Bagaimana akhir Seorang putri yang dijodohkan dengan lima pangeran sekaligus, untuk menyelesaikan ramalan tersembunyi.
Tetapi mereka justru terbangun di dunia yang berbeda
"APA INI!!, DIMANA AKU?!"~Celina
"Siapa orang itu?, dan dimana aku sekarang?"...
Kerajaan Evander adalah kerajaan yang memiliki pertahanan dan penyerangan militer yang sangat kuat dari kerajaan-kerajaan lainnya.
Kerajaan ini di pimpin oleh raja bernama Jayden Featherson Evander, dan memiliki putra mahkota sekaligus panglima perang kerajaan yang sangat ditakuti karena tatapan tajam darinya, ia bernama Pangeran Jizean Featherson Evander
Dan saat ini pangeran Jizean sedang berlatih pedang bersama para kesatria yang lainnya.
Ia dengan sangat mahir dan lihai dalam menggunakan berbagai macam senjata, sampai sebuah suara lantang prajurit menghentikan kegiatannya.
"YANG MULIA JAYDEN, MEMASUKI RUANG PELATIHAN" teriak pengawal yang berada didepan gerbang ruang pelatihan
Kemudian Jizean pun pergi menghampiri Ayahnya, dilanjut dengan membungkuk hormat kepada ayahnya
"Ada apa ayah datang kesini?" Tanya Jizean
"Tidak ada apa apa, hanya saja ayah ingin ikut berlatih bersamamu" jawab Jayden dengan santai
"Baiklah, bagaimana kalau kita melakukan battle?" Tantang Jizean "Hmm... tapi, nanti pasti aku yang menang, soalnya kan usia ayah sudah tidak muda lagi kkkk" Jizean terkekeh karena sudah berani-beraninya berbicara usia pada ayahnya
"Ohh jadi kau meragukan ayahmu ini putraku?,usia ayah memang sudah tidak muda lagi tapi kekuatan ayah masih sama kuatnya dengan dulu, jadi jangan salahkan ayah jika kau terluka nantinya" jelas Jayden dan dibalas seringai dari Jayden "Oh dan satu lagi bagaimana kalau kita bertaruh. kalau ayah menang, kau harus mau menerima perjodohanmu dengan Putri Celina. Dan kalau kau yang menang, ayah akan memberimu waktu untuk menerima perjodohan itu, bagaimana adil bukan?" Jawab raja sambil menaik turunkan alisnya
"Hahaa adil bagi ayah, tidak denganku" tawa Jizean hambar dan langsung bersiap menerima serangan sang ayah.
"Siapa yang jatuh terlebih dahulu, dia lah yang dinyatakan kalah"ucap Jayden setelah mengatakan itu Jayden mengambil pedang miliknya yang sudah disiapkan, mengayunkan pedangnya terlebih dahulu untuk pemanasan. "Kau sudah siap panglima?" Tanya raja
"Aku selalu siap kapanpun itu yang mulia" Jawab Jizean dengan senyum smirknya serta tatapan yang tajam, dan langsung maju untuk menyerang.
SRINGGGG!!...SRINGGG!!...
SRENGGG!!...SRENGGG!!...
Bunyi pedang beradu dengan sengit antara raja dan pangeran
"Woww kemampuanmu berkembang dengan pesat ternyata pangeran?" kagum Jayden
"Hahh, ini baru sedikit kemampuanku yang mulia, bagaimana kalau ku keluarkan semua? Apakah yang mulia tidak akan sanggup, lebih baik menyerah saja yang mulia?" Jawab Jizean dengan percaya diri
"Jangan sombong dulu Zean. Kita lihat, apakah perkataanmu dapat dibuktikan?" jawab Jayden dengan senyum smirknya
Pertaruhan semakin sengit, terkadang sang raja yang hampir berhasil dilumpuhkan ataupun sebaliknya.
SRINGGG!!... BUGH...BRUK...DUAKH... SREEEET!!!
"AKHH!!"
Pangeran Jizean berhasil terjatuh karena terkena tinjuan ditambah dengan tendangan dari raja, dan saat sudah terjatuh, pangeran terkena sayatan pada lengan kanan dibagiin bahu.
Para kesatria yang menonton pertandingan itu pun cukup terkejut dengan apa yang mereka lihat. Karena pangeran Jizean tidak pernah terluka hanya karena serangan mudah seperti itu.
"Kau tak apa putraku?"tanya Jayden khawatir " "Ada apa Zean, kau sedang memikirkan apa memangnya?, Ayah hanya melakukan serangan mudah dan kau tidak bisa menangkis atau menyerang balik" ucap Jayden yang merasa aneh dengan anaknya, karena memang Jizean tidak akan terluka hanya serang seperti itu
"Aku tak apa ayah, hanya luka sedikit" jawab Jizean
"Baiklah, karena ayah yang menang, berarti kau harus menerima perjodohan dengan Putri Celina lalu menikah dengannya" senang Jayden
"Hm..." hanya deheman singkat yang keluar dari mulut Jizean Setelah itu ia pun pergi meninggalkan ayahnya untuk menuju kamarnya.
"Ayah tau ini yang terbaik untukmu putraku dan untuk kita semua" gumam raja dengan melihat Jizean mulai menjauh menjauh dari tempat pelatihan.
"Huhhhhh........." "Apa yang harus aku lakukan sekarang" bingung Jizean "Apakah aku bisa menikahi seorang putri yang juga akan dinikahi oleh 4 pangeran lainnya" "Huhh......Bunda apa yang harus Zean lakukan bundaa..." eluh Jizean pada bundanya "Kalau bunda disini, pasti aku tidak akan kebingungan" "Hoaammm, kenapa aku jadi mengantuk" Tak lama, Jizean pun terlelap
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Bang, bangun bang" "BANG JI!!!" Teriak anak perempuan di samping telinga Zean "LU KG MATI KAN BANG" "PARK JIHOOOOOOONNNNN!!!!!!! BANGUUUUNNNNN!!!!!!, KG BANGUN GW BUNUH LU"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park Yujin Adik Park Jihoon Sipaling suka ngejailin kakaknya/sebaliknya
Jizean pun langsung bangun terduduk dan terkejut akibat teriakan Yujin itu
"Bangun juga lu bang!, gw kira lu mati tadi" omel Yujin dengan berkacak pinggang "Ehh jangan mati dulu deh, utang di gw masih banyak juga" ledek Yujin
"Hah?siapa?" Tanya Zean bingung
"Jiakhh pake pura-pura bego segala lagi, bego beneran mau Lo bang"
"Hah?!, kau siapa memangnya?, dan dimana aku sekarang" bingung Jizean sambil memandang keseluruh kamar
"Hah hoh hah hoh, lu masih mimpi yaa, bangun bang, lu kg mau sekolah apa" ucap Yujin dengan sedikit memukul bahu Zean "Cepetan mandi siap-siap terus turun kebawah, gua sama mama tungguin dibawah buat sarapan" Yujin pun keluar dari kamar meninggalkan Jizean
"Siapa orang tadi?, nada bicaranya sangat tidak sopan, lalu kenapa ia memanggilku Jihoon?"
Saat turun dari kasur, Jizean melihat sebuah kertas yang ada di lantai, kertas itu bertuliskan.
Selamat datang di dunia ini Pengeran Jizean, saya membawa pangeran kesini agar bisa mengambil keputusan dengan benar
Nama: Park Jihoon Umur: 18 tahun • Anak pemilik toko roti terkenal, yang sudah memiliki lebih dari 100 cabang di seluruh dunia, • mamanya bernama Park Jennie • Memiliki seorang adik perempuan bernama Park Yujin berumur 17 tahun • Memiliki julukan Sharp gaze (tatapan tajam) • Bersekolah di National Star School • Terkenal disekolah karena sifatnya yang suka julid • five handsome angels (nama perkumpulan disekolah)
🏫🏰🏫🏰🏫🏰🏫🏰🏫🏰🏫🏰
Jangan lupa vote & komen yaa yeoreobun, biar aku semangat nulisnya🤗✍🏻 Maaf kalo kurang ngefeel yaa ceritanya🙏🏻
