Kini sudah 4 bulan Eli berada di bandung
Ia memutuskan untuk membuka usaha berjualan kue dan jajanan pasar
Ia tak malu dengan apa yang dia kerjakan sekarang
Meski dia memiliki ke kurangan
Ia tetap semangat untuk menjalani hidup nyaEli tinggal di rumah sederhana milik mendiang orang tua nya bersama saudara laki-laki nya bernama Dion
Ia di bantu oleh sang adik untuk menyiapkan bahan dan membuat kue dan yang lain nya
"Kak, ini udah siap, maaf ya adek gak bisa bantu jualan" Ucap dion
"Udah kamu fokus aja sekolah, teteh gak apa apa kok, hehe.. " Ucap Eli
Sembari bersiap untuk berjualanTerlihat perut Eli yang membesar akibat kejadian beberapa bulan lalu
Ya... Eli hamil
Awalnya ia tak menerima, namun ia berpikir untuk membesarkan anak yang ada dalam kandungan nya
Meski ia tau kalau anak dalam kandungan nya tidak memiliki seorang ayah"Teteh hati-hati ya, kalau ada apa apa, teteh telfon dion" Ucap Dion
"Iya.. Udah sana, sarapan dulu " Ucap Eli
Eli pun mengambil keranjang berisi dagangannya
"Teteh berangkat ya, asalamualaikum" Ucap Eli
"Waalaikumsalam teh" Ucap Dion yang sedang sarapan
Eli pun mengambil tongkat nya dan berjalan menuju tempat ia biasa berjualan
Meski Eli tak bisa melihat , ia tak patah semangat
Ia selalu menjajakan dagangan nya ke setiap warung dan sekolah-sekolah.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang
Ia duduk di depan sebuah ruko kosong
"Alhamdulillah banyak" Ucap Eli meraba uang nyaIa hapal dengan mata uang yang ada
Karena dengan menyentuh nominal angka yang ada di uang tersebut
Nantinya Dion lah yang menghitung pendapatanTak lama seorang gadis menghampiri Eli
"Bu... Mau beli" Ucap gadis itu
"Boleh dek, mau yang mana silahkan ambil sendiri" Ucap Eli
"Emang gak apa apa bu..?" Tanya gadis itu
"Gak apa apa kok, semunya harga nya sama 1000 an aja " Ucap eli dengan ramah
Gadis itu pun akhirnya mengambil satu kue dan duduk di samping Eli
"Aku ikut duduk ya bu" Ucap gadis itu"Iya silahkan neng" Ucap Eli dengan ramah
Saat gadis itu mencicipi kue itu
Ia terkejut karena merasa familiar dengan rasa kue nya
"Enak banget bu.. Ini ibu yang bikin..?" Tanya gadis itu"ah.. Engga dek, yang bikin adik saya, kalau resep nya emang dari saya hehe" Jawab Eli dengan sopan
Saat gadis itu menatap wajah Eli
Ia tertegun
Melihat ibu penjual kue dan aneka jajanan itu
Tangan nya bergetar
Matanya pun berkaca-kacaEli mendengar suara isakan tangis dari samping nya
"Neng..? Kenapa nangis..?" Ucap Eli sembaru meraba ke arah gadis itu
"Ka... Kak E... Eli..?" Ucap gadis itu terbata-bata
"Kok neng nya tau nama saya..?" Tanya Eli
Namun bukannya jawaban yang ia Terima tapi malah pelukan dari gadis itu"E.. Eh... ? Neng kenapa..?" Tanya Eli
"Kak Eli...!!! Hiks... Ini aku... Hiks" Ucap gadis itu
Eli berpikir sejenak
"Eh udah neng gak usah nangis" Ucap Eli sembari mengusap kepala gadis itu
"Hiks... Ini.. Aku.. Freya, kak Eli kenapa jadi hiks begini" Jawab sang gadis yang tak lain adalah freya
Eli terkejut mendengar pengakuan itu
"Ehh...?? Freya..? Gimana kabar kamu dek..? Kok kamu bisa di sini..?" Tanya Eli
"Hiks.. Aku baik kak.. Hiks., kebetulan....lagi ada kegiatan di sini kak....Aku... Lagi mau hiks huwaaaa kak Eli...!! Hiks" Jawab freya
"Udah.. Udah.. Gak apa apa, jangan nangis ah, masa idola ibu kota cengeng ih" Ucap Eli
Freya melepas pelukan Eli dan menyeka air matanya
Eli membungkuskan jajanan yang ia jual tanpa sepengetahuan freya"Udah.. Aku baik-baik aja kok frey, gak usah nangis ah" Ucap Eli
"Kak Eli, sekarang jualan...? Kok gak bilang sama aku dan yang lain sih" Ucap freya
"Kakak gak mau repotin kalian, kamu gak di cariin yang lain..?" Tanya Eli
"Hiks... Sebenernya harus kumpul hiks, tapi.. Aku kangen kak Eli" Ucap freya
"Udah.. Lebih baik kamu sekarang kembali gih, takut di cariin, ini ada sedikit makanan buat yang lain, jangan lupa bagi-bagi ya" Ucap Eli sembari memberikan bungkusan makanan pada freya
"Oh iya, jangan bilang pada Siapa-siapa ya kalau kamu ketemu sama kakak, cukup kamu aja yang tau" Ucap Eli
"Eh.. Kak.. Udah gak apa apa aku beli aja" Ucap freya sembari mengambil dompetnya
Namun Eli menahan tangan nya"Itu simpan buat kamu, ini mah kakak ngasih buat kalian nanti ya" Ucap Eli
"Iya kak, hiks.. Makasih" Ucap freya
"Sama-sama, udah sana takut di cariin yang lain" Ucap Eli
"Kak.. Hiks freya pulang dulu ya, kakak jaga diri...Kalau ada apa apa jangan takut kasih tau kami" Ucap freya
"Iya.. Iya" Ucap Eli sembari mengelus kelas freya
Akhinya freya pun kembali ke hotel tempat dia dan yang lain menginap
"Aku senang kamu sudah sukses di jkt48 dek" Batin Eli
Ia pun memutuskan untuk pulang karena waktu sudah menunjukkan siang hari.
Sesampainya di rumah ia menyimpan keranjang nya dan memutuskan untuk bersih-bersih dan juga melaksanakan sholat dzuhur
Meski agak meraba sekitar
Namun eli bisa melakukannyaSetelah sholat
Eli masih menggunakan mukena nya
Ia berdoa agar di beri kelancaran dalam usaha nya dan juga di beri kesehatan agar bisa membantu biaya sekolah sang adik
Tak lupa ia mendoakan para adik-adik dan teman nya saat ia di JKT48 agar di beri kelancaran dan juga kesehatanSetelah selesai Eli pun pergi ke kamarnya dan memutuskan untuk beristirahat.
Di sisi lain
Freya yang baru datang langsung di sambut oleh yang lain
"Wedeh dari mana fre..? Bawa makanan tuh" Ucap olla
"Lu mah giliran makanan aja cepet" Ucap Freya
"Hehe sini dong, bagi-bagi" Ucap azizi
"Iya.. Iya nih.. Yang itu emang untuk kalian, nah yang ini untuk aku" Ucap freya sembari menyerahkan kantong kresek pada mereka"Waahhh asik makanan" Ucap muthe
Muthe pun mencomot satu kue
"Aku mau ini heheh" Ucap muthe"Yeee si muthe maen comot-comot aja" Ucap azizi
"Biarin hehe" Ucap muthe
Muthe pun langsung mencicipi kue itu"Enak... Ih freya beli di mana ini" Tanya muthe
Freya yang sudah berjanji pada Eli bahwa tidak akan memberi tau kalau mereka bertemu akhirnya berbohong
"Oh.. Tadi ada ibu-ibu lewat, aku kasian jadi deh aku beli" Ucap freya
"Maaf kak" Batin freya"Woah... Enak lho.. Mirip sama kue buatan kak Eli waktu dia masih di JKT" Ucap olla
Mendengar itu freya langsung terdiam dan memutuskan untuk pergi ke kamar nya"Freya kenapa dah..?" Tanya Adel
"Yaaa ndak tau, saya kan ikan" Ucap Christy sembari memakan kue nya
Akhirnya mereka pun makan makanan itu bersama sama.
*********************
TBC
. Hehhe
Hello guys
Gimana sehat selalu kan
Jangan lupa bahagia ya semua
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You (moodbooster) (HIATUS)
Fiksi Penggemar𝚖𝚎𝚗𝚐𝚒𝚜𝚊𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚓𝚊𝚕𝚊𝚗𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚍𝚘𝚕 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚓𝚞𝚊𝚗𝚐 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚐𝚊𝚙𝚊𝚒 𝙲𝚒𝚝𝚊-𝚌𝚒𝚝𝚊 𝚗𝚢𝚊 𝚋𝚊𝚐𝚊𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚔𝚎𝚕𝚊𝚗𝚓𝚞𝚝𝚊𝚗 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊𝚗𝚢𝚊...? 𝚒𝚗𝚒 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚏𝚒𝚔𝚜𝚒 𝚢𝚊 �...