36 | Pergi ke makam

204 25 5
                                    

Setiap hari minggu blue lock selalu memberi waktu bebas tapi (Name) ingin kepemakaman ibunya lalu (Name) di temani oleh rin

Dan (Name) mendekat ke makam Ibunya yg bernama Itoshi Miyuri dan memegang batu nisan itu (Name) tersenyum lembut kearah batu nisan itu

"Kaa-san pasti bahagia disana.. Ya.. Kaa-san dulu kuat ya.. Walau kaa-san di perjodohan paksa oleh tou-san.." jawab (Name)

"(Name) dulu takut melihat kaa-san tersiksa terus oleh tou-san.." (Name)

"Kaa-san.. Sekarang (Name) sudah besar loh.. Kaa-san bisa liat aku dari atas sana.." jawab (Name) sambil menahan tangisnya

"Kaa-san.." jawab (Name) sambil mengeluarkan air matanya karena ga kuat

"Kaa-san.. Tau??.. (Name) selalu di buat pelampiasan emosi tou-san jadi.. Aku sering di pukul.."

"Dulu.. Dan saat nilai ujian ku tidak sempurna aku selalu di siram air panas dan di cambuk.. oleh tou-san.."

"(Name) maunya sama Kaa-san.. Tapi Kaa-san di bunuh tou-san karena tou-san tidak suka Kaa-san karena perjodohan paksa" jawab (Name) sambil air matanya yang mengalir basah di pipinya

Rin cuma mengelus punggung (Name)

(Name) akhirnya nangis sejadi jadinya

"Okaa-san.." jawab (Name) serak karena tangisannya

Dan (Name) menyeka air matanya "(Name) rindu kaa-san.."

Dan air hujan berpapasan dengan keadaan (Name) saat ini

"(Name) ayo kembali ke gedung..." jawab Rin

"Iya.. Tapi sebentar.." jawab (Name) sambil menyeka air mata nya

"Kaa-san.. (Name) pergi ya.. Nanti (Name) kesini lagi" jawab (Name) sambil menjauh dari pemakaman ibunya

(Name) dan rin kembali ke blue lock dengan keadaan basah kuyup karena hujan

Jalan kaki rek.. Kendaraan umum bayar (Name) gabawa dompet rin juga

"Ehh.. Kalian abis kemana basah kuyup?" Isagi

"Terus (Name) kenapa kaya abis nangis" isagi

"Abis ke makam ibunya" jawab Rin dingin ke Isagi klo ke (Name) mah kaya dulu pas kecil sifatnya

"Ohh.. Gitu.. Kalian ga pakai transportasi umum??" Tanya isagi

"G ad uang" singkat Rin

Isagi mendekat ke (Name)

"Kamu nanti sakit loh (Name) biasanya klo udah kena air hujan kamu sakit loh.." Jawab Isagi penuh perhatian

Author : "yeuuu modus bet lu Isagi biar deket sama (Name)"

"Iya aku mandi" nurut (Name) soalnya sikap isagi itu bagaikan ibu (Name) yang menasihati (Name)

Skip..

"Hachuuu!!" bersin (Name)

"Tuh kan bener kamu sakit" Isagi

Hiori cuma ngeliat interaksi mereka berdua

Jadi sebenernya mereka semua ada di tempat gatau tempat apa tapi disini ada chigiri, Raichi, dll.

"Isagi-san dia siapa?" tanya Nanase

"Ohh.. Ini (Name) dia seumuran dengan mu" jawab Isagi

"Hai.. Aku Nanase Nijiro" jawab Nanase memperkenalkan diri nya

"Hai.." (Name)

"Hachuuu!.." bersin (Name)

"(Name) sangat mirip dengan Rin apakah kalian saudara?" Nanase

"Kami sepupu" jawab (Name) sambil memegang tisu di tangannya

"Ohh.. Pantas saja" jawab Nanase

"Isagi aku boleh gabung?" Tanya Hiori

"Boleh boleh.. Sini" Isagi

Mereka mengobrol dan (Name) hanya mendengarkan cerita lucu dari Hiori yang membuatnya tertawa

Lalu isagi memegang kening (Name)

"Badan kamu agak panas (Name) kamu yakin gapapa?" Khawatir Isagi

"Gapapa bener.. Udah gausah repot repot urus aku, aku bisa urus diri sendiri kok" jawab (Name) yakin bahwa bisa mengurus dirinya sendiri

Karena (Name) badannya panas jadi matanya agak berair (tau lah ya.. Tapi bukan nangis)

"Ukur termometer aja dulu" Hiori

Isagi mengukur suhu badan (Name) ternyata suhunya 41°C yang membuat Isagi kaget

"Kamu demam tinggi loh (Name)" khawatir Isagi

"Emang ya?? Emang badanku sepanas itu??" tanya (Name)

"Kamu sihh balik balik dari pemakaman basah kuyup udah tau kamu kaya gini klo udah kena air hujan" protes Isagi sambil mencubit pipi (Name)

"Aduh.. Sakit sakit.. Jangan di cubit.." rintih (Name)

Malamnya

(Name) terus merengek ke Ego agar bisa tidur dengan teman temannya mana sambil demam tinggi lagi

Ya.. Kan dia di ruang Ego

"Ayolah... Aku pengen tidur bareng temen ego-san..." jawab (Name) memohon

"Tidak kau harus disini biar demamnya tidak nular" Ego

"Ayolah.. Aku inginnn" rengek (Name)

Ego hanya membuang muka dan pasrah "ya sudah sana"

"Yey!! Bisa tidur deket Rin wkwk" senang (Name)

(Name) ke tempat asrama blue lock ke tempat tidurnya dan saat masuk lampunya sudah mati dan sudah tidur semua lalu (Name) kedinginan karena ada Ac di situ

'Dingin.. Gua lagi demam lagi' batin (Name)

Lalu (Name) ke futon Rin dan Rin sedang Tidur disitu

"Rin.." panggil (Name) sambil menggoyang kan badan Rin dengan pelan

"Hmm" deheman Rin

"Mau tidur.." jawab (Name) sambil mengharapkan Rin menerimanya dan tidur di samping Rin

"Ambil saja futon mu itu" jawab Rin masih tidur tapi setengah sadar

"Gamauu.." tolak (Name)

Dan Rin bangun "ini futonku ada satu lagi disitu (Name)"

"Gamauuu dibilangin" jawab (Name) matanya sedikit berair karena dia demam kalian kan juga kaya gitu ada sih yang enggak

'Damn.. He's so adorable i can't Reject it' batin Rin tak kuat melihat (Name) damn dia tak bisa menolaknya

"Ya udah sini" jawab Rin

Dan (Name) masuk ke futon Rin untung badan (Name) yang pendek itu bisa masuk

"Badan kamu panas (Name) nanti nular ke aku gimana?" Rin

"Gamau pokoknya mau tidur disini titik" jawab (Name)

"Yaudah.. Yaudah.." Jawab Rin pasrah

Akhirnya mereka tidurr yey🗿😁✨

Tbc

👇⭐

Are you serious? (Blue Lock x Male Readers) (Revisi Bjirr)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang