa" Lili menangis mengigau didalam tidurnya bermimpi disiksa kembali

"Eh sayang! Sshhh sayang ngigau ya" Irene tersontak bangun karena mendengar tangisan Lili. Malam ini Lili tidur dengan Irene dan Ochie dengan Joy

Irene berdiri dan langsung menggedong Lili menghadap belakang dengan wajah Lili dicuruk leher Irene. Irene mengusap sayang punggung Lili 

"Hiks.. hikss.. takit mommy huaa Lili dipukulin hiks..." Lili masih menangis namun matanya masih terpejam

"Udah sayang engga akan ada yang mukul kamu lagi, mommy sayang kamu" Irene mencoba menenangkan dengan terus mengusap sayang punggung Lili. Sedetik kemudian Irene tersadar ternyata badan Lili panas

"Eh kamu demam? Ya ampun badan kamu panas sayang" Irene yang langsung keluar menuju kamar Jisoo

Toktoktok~

Keluarlah Jisoo dengan wajah bantalnya. "Kenapa eon?" Jisoo

"Ji Lili demam gimana ini? Coba lo periksa, jangan sampe dia kenapa2, mommy macam apa gue Lili sampe demam" panik Irene dan mulai menangis, ya Irene parno

"tenang eonnie engga boleh panik, sekarang bawa Lili masuk ke kamar gue" Jisoo

Irene dan Jisoo pun masuk dan membaringkan Lili yang masih terpejam namun masih mengeluarkan airmata

"dia demam dan gue udah kasih obat penurun demam dengan dosis kecil" Jisoo

"apa kita harus kompres Lili?" Irene

"untuk metode itu kurang bagus eon, mungkin kita bisa coba skin to skin" Jisoo

"skin to skin?" Irene

"iya jadi kita berbagi suhu tubuh sama Lili. Kita buka baju dan Lili buka baju terus kita peluk, gue engga tau sih itu bisa apa engga soalnya biasanya akan manjur kalo sama orang tuanya" Jisoo

"Apa salahnya kan kita mencoba? Lagian kita kan udah seperti orangtua Lili sama Ochie" Irene

"Iya juga ya, ok mulai dari gue ya nanti kita coba satu2 semuanya dan besok Joy biar telfon Wendy kan dia spesialis anak" Jisoo mulai membuka bajunya menyisakan bra sport dan bawahan piyamanya saja dan membuka baju Lili lalu memeluknya (skin to skin)

Irene-pun mulai membangunkan sepupunya yang lain lalu memberitahu keadaan Lili dan menjelaskan apa yang harus mereka lakukan 

Sepanjang malam mereka bergantian melakukan skin to skin hingga menjelang pagi. Karena semalaman mereka tidak tidur maka mereka memilih untuk libur dan kebetulan Jisoo juga tidak ada jadwal dirumah sakitnya

Sementara di kamar Joy...

"Eung~ mommy?" Ochie terbangun dan mencari Joy tidak ada disampingnya

Dia berjalan kekamar mandi dan mencari Joy namun Joy tidak ada. "hmm apa mommy tudah dimeja makan yah?" monolog Ochie

diapun berjalan keluar karena memang pintu kamar Joy tida tertutup rapat. Dia menghampiri tangga karena memang mau kedapur. "Gimana ya? Ocie kan tidak boleh tulun tangga cendili, tapi kalo pelan2 mungkin engga apa2" monolognya

Dengan perlahan dia mulai mendekati tangga dengan merayap namun baru tangga pertama dia terhuyung dan hampir jatuh

Happ~ Sean menangkap Ochie. "Daddyyy!!!" pekik Ochie

"Ochie tidak melihat daddy tadi pas mau tulun" Ochie

"Karena kamu merayap jadi membelakangi daddy, kamu jangan turun tangga sendirian lagi ya bahaya" Sean

Take Care Of BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang