♥
...Malam yang hening seakan mendukung suasana yang terjadi di ruang makan saat itu, kecapan demi kecapan suara ciuman terdengar di selah-selah tautan yang bertukar di antara dua insan yang mabuk akan sentuhan satu sama lain.
Entah apa yang membuat kedua nya bisa sampai sejauh itu, jika ada yang beranggapan itu terjadi karena adanya perasaan, tentu saja itu salah karena yang terlihat saat itu tidak lain hanyalah sebatas cinta sepihak.
Yah hanya Dr.Han yang melakukan tindakan itu dengan perasaannya, tapi tidak dengan Sunghoon yang tampa sadar terbuai akan sentuhan yang menurutnya hal itu mengingatkannya kepada seseorang yang sangat dia rindukan.
'Lee Heeseung'
Yah, hanya ada dia, dan takkan ada orang lain selain dia di hati seorang Park Sunghoon.
'Tindong...'
Suara ball rumah terdengar seketika menarik kesadaran Sunghoon yang buru-buru melepas lumatan Dr.Han dari bibir ranum nya.
Suara deru nafas nya terdengar memburu, manik cantik yang tadi tertutup berlahan terbuka sejenak bertukar pandang dengan netra tajam sayu milik Dr.Han
Tak ada kata-kata yang terlontar di antara keduanya, posisi mereka masi sama, Sunghoon masi terduduk di atas pangkuan Dr.Han dengan kedua lengan yang masi mengalung indah di leher sang dominan.
"A-aku tadi itu hanya-" Kaku Sunghoon sedikit membuka suara.
'Tindong...'
Suara Ball kembali di tekang, kali ini dengan suara teriakan kecil dari seseorang di luar rumah.
"Sunghoon-aa ini aku Suno, Jake datang untuk melihat ke adaan ithan." ujar Suno membuat Sunghoon buru-buru turun dari pangkuan Dr.Han dengan wajah memerahnya.
Sunggu dia sangat malu dengan tindakannya yang begitu bodoh membalas Ciuman sang dokter tampa adanya sebua hubungan.
"K-kau makanlah a-aku akan menemui Suno dulu." salting menggemaskan Sunghoon membuat senyuman Dr.Han terukir samar di tempatnya.
♥
...