Entahlah akhir akhir ini isagi bingung kenapa mood (Name) selalu naik turun dengan cepat
"(Name) aku tau kamu ga baik baik aja.. Jangan di pendam gitu lah..." Isagi
"Berisik pergi sana" Jawab (Name) mengusir Isagi
'Jangan sampai nee-san bawa ayah' batin (Name)
'Nee-san suka tau ayah dimana dan sering membawa kerumah...' batin (Name)
Dan (Name) berdiri di hadapan Isagi dan terlihat (Name) agak lebih tinggi darinya sekarang sekitar.. 178cm lah..
Waw... (Name) tydack cyeboll lagihh😁😁👌
*author ga rela (Name) di ledekin Kaiser nanti
"Cepat apa yang kau ingin bicarakan hingga kau sering kesini" jawab (Name) dengan muka datarnya
"Aku hanya khawatir kau kenapa napa... Hanya itu" Isagi
(Name) mengerut kan keningnya "Hanya itu?"
"Kamu ga usah memetingkan diri ku" (Name)
"Aku bukan anak kecil" (Name) jawab (Name) dengan wajah datar
"Pergi.. Aku ingin sendiri" (Name)
Dan isagi mengangguk pasrah dan pergi lalu (Name) ngechat kakaknya
Yaitu Namanya Yuki Shiru
Di sisi Yuki..
'Maaf (Name) Nee-chan ga bisa pegang amanah mu tapi memang Tou-san suruh kamu belajar bukan main bola' batin Yuki
Author : "jadi kamu di pihak siapa sih sebenernya 🗿👊"
---------------
(Name) terus merenung akhir akhir ini tanpa bicara sekata pun paling 3 atau 4 kata, karena memikirkan kakak perempuannya apakah dia akan di hianati lagi oleh kakaknya
"(Name)" Rin
"?" (Name) menoleh ke arah Rin
"Ternyata kau bisa tinggi ya.. Kau sudah di hidungku dulu kau di daguku" sindir Rin
"Aku juga manusia, dasar aneh" sarkas (Name) dengan ketus
"Aku kira kamu bukan manusia.. Makanya ga tinggi tinggi" Jawab Rin
"Shut the f*ck up your mouth b*tch..., you so loud" kesal (Name)
"langsung ke intinya" Rin
"Kenapa kamu selalu percaya dengan Yuki Nee-san?, padahal kamu sudah di hianati berkali kali, itu kebodohan mu (Name)" Rin
"Dan juga... Kamu ga mau di pukul dengan paman lagi kan?" Rin
"A-aku ngomong seperti itu bukan berarti aku khawatir denganmu" Jawab Rin sambil memalingkan wajahnya ke arah lain
'Boongnya pinter banget' batin (Name)
"Kamu ga usah mengkhawatirkan ku jika aku seperti ini" (Name)
"Sifat masa lalu ku hanya kambuh" (Name)
"Kamu ga self-harm kan?, tapi dari muka kamu kaya lagi kesal sama orang" Rin
"Gak kok ga bakalan" jawab (Name) dengan muka datarnya
"(Name)... Jangan pasang muka kaya gitu... Jadi keinget nii-cha-" "Ga kok hahaha aku ga bakalan self-harm kok Rin" jawab rin terpotong dan jawaban (Name) sambil tersenyum kikuk pdhl terpaksa
"Beneran?" Rin
"Iya ga kok" jawab (Name)
'Bjir... Hampir aj' batin (Name)
Adegan ekstra~~
"(Name)!!" Bachira
"Berisik" (Name)
"Ayo main bola bersama ku!" Bachira
"G minat" (Name)
"Lah... Kok (Name) gituu.." Bachira
"Biarin" (Name)
Lalu bachira malah ngejambak rambut (Name) udh tau suasana hati (Name) lagi ga baik2 aja malah digituin
"F*CK..! DON'T GONE FROM ME B*TCH!!! SIALAN LO!!" jawab (Name) kesal sambil mengejari Bachira
"Wleee!" Bachira
TBC
Hahaahaa hello gess kmren ga up y?? Sorry w sibuk😁
Lagi peregangan ceritany ygy
Tpi yg bikin w trauma ini
SHOCK DIKIT...
SISANYA SHOCK BERAT AJG...
MEREKA KAKA ADE TOLOL FENDOM
MERESAHKAN😭😭🤌🤌
KAMU SEDANG MEMBACA
Are you serious? (Blue Lock x Male Readers) (Revisi Bjirr)
Random⚠️Warning⚠️ -Typo bertebaran -Toksik (kata kasar) - Kadang ANGST - Kekerasan pada keluarga dan Trauma Maulana (Name) Adalah anak yg mempunyai banyak prestasi mau pun Olahraga impiannya adalah seperti ayahnya dan sebagainya, dia sering mendapatkan...