Semenjak kejadian malam itu aku terus memikirkannya, aku memikirkan wajah cantiknya, sentuhan jari lentiknya, dan lubangnya. Ah, tidak memikirkan itu hanya membuat penisku bangun saja.
Hari ini aku diajak temanku untuk ke cafenya, hanya sekedar berbincang bincang sambil meminum kopi saja. Temanku itu namanya sehun, pemilik OhTwelve12 Cafe. Dia teman satu kampusku.
Aku berjalan memasuki OhTwelve12 Cafe, saat sampai didalam aku disuguhkan dengan bau kopi yang khas.
"Chanyeol!"
Aku menolehkan kepalaku ke kiri untuk memastikan benarkah itu suara sehun apa bukan, ternyata itu dia sedang duduk dipojok dengan pacarnya yang bernama Luhan itu. Aku menghampiri mereka berdua lalu mendudukkan diri dihadapan mereka.
"Mau minum apa, bro?" Sehun menatapku dengan kekehan kecil
"Ice caramel latte dengan Caramel sauce dipinggirnya" jawabku
"Baiklah," Sehun lalu memanggil salah satu barista disana dan memesankan minumanku tadi. Aku menatap keluar dengan pandangan kosong.
"Hey chanyeol, ada apa denganmu?" Luhan menyapaku. Oh kenalkan juga, luhan ini selain pacar sehun, dia teman satu jurusan denganku.
Aku menoleh ke luhan lalu mengendikkan bahu.
"Tidak apa lu, hanya sedang memikirkan sesuatu" ucapku sambil menghela nafas
"Berbagilah dengan kami, yeol. Kami kan temanmu" ucap sehun sambil meminum americanonya
"Hhh, baiklah" aku menghela nafas, "kalian masih ingat yang kuceritakan tentang yeoja one night stand ku waktu itu?" Aku mulai menceritakan hal yang daritadi mengganjal di otakku
"Ya aku ingat, lalu?" Luhan mulai penasaran dengan apa yang aku akan ceritakan, tetapi sebelum aku melanjutkan kalimatku, seorang pelayan datang untuk mengantarkan pesananku
"Permisi, ini pesanan anda" pelayan itu menaruh Caramel latteku ke meja yang ada dihadapanku
"Terima kasih" aku memberi senyum ke pelayan itu, lalu setelah membungkukkan badan pelayan itu pergi. Aku melanjutkan kalimatku
"Ya, perempuan itu sangat mengganggu pikiranku. Entah, aku sangat tertarik dengan perempuan itu. Wajahnya sangat cantik, sentuhannya, dan suaranya" ceritaku sambil meminum Caramel latteku
"Ah, sepertinya kau jatuh cinta dengannya yeol-ah" sehun menggodaku
"Ada ada saja kau, hun. Tapi mungkin saja, tapi aku juga tidak tahu, aku hanya merasa nyaman dengannya" aku mengendikkan bahu dan menatap keluar jendela lagi
.
KRIIING
Aku membuka mataku yang masih mengantuk gara gara alarm itu berbunyi, aku bangun dan mendudukkan tubuh dipinggir ranjang. Aku sedikit merenggangkan tubuhku lalu bergegas kekamar mandi dan membersihkan tubuhku selesai mandi aku langsung berpakaian dan masuk kemobil lalu melajukan mobil ku dijalanan kota seoul yang masih sepi ini.
"Ah, kelasku dimulai lima menit lagi untung tidak telat" Dengan cepat aku melangkahkan kaki ku kearah kelas ku yang terletak dilantai 2.
"Hai chan!" Luhan menepuk punggungku dari belakang sontak aku segera menoleh
"Oh hai lu, mana sehun?" Aku tersenyum dan melanjutkan langkah ku.
"Ck, chanyeol umurmu itu berapa sih? Sudah lupa ya kalau kelas sehun itu dilantai bawah," luhan mengomel sambil memutar bolamatanya malas.
"Ah iya, aku lupa mungkin efek belum sarapan" aku terkekeh kecil..
Ugh, perutku perih sekali aku baru ingat kalau tadi malam aku tidak makan apa-apa dan tadi pagi juga tidak sarapan. Pelajaranku selesai satu jam lagi sedangkan perutku perih sekali, ck hari sial.
KAMU SEDANG MEMBACA
Club Sex Friend [chanbaek 20+]
FanfictionAku menciumi tubuh indahnya, aku sangat menyukai tubuh ini, aroma yang takkan kulupakan, aroma strawberry yang manis ini sangat menghipnotis otakku. Kami menghabiskan malam dengan melakukan kegiatan yang sangat kusukai dan kugilai, SEX Ya, sex. Aku...