Hyung dan Kepolosannya

126 6 0
                                    

JiHope

❗Warning: Cerita dewasa, bahasa vulgar❗

"Hyung~"

Seorang pemuda merengek, mencari-cari kakak kesayangannya. Namun bagaimanapun ia memutari rumah, hyungnya tidak ada di semua tempat. Hingga ia mendengar percikan keran dari dalam kamar mandi.

Cklek

"Astaga! Jangan membuka pintu sembarangan!" Hoseok, pria yang lebih tua tampak marah.

"Hoseok Hyung, aku ingin mengadu."

Pemuda mungil itu menarik Hoseok yang masih memakai handuk di pinggangnya. Mendudukkannya ke ranjang, bersampingan dengannya.

"Yoongi Hyung. Dia memutuskanku."

"Kenapa?" Tanya Hoseok.

"Aku tidak tau. Tapi aku yakin, dia memiliki simpanan lain."

"Benarkah?"

Pemuda mungil itu melirik hyungnya. "Tanggapan Hyung sama sekali tidak memuaskan!"

Hoseok tersenyum dengan polosnya. "Tapi bukankah kau tidak memiliki perasaan kepadanya. Lagipula kalian berpacaran karena taruhan yang kau buat."

"Ya... Hyung benar. Tapi tetap saja aku kesal! Bagaimana dengan lubangku? Dia bahkan belum menyetuhku~~"

Hoseok terkekeh. Ia menangkup kedua pipi gembul adiknya. "Jimin pasti mendapatkan dominan dengan mudah."

"Uh. Lewpaskan tangwan Hyung!"

"Hehe, maaf." Hoseok menjauhkan tangannya. Melihat dengan seksama, Jimin yang menatapnya dengan wajah memerah.

"Hyung~ bagaimana kalau kau saja."

"Eh?"

Jimin tersenyum manis. "Hyung saja ya, yang menusukku."

"Mana bisa begitu." Hoseok menggeleng keras. "Aku tidak bisa melakukannya."

"Gampang Hyung. Aku hanya membuka kakiku, dan Hyung hanya perlu memasukkan penismu ke dalam sana."

"Ke dalam sana?" Hoseok memiringkan kepalanya bingung.

"Tidak mungkin Hyung tidak tau. Ah!" Jimin mengangga, baru menginggat sesuatu. "Kenapa kau sangat polos sekali?" ia cemberut. "Di lubang. Maksudku lubang anus Hyung!!"

"Lubang anus? Itu kotor!"

"Karena itu kita memakai kondom. Astaga!" Jimin memukul pelan kepalanya. "Sini! Biar ku tunjukkan."

Jimin menarik Hoseok ke tengah ranjang. Menarik handuk yang melingkari pinggang Hoseok. Hingga membuat pekikan dari sang korban pembugilan.

"Jangan buka!"

Hoseok mencoba menutupi area privasinya, namun dengan cepat Jimin menangkisnya. Perlahan, tangan mungil itu meremat penis Hoseok, membuat desahan tertahan dari pria yang lebih tua.

"Uh! Jimin~ah. J-jangan!"

"Hyung harus bangun dulu baru bisa memasukannya."

"T-tapi aku sudah bangun."

"Aish!" umpat Jimin. "Lihat Hyung! Penismu mulai bangun. Kau tidak pernah masturbasi ya?"

"Um. Aku t-idak tau, ahh!"

Stoty Collection [HoseokBottom Ver.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang