Chapter 01

1.8K 178 15
                                    

Harsa mengerjapkan matanya, untuk menyesuaikan penglihatannya yang buram.

Ketika penglihatan nya sudah jelas, harsa menatap sekeliling.

"Aku dimana?"

Harsa heran, kenapa kamar nya berubah jadi kaya rumah sakit.. dan─

Tunggu!?

Harsa langsung merubah posisinya menjadi duduk, ini mah memang rumah sakit gak sih? soalnya bau obat obatan dan harsa juga pake baju rumah sakit.

"Kenapa aku ada di rumah sakit?"

Ketika harsa memegangi kepalanya, ia rasa ada sesuatu yang tertempel di kepalanya ini.

"Eh? perban? kepala aku ngapa di perban? kaca mana kaca."

Harsa ingin turun dari ranjangnya, baru kakinya ingin menyentuh lantai.

Tapi suara pintu yang terbuka membuat harsa mengurungkan niatnya, tanda ada seseorang yang datang.

Harsa mendongak dan melihat arah pintu, seorang pemuda berseragam sma sedang menutup pintu.

Ketika berbalik badan, ia terlihat kaget saat melihat harsa yang sedang duduk di pinggir ranjangnya.

"Lio.. "

Harsa mengernyitkan dahinya bingung, siapa ini yang main masuk ruangannya?!

Brak!

Pemuda yang tidak di ketahui oleh harsa ini menjatuhkan tas sekolahnya lalu langsung berlari memeluk harsa.

"Lio.. akhirnya lu bangun! gua kangen banget sama lu!!"

Harsa hanya diam memandang lurus ke arah sebuah cermin yang memantulkan dirinya sedang di peluk orang asing.

Tapi harsa makin bingung lagi karna penampilannya beda, sejak kapan dia mewarnai rambut nya menjadi ungu?

Dan kenapa pula kepala nya di perban, padahal seingat dia semalem cuman sakit kepala biasa doang.

Harsa memegang perlahan perban yang ada di kepala nya,

"Ini kenapa di perban? semalem kan aku cuman sakit kepala biasa doang, dan ini kenapa rambut aku bisa jadi ungu? apa jangan jangan karna semalem kepala aku sakit lagi mengeluarkan warna trus jadi berubah begini?" gumam harsa, sampe kaga sadar si harsa kalo orang yang tadi meluk dia udah di lepas dan lagi natap dia aneh.

"Hah? lu tuh ngomong apa?"

Harsa menggeleng, "Kamu siapa?"

"Lio.. jangan bercanda ngapa anjir."

"Ishh siapa yang bercanda! aku serius kamu tuh siapa? saling kenal kah kita?"

Pemuda di hadapan harsa ini terdiam sejenak, lalu memegang dada kirinya.

"Gua sabian.. lio lu kenapa?! gua harus panggil dokter. TUNGGU SINI!!"

Pemuda yang bernama sabian itu langsung lari keluar, mana sempet lompatin tasnya yang tergeletak gitu aja di depan pintu.

Minimal benerin dulu lah.

Harsa yang melihatnya cuman geleng kepala aja, dia aneh banget. Jujur harsa gak kenal sama sekali sama tuh orang.

Akhirnya harsa turun dari ranjangnya dan berjalan ke arah pintu buat ngambil tas cowo tadi lalu menaruh nya di sofa.

Habis itu harsa jalan ke arah toilet, dia tiba tiba mau pipis.

Selesai buang air kecil, harsa sekarang lagi natap diri nya di cermin wastafel.

Ia terus menatap dirinya dengan kagum, karna diri nya sungguh tampan malah kaya nyerempet ke cantik?

Harsalio [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang