Awass typoo
"Enghh shh sakit" senja terbangun karena rasa sakit yang teramat menyakitkan di bawah nya
"Ah aku tertidur di gudang dan ini sudah hampir malam aduh aku takut untuk pulang aku takut di marahi" ucap senja setelah sadar dari bangun nya
Senja pun bangkit dari duduk nya lalu berjalan keluar sambil tertatih dia tersenyum getir saat mengingat ia sudah di rusak
Air mata tiba-tiba jatuh sendiri di pipi senja yang gembul dan mata nya yang Belo sudah si bendungi air mata dan bibir tipis pink nya bergetar
"Hiks tuhan kenapa hidup senja seperti ini tuhan, senja lelah tuhan hiks senja ingin akhiri semua nya" ucap senja sembari berjalan di jalanan
Saat hendak menyebrang ia di kejutkan oleh motor yang melaju dengan cepat
"Aaaaaa" senja menjerit lalu ia bingung kenapa ia tidak merasa sakit
"Lu tuh kalo nyebrang lihat-lihat anjing" ucap seseorang itu yang turun dari motor
Senja terdiam sejenak suara nya sangat familiar seperti pernah mendengar, senja pun mendongak kan kepala nya berapa terkejut nya ia perasaan nya campur aduk antara takut, trauma, marah, malu
"Heh ternyata si banci, ngapain Lo di tengah jalan mau bundir? Gara-gara gw perkosa hm" ucap galen ya dia Galen seorang yang memperkosa senja di gudang
Senja tidak menghiraukan ucapan Galen ia langsung pergi tapi belum juga ia akan lari tangan nya sudah di cekal oleh Galen
"Mau kemana hm? Kabur? Ga akan bisa sayang" ucap galen dengan suara berat nya
"L-lepas ku mohon lepaskan aku" ucap senja gemetar
"Lepasin Lo? Jangan harap ayo ikut gw" ucap galen lalu menarik senja ralat mengangkat senja ke moge nya
"Hiks senja mohon turunkan senja" ucap senja dengan tangis nya
Galen tidak mendengarkan ucapan senja dia langsung menjalankan moge nya dengan kecepatan tinggi
Senja yang kaget pun langsung berpegang ke perut Galen
"Shit perasaan apa ini kenapa jantung gw deg-degan pas dia meluk gw" ucap batin Galen
Galen terus menjalankan moge nya sampai dia sudah di depan apartemen nya
Apart itu Galen sendiri yang membeli nya tanpa sepengetahuan mami dan papi nya
"Turun" ucap galen datar
Senja hanya diam saja yang di pikiran nya sekarang hanya 'pulang' ia takut nanti jika di marahi ibu nya karena hari sudah malam dan pastinya dia tidak membuat makan malam
"Turun senja" Galen menekan kata-kata nya karena senja masih belum turun juga
Senja pun turun ia tidak mau Galen semakin marah karena ulah nya
Setelah senja turun ia langsung di tarik Galen menuju ke kamar
"Buka baju Lo" ucap galen
"M-mau apa kak" ucap senja gugup
"Perkosa lo, ya liat tubuh Lo lah ada yang luka ga" ucap galen
"Eng engga usah kak" ucap senja menundukkan kepalanya
Galen yang merasa lantai lebih sempurna di bandingkan dirinya mengangkat dagu senja untuk menatap nya
"Lantai lebih sempurna ya di banding gw" ucap galen dengan tatapan tajam nya
"Maaf" cicit senja
"Tatap gw nja" ucap galen dengan menekan dagu senja
Senja pun mendongak kan kepala nya menatap mata hitam legam Galen
Cupp~~
Galen menempelkan bibir nya di bibir senja hanya menempel saja lalu Galen melepas nya
"Buka baju Lo gw tau badan Lo pasti luka, gw bantu obatin" ucap galen lalu pergi untuk mengambil kotak p3k
Senja pun hanya pasrah saja lalu membuka baju nya dan lihat lah betapa banyak luka yang senja dapatkan
Deg
Galen tertegun melihat banyak nya luka senja di punggung nya dan ia juga tertegun walau banyak nya luka tapi tidak menutupi indah nya badan senja
"Siapa yang buat kek gini nja" tanya galen sembari mengobati badan senja
"Shh kamu ga perlu tau" ucap senja
"Aku mau pulang, kalo aku ga pulang pasti nanti di marahin" ucap senja lalu memasang kembali pakaian atas nya
"Gw anter" ucap galen menawarkan diri
"Ga usah aku ga mau ada yang tau kalo aku sama kamu" ucap senja lalu pergi ke arah pintu keluar
"Ok dah kalau ga mau di anter" ucap galen lalu menutup pintu nya saat melihat senja sudah menghilang di balik pintu
"Kok perasaan gw ga enak ya" ucap batin Galen
"Ah udah lah paling perasaan biasa" ucap nya lalu pergi ke kamar untuk tidur
Di tempat lain senja dia sedang berjalan menuju halte bus tapi saat dia akan menyebrang jalan sebuah mobil truk dengan kecepatan tinggi melaju ke arah nya
Brakk
Senja tidak dapat menghindari ia tertabrak dan terpental jauh beberapa kilometer dari truk
"Hah a-ayah i-ibu hah maafkan s-senja hah karena t-tidak bisa hah m-memasak untuk kalian" ucap senja dalam hati
Saat dia menutup mata untuk terakhir kali nya ia mendengar suara teriakan histeris orang-orang yang melihat nya
★★★
Di tempat lain tempat yang penuh dengan barang-barang tidak terpakai dan debu di mana-mana apa lagi jika bukan 'gudang'
Seseorang tengah meringkuk kesakitan di dalam gudang ya dia KALEO SENJA WIRAMA dari keluarga terpandang wirama yang sial nya baik di luar saja
"M-momy senja menyerah d-dady selalu menyakiti s-senja" ucap senja tersenggal karena nafas yang mulai menghilang
"D-dady senja memaafkan kalian semua" ucap nya dengan hembusan nafas terakhir
★★★
Di tempat yang sangat cantik penuh dengan bunga dan danau tidak lupa angin yang sepoi-sepoi menerpa wajah seseorang
"Di sini sangat indah dan sejuk" ucap nya
Puk
"Eh ada orang lain juga" ucap nya kaget melihat seseorang yang err cantik? Tapi dia seorang laki-laki
"Hai, kau juga terdampar di sini" ucap nya ikut duduk di sebelah senja ya dia senja alam askara
"Iya, aku kira ini surga, tapi apa mungkin aku masuk surga" ucap senja
"Hah aku tidak tau tapi yang jelas aku minta tolong kepada mu untuk mengganti aku di dunia ku" ucap orang itu ya orang itu adalah kaleo senja wirama
Note: senja alam askara kita panggil senja, kalo kaleo senja wirama kita panggil Leo atau Ale
"Ah ya perkenalan aku kaleo senja wirama" ucap Leo memperkenalkan diri
"Ah nama kita sama-sama ada senja nya ya, aku senja alam askara" ucap senja menjabat tangan Leo
"Ah ya senja aku minta tolong kepada mu untuk mengganti kan aku di dunia ku ku bisa" ucap Leo to the poin
"Ya aku bisa tapi bisakah berikan ingatan mu" ucap senja
"Ya aku akan memberikan ingatan ku, tutup lah matamu" ucap Leo lalu dia menempelkan tangan nya di dahi senja dan sebuah cahaya mengelilingi senja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Senja (HIATUS)
Randomsakit kata yang sangat tepat untuk seorang senja alam askara di jadikan budak seks, di fitnah, di cambuk, itu semua di terima oleh senja sangat miris. Tapi nasib buruk menimpa nya ia meninggal dunia dan malah nyasar ke tubuh orang lain