Jihyuck🔞

latihan🔞

tanggal 23 desember, malam hari member nct dream dan member nct 127 sedang dalam pesawat menuju ke Korea.

Taeil - Yuta.                     Jungwoo - Jeno
Haechan - Jisung           Jaehyun - Taeyong
Jaemin - Renjun             Chenle - Doyoung
Johnny - Mark               

di bandara, member nct dream dan member nct 127 memisahkan diri dan menaiki mobil jemputan masing masing.

member nct dream tiba di dorm saat jam menunjukkan pukul 12 malam. mereka langsung memasuki kamar masing masing.

***

keesokan harinya, pagi pagi sekali manager hyung mengunjungi dorm.

"ada apa hyung? bahkan ini masih jam 6" tanya Mark.

"aku akan mengatakan tentang jadwal latihan sebelum januari kita melakukan konser dunia. ingat ini waktunya sangat sebentar, jadi kalian akan latihan lebih keras dari biasanya." ucap manager.

"kita hanya punya waktu 6 hari untuk berlatih, karena pada tanggal 31 Desember nya akan di gunakan untuk kalian istirahat full." ucap manager lagi.

"baik manager hyung" jawab mereka semua.

"mulai hari ini tanggal 24 Desember hingga tanggal 30 Desember, kalian akan berlatih dari jam 9 pagi hingga jam 6 sore. jadi, kalian harus sudah tiba di gedung latihan jam setengah 9 pagi. mengerti?"

"mengerti manager hyung" jawab mereka semua.

"kalau begitu, bersiaplah, jam 8 langsung berangkat ke gedung latihan" ucap manager.

***

setelah berlatih selama 5 jam, akhirnya pelatih memberikan mereka waktu untuk istirahat selama 1 jam. beberapa staff memasuki ruangan latihan sambil membawa berbagai macam makanan untuk member dream.

"aaaa lelahnya~~~" rengek Haechan menyenderkan kepalanya di pundak Jisung.

"makan, terus tidur sebentar" ucap Jisung.

"bagaimana rasanya menikah?" tanya Jeno yang duduk disamping kiri Haechan.

"karena pernikahanku dan jie masih sangat baru, jadi aku belum merasakan perubahan apa apa." jawab Haechan sambil makan.

"lalu, kau?" tanya Jeno pada Jisung.

"sama seperti hyuckie, aku belum merasakan apapun selain lebih bahagia karena sekarang hyuckie sudah benar benar menjadi milikku seorang" jawab Jisung tersenyum.

"aku ikut berbahagia jisungie, haechanie... tolong terus berbahagia kedepannya ya." ucap Jeno tulus.

sementara di dekat pintu, Mark terus menatap Haechan secara diam diam. namun ternyata Jaemin menyadari hal itu.

"bagaimana perasaan hyung? mark hyung sepertinya masih belum melupakan haechanie?" tanya Jaemin.

sontak Mark menoleh kearah Jaemin. "tidak mudah melupakan seseorang yang aku cintai selama bertahun tahun lamanya, jaemin".

"lalu? kenapa kau begitu pengecut dengan terus memendam dan membiarkan Haechan berjuang sendirian selama ini?"

"aku menyadari kebodohanku jaemin... saat itu, aku hanya terlalu takut dengan penilaian orang lain. aku belum siap menerima konsekuensi apabila orang orang mengetahui jika aku memiliki perasaan kepada sesama pria. aku takut penggemarku marah dan kecewa karena perasaan cintaku pada donghyuck.. lalu aku berniat mengumpulkan keberanianku dan berusaha menghilangkan keraguan diriku. aku tahu bagaimana besar perasaan cinta yang donghyuck miliki untukku, hingga aku terlena dan berpikir jika donghyuck tak apa harus menungguku selama apapun itu. tapi ternyata... aku salah..."