Jihyuck🔞

haechan sakit🔞

saat ini, jam sudah menunjukan pukul 06.15 pagi saat Jisung dan Haechan kembali mencapai pelepasannya.

"aaahhhh" ucap keduanya.

Jisung mengecup bibi Haechan. "terimakasih sayang".

Haechan langsung menghempaskan tubuhnya ke kasur, lalu memejamkan matanya. Haechan sangat kelelahan, setelah berlatih selama 6 jam, langsung dilanjut digempur Jisung 3 jam.

baru saja terlelap selama 5 menit, Haechan kembali dibuat mendesah saat dengan tiba tiba Jisung memasukkan kembali penisnya kedalam lubang Haechan.

"aaahhh jiee nnggghhhhh"

"aahhhh janganhhh lagihhh aahhh jiee ahh"

"aaahhhh jie aahhh"

"nngghhhhh ummhhhh aahhh"

Jisung kembali menyodok lubang Haechan dengan kasar dan brutal. Jisung dan nafsunya memang tidak bisa dipisahkan.

"aahhhh ampun jie ahhhh"

"nngghhhh aaahhhh lelahhhh aahhh"

"jiehhh aaahhhh ssshhhh aahhhh"

"aaahhhh aaahhhh jie aahhhh"

saat dirasa ia akan sampai, Jisung semakin menghentakkan penisnya lebih dalam lagi, hingga akhirnya "i wanna cum" ucap Jisung.

"aaahhhhh" desah keduanya. saat Jisung mengeluarkan semua cairan spermanya didalam lubang Haechan.

"tidurlah, aku tidak akan menganggumu lagi" ucap Jisung pelan, mengusap kepala Haechan lembut.

***

jam 8 pagi, Jisung terbangun dari tidurnya. ia merasakan hembusan nafas Haechan yang mengenai lehernya, hangat.

Jisung segera menggerakan tangannya menuju kening Haechan. panas.

dengan panik, Jisung mendudukkan dirinya dan sekali lagi mengecek suhu tubuh kekasihnya. benar benar panas.

ia dengan cepat memakai celananya, memasuki kamar mandi, ia hanya mandi kilat selama 10 menit. setelah berpakaian lengkap, Jisung langsung merapihkan kamar mereka.

setelah selesai, Jisung langsung keluar dari kamar mereka.

Jisung berlari ke dapur untuk membawa kompresan.

"jie kenapa?" tanya Mark saat melihat Jisung memasuki dapur terburu buru.

"haechan hyung badannya panas mark hyung" ucap Jisung.

"dia sakit?" tanya Jeno.

Mark dan Jeno langsung berlari menuju kamar Haechan. sedangkan Jisung membawa baskom berisi air hangat serta lap bersih, dan juga obat demam. sementara Renjun membuat Bubur untuk Haechan.

***

saat Jisung memasuki kamarnya, terlihat jika Mark memegang tangan Haechan erat. sedangkan Jeno memijat kaki Haechan.

"hyung, pakai ini dulu ya" ujar Jisung. segera menempelkan Kompresan di kening Haechan.

"haechanie apa kepalamu pusing?" tanya Jeno.

"kepalaku pusing dan berat noo~~" jawab Haechan.

Jisung langsung memijat pelan kepala Haechan. ah Jisung jadi merasa bersalah. padahal sejak malam, badan Haechannya ini sudah hangat. tapi ia malah menggempurnya tidak tahu waktu.

30 menit kemudian, Renjun masuk kedalam kamar membawa bubur buatannya dan juga air putih hangat.

"duduk dulu chanie" titah Renjun