Awal Pertemuan

3 0 0
                                    

Nanda!!!!!!!

    Teriakan dari luar kamarnya membuat gadis cantik itu langsung membuka matanya, karena takut sang mommy masuk kedalam kamarnya, dan menbuat dia mendapatkan hukuman dari sang mommy tersayangnya itu.

"Cepat bersiap dan turun ke bawah"

Terdengar perkataan sang mommy dari balik pintu kamarnya.

"Iya mommyku sayang Nanda belum mandi ini"

"Maka dari itu cepat mandi jangan lama-lama, ini hari pertama kamu masuk ke sekolah impian kamu itu"

"Siap mommyku sayang"

Setelah menjawab perkataan sang mommy yang sedang menata bunga disamping pintu kamarnya. Ananda langsung bergegas masuk ke kamar mandi, setelah 30 menit kemudian gadis cantik itu telah bersiap dengan seragam sekolahnya dan turun ke bawah untuk ikut sarapan bersama kedua orang tuannya.

"Pagi Dad, Pagi Mommy" Sambil mencium pipi daddy dan mommynya.

"Pagi Princes"

jawab kedua orang tuanya. Dan Ananda langsung mendudukan dirinya di samping sang mommy dan langsung menyantap sarapan yang telah disediakan oleh sang mommy.

Setelah sarapan ananda langsung bergegas pamit kepada kedua orang tuannya dan segera bergegas menuju sekolahnya.

Saat tiba disekolahnya dia langsung menjadi pusat perhatian dikarenakan ananda menggunakan mobil barunya yang kemarin dibelikan daddynya sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke 17 tahun.

Setelah memarkirkan mobilnya Ananda segera keluar dari dalam mobilnya dan saat membuka pintu mobil hampir saja kena seseorang yang hendak melewati samping mobilnya.

"Ehh sorry ngak sengaja"

"Ngak masalah santai aja"

"Oh Okey"

"Menarik"  Katanya dalam hati, lelaki tampan itu menatap kepergian Ananda.

"Untuk  semua murid baru segera berbaris di lapangan" Terdengar suara nyaring dari speaker yang terpasang rapi di setiap sudut lorong sekolah bergensi tersebut.

Mereka yang semula berlalu lalang segera merapat ke lapangan yang sangat luas itu dan berbaris rapi sambil menunggu siapa yang akan naik ke podium dan berbicara kepada mereka.

Terlihat seorang lelaki tampan naik ke podium dan menyapa mereka

"Selamat pagi selamat bergabung bersama kami di sekolah kita tercinta ini "High School Megantara".

"Selamat Pagi Ka" Teriak seluruh murid yang berada di lapangan luas itu

"Hai Na" Sapa Prisila pada Ananda

"Hai Sil, Gue kira lo ngak mau ikut sekolah disini"

"Enak aja, kemanapun lo pergi gue akan tetap ikut kecuali kalo lu masuk kuburan baru deh gue ngak ikut"

"Mulut lo" Refleks Prisila langsung menutup mulutnya takut di tabok sama Ananda.

Kembali ke Aquino sang ketua osisnya SMA MEGANTARA 

lelaki cool itu masih berdiri di podium sambil menatap seluruh adik kelasnya dan berkata "Untuk hari ini masih belum ada proses belajar mengajar jadi silahkan menikmati hari ini dengan berkeliling sekolah kita untuk lebih mengenal setiap sudut sekolah yang akan kalian huni selama 3 tahun ke depan". Perkataan panjang itu lolos dari sang ketua osis yang irit bicara tersebut.



cape ngetiknya jadi lanjut besok ya hehehehehe



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANTARA AKU DAN DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang