"Xieyun jangan lari-lari, ayo pakai bajunya"
Pagi-pagi Zhan sudah dibuat pusing oleh Xieyun yang tidak mau diam, setelah mandi Xieyun bukannya langsung memakai bajunya yang sudah disiapkan, anak itu malah lari-larian tidak jelas. Sementara Yuan, anteng dan saat ini Zhan tengah membantu anak itu memakai bajunya.
"Tidak mau wlee"
"Nanti masuk angin loh"
"Biarin"
Zhan mendesis jengkel lalu beralih menatap Yuan yang masih anteng.
"Nah sudah selesai"
"Waahh, Yuan jadi dino~" Yuan menggoyangkan kepalanya dengan riang, hari ini dia memakai kostum dino yang hangat.
Zhan menghampiri Xieyun yang masih asik berlarian.
"Xieyun"
"Ih apaa?!"
"Ayo pakai baju dulu nanti Xieyun boleh main lagi, lagian Yuan saja sudah rapih masa Xieyun tidak"
Xieyun melihat adiknya yang masih berdiri didepan cermin sembari memeluk dirinya sendiri.
"Waaah dino~ Xieyun mau!!" Dengan mata berbinar menatap Zhan
"Xieyun juga mau pakai dino ya?"
Xieyun dengan antusias mengangguk.
Zhan berjalan kearah lemari dan mengambil satu lagi kostum dino. Karena baju itu agak susah dipakai sendiri jadilah Zhan membantu Xieyun untuk memakainya. Setelah selesai Xieyun menghampiri Yuan dan berkaca disana.
"Aiyoo kalian seperti anak kembar, ayo kita sarapan"
Kedua anak itu mengangguk dan mereka segera turun. Diruang makan Zhan melihat Yibo dengan setelah kantornya.
'bukankah ini hari libur?'
Tanya Zhan dalam hati, dia sedikit bingung dengan tuannya itu apakah dia tetap bekerja dihari libur?
"Ayah lihat Xieyun sama Yuan pake baju dino" Xieyun dengan semangat menunjukan pakaiannya pada sang ayah.
"Ya. Bagus" Yibo menatap sekilas pada kedua anaknya
Zhan meringis saat melihat respon kaku Yibo pada kedua anaknya sendiri, padahal Zhan yakin bahwa Xieyun dan Yuan tidak mengharapkan balasan seperti itu.
Zhan dengan segera mengambil makanan untuk menyuapi Yuan, sedangkan Xieyun sendiri sudah pintar makan sendiri. Selesai dengan sarapan Yuan tiba-tiba memanggil ayahnya.
"Ayah"
"Ya?"
"Ini hali minggu, ayo main" dengan pelan Yuan berucap
"Benar ayah, ayo kita main bareng" kata Xieyun menimpali.
Zhan bisa melihat tatapan penuh harap dari kedua anak itu.
"Lain kali ya, ayah sibuk. Ayah berangkat, baik-baik dirumah" setelah itu Yibo meninggalkan ruang makan.
Lalu tatapan Zhan kembali pada Xieyun dan yuan, tatapan mereka sendu dan Zhan pun bisa merasakan apa yang mereka rasakan. Kecewa.
Ya pasti kecewa.
"A-ah kalian jangan sedih, kalian bisa main sama paman saja ya" Zhan berusaha menghibur kedua anak itu tapi tidak mempan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Baby Sitter
Randomawalnya Zhan hanya bekerja sebagai baby sitter dirumah Yibo dan siapa sangka hubungan keduanya makin dekat