Pagi hari di the Arista hotel di sebuah kamar VIP,Chika membuka matanya dan pandangan nya langsung tertuju pada adik bungsu nya yang sedang di peluknya, senyum Chika merekah saat melihat wajah polos dan sangat tenang itu,sebenarnya dia masih ingin di posisi seperti ini,tapi pagi ini dia akan pergi ke acara yang memang menjadi tujuan awalnya datang di bumi Sriwijaya ini
Dia mencium pipi Angel sekilas lalu beranjak ke kamar mandi dan melakukan kebiasaan paginya itu
Angel yang merasa sudah tidak ada yang memeluknya pun terbangun dari tidurnya dan langsung mencari-cari sang kaka, perasaan semalam tidur memeluk dirinya,saat ingin beranjak mencari sang kaka,Angel mendengar suara dari kamar mandi yang di yakininya pasti adalah sang kaka,dia pun mengurungkan niatnya dan kembali merebahkan dirinya ke kasur menatap langit-langit kamar hotel nya itu
Dia hanya bengong menatap langit-langit kamar hotelnya, karena itu memang kebiasaannya, bengong sepanjang waktu,hanya dia dan tuhan yang tau makna di dalam bengong nya itu
Tidak lama kemudian Chika keluar dari kamar mandi dan hal pertama yang di lihatnya adalah Angel yang sedang bengong menatap langit-langit kamar,Chika tersenyum tipis melihat adiknya sedang melakukan kebiasaannya bahkan bisa di bilang kewajiban nya kalau dia lagi bosan,katanya bengong itu ngumpulin energi
Chika berjalan ke arah Angel lalu menepuk pipinya pelan,Angel pun menoleh ke arah Chika yang tersenyum manis kepadanya
"Mandi dulu dek,nanti di lanjut lagi ya bengongnya,kita udah mau berangkat nih" ujar Chika mengelus lembut kepala sang adik
Angel pun mengangguk lalu langsung beranjak ke kamar mandi,setelah beberapa saat dia pun keluar dari kamar mandi dan mengeringkan rambutnya serta memakai baju simpel juga make up tipis
"Udah dek?" Tanya Chika
Angel mengangguk "langsung berangkat apa gimana kak?" Tanya nya
"Sopirnya belum datang sih,oh iya rambut kamu nggak di kucir,itu panjang banget loh dek" ujar Chika saat melihat rambut Angel
"Mager kak,biarin aja lah" Angel bodo amat
Chika menghela nafas lalu menghampiri adiknya yang duduk di kasur lalu menarik tangannya ke arah meja rias,Angel hanya pasrah mengikuti "biar kaka kucirin" ujar Chika lalu mengucir kecoa rambut Angel
"Nah,gini kan keliatan rapi dikit" ujar Chika memainkan rambut adik nya yang menurutnya lucu
"Kok malah kek bocil sih kak" ucap Angel saat melihat pantulan dirinya di cermin
"Biarin,biar tambah gemes bocil nya kak Chika" ucap Chika mencubit pipi Angel
Angel hanya menghela nafas pelan sepertinya dia hanya bisa pasrah, tidak mungkin juga dia protes
"Mau berangkat sekarang kak?" Tanya Angel
"Emm,ya udah deh sekarang aja kita turun ke lobby" ujar Chika lalu berjalan menggandeng tangan Angel di sebelahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Senyum Yang Sirna
Любовные романыMengisahkan tentang seorang gadis yang kehilangan senyum nya karna merasa kesepian lantaran kaka²nya sibuk untuk mengejar cita cita nya masing masing dan juga ayah nya yang selalu mengatur kehidupannya akhir nya dia menjadi gadis pendiam dan introve...