Bagaimana akhir Seorang putri yang dijodohkan dengan lima pangeran sekaligus, untuk menyelesaikan ramalan tersembunyi.
Tetapi mereka justru terbangun di dunia yang berbeda
"APA INI!!, DIMANA AKU?!"~Celina
"Siapa orang itu?, dan dimana aku sekarang?"...
Paginya Shena berangkat ke sekolah bersama Jeno dan Sungchan, kejadian semalam benar-benar membuat dirinya memikirkan hal tersebut. Ia selalu khawatir akan keselamatan orang-orang yang ada di dekatnya, ia takut jika semua orang akan terluka karena dirinya.
Ia selalu merasa aneh, mengapa saat dirinya bersama pangeran selalu terjadi hal menakutkan seperti semalam dan juga saat dirinya menginap dirumah Jihoon.
Seperti sekarang, saat di dalam mobil untuk perjalanan kesekolah pun Shena hanya diam memandang keluar jendela mobil. Sungchan yang duduk di kursi belakang dengan earphone terpasang ditelinganya dan tertidur. Jeno yang sedang fokusnya menyetir kini teralihkan karena Shena yang selalu diam sedari tadi.
"Kamu masih mikirin yang semalem?......" Tanya Jeno yang sedari tadi melihat Shena yang terus termenung
"Heem....., aku rasa kita semua emang diincer deh" balasnya
"Shen..."
"Hm?...." Menengok kearah Jeno
"Selama kamu bersama kami, semua akan baik-baik saja. Kamu ngga usah khawatir, kita akan selalu melindungimu......okey😊" ujar Jeno
"Heem!!.... Terimakasih Jeno!😄" Balasnya kembali ceria
~•~•~
Disepanjang jalan menuju kelas suasananya sangat berbeda, tak sedikit murid memandang Shena dengan tatapan aneh. Tidak hanya Shena yang risih dengan tatapan para murid, tapi Jeno juga yang memandang mereka dengan tatapan dingin dan tajam.
"Emang ada yang aneh sama aku ya, Jen?" Tanya berbisik pada Jeno
"Ngga kok, kamu cantik seperti biasanya😄" balas Jeno tak berbisik yang pasti bisa didengar para murid disana, mendengar ucapan Jeno mereka berdecih dan merotasikan bola mata mereka.
Jeno mengantar Shena hingga depan kelas karena takut murid-murid tadi akan berbuat jahat pada Shena, yaaa meskipun kelas mereka berdua sebenarnya bersebelahan😅.
Saat memasuki kelas, semua teman kelasnya dengan serentak melihat kearahnya.
"Kenapa?..." Tanyanya kebingungan mencari keanehan apa yang ada di dirinya
