Dikantor, Yibo baru saja menyelesaikan rapat langsung mendudukkan dirinya di kursi kerjanya.
"Apa yang kau pikirkan Yibo?!" Tanyanya sendiri sembari mengurut pangkal hidungnya.
Saat rapat dirinya tidak bisa fokus karena diotaknya berseliweran kemana-mana. Apalagi saat tidak sengaja melihat tubuh ramping pengasuh anaknya!!!
"Aku bukan pria mesum, tapi kenapa... Akhh sudahlah" harusnya bukan itu yang Yibo pikirkan, ia harus memikirkan apakah Zhan betah mengasuh Xieyun dan Yuan dalam jangka waktu yang lama atau tidak.
Karena dari banyak nya pengasuh yang sempat bekerja untuknya, hanya satu orang yang pernah bertahan satu bulan dan itu adalah waktu terlama dari sekian banyaknya pengasuh. Karena rata-rata mereka akan mengundurkan diri setelah satu sampai dua Minggu bekerja, entah apa yang dilakukan oleh kedua anaknya pada mereka hingga mereka tidak sanggup mengasuh bocah usia lima dan enam tahun.
Lamunan Yibo buyar begitu sang sekertaris menginterupsi kegiatan melamunnya.
"Maaf tuan Wang, teman anda yang bernama Liu Haikuan ingin bertemu"
"Persilahkan masuk"
Sang sekretaris mengundurkan diri dari ruangan itu dan tak lama datang seorang pria bernama Liu Haikuan.
"Wang Yibo"
"Hmm"
Haikuan mendudukkan dirinya disofa dan menatap geli pada Yibo yang terlihat lesu.
"Kenapa kau lesu begitu? Harusnya hari ini kau senang karena anak-anakmu sudah ada pengasuh"
Yibo mengernyit bingung, dia bangkit dari kursi kerjanya dan ikut duduk disofa.
"Bagaimana kau bisa tahu kalau kedua anakku mendapat pengasuh? Sepertinya aku tidak memberitahu mu ge"
"Pengasuh barunya itu teman ku kalau kau ingin tahu",
"Teman mu?"
"Ya, lebih tepatnya dia itu temannya kekasihku, dia cantik kan?" Tanya Haikuan sambil menggoda Yibo
"Cantik apa ya dia itu laki-laki"
"Aku tahu kalau dia laki-laki, akui saja dia lumayan cantik untuk ukurannya"
"Ya kalau cantik memangnya kenapa? Aku tidak akan jatuh hati padanya karena aku bukan gay seperti mu"
"Benarkah tuan Wang?"
"Berhenti memasang wajah seperti itu ge!" Yibo mendorong wajah Haikuan yang sangat menyebalkan baginya.
'aku tidak akan terpengaruh oleh Haikuan'
Ini sudah waktunya Xieyun dan Yuan pulang sekolah, dan kini mereka tengah menunggu jemputan mereka. Tentu saja dengan Zhan disamping mereka, tangannya penuh dengan barang milik kedua anak itu.
"Ah, jemputan kita sudah datang" perkataan Zhan membuat Xieyun dan Yuan yang tengah memainkan pasir mendongkak, dan benar mobil jemputan sudah datang.
Tidak menghiraukan Zhan keduanya masuk mobil.
"Aku diabaikan lagi" gimana Zhan nelangsa
Baru saja duduk di kursi penumpang, Xieyun mengalihkan perhatian Zhan.
"Paman Zhan"
"Kenapa Xieyun?"
"Botol minum milik Xieyun ketinggalan di kelas"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Baby Sitter
Randomawalnya Zhan hanya bekerja sebagai baby sitter dirumah Yibo dan siapa sangka hubungan keduanya makin dekat