bab ke 3

1.4K 94 14
                                        

Selamat membaca
Jangan lupa vote

" Mau juga ternyata babi ini" Kaizo

Next bab

Di pagi yang cukup mendung seorang remaja baru bangun dari tidurnya dan terus beranjak ke kamar mandi untuk melakukan ritual pagi nya. Setelah nya dia turun ke lantai bawah untuk sarapan sebelum berangkat sekolah.

" Pagi bang" Sapa nya pada kedua orang yang lebih tua darinya. Remaja itu duduk di samping yang paling tu lalu memakan roti yang sudah tersedia

" Pagi juga, btw tumben bangun pagi biasa nya juga kalo si leo belom berkokok kau belum tentu bangun" Ucap yang paling tua di balas dengusan kecil dari yang paling muda

" Bagus kan kalo dia mulai belajar bangun pagi biar nanti klo pas udah kawin gak kena semprot mertua" Kata leo

Fang yang kesal atas perlakuan kedua abng nya memutuskan untuk pergi dari meja makan. " Lah udah makan nya" Tanya leo yang tak di balas sepatah kata pun.

" Bad mood tu bocah" Kata kaizo menyeruput teh hijau nya. " Salah lu anjir" Kata leo

" Salah kita beb" Kaizo

_______________
_______________

Di perjalanan menuju sekolah fang berpapasan dengan dua sahabat perempuan nya. Mereka pun saling menyapa dan berangkat bersama.

" Selamat pagi fang" Sapa gadis bertudung pink, di ikuti oleh gadis berkacamata

" Oh pagi yaya ying" Balas fang singkat

" Tumben lu olang berngkat pagi  sendiri lagi" Tanya gadis bernama ying. Ya memang si fang jarang berangkat pagi dan biasanya juga dia sering berangkat sekolah bersama si kembar TTM atau paling tidak dengan gempa.

" Pengen aj" Balas fang ketus. Terkadang fang bersyukur karna terhindar dari TTM

Hening............

" Pagi semua" Sapa seorang remaja yang seumuran dengan mereka.memecah keheningan.

" Pagi juga hali,gempa" Balas yaya

" Tumben cuma berdua kemana lima lagi" Tanya ying

" Oh TTM mereka berangkat lebih awal bareng gopal katanya mau beli komik yg baru aj di rilis kalo si ais masih tidur" Balas gempa dengan senyumn yang ramah

" Lah satu lagi?" Ucap yaya penuh tanya

" Ah tuh" Gempa menunjuk remaja yg serupa dengan nya namun mengenakan kacamata.

" Ahhhh solar makin ganteng aj " Cewek 1
" Iya ih pengen deh ku kawinin" Cewek 2
" Minta poto dong" Cewek 3

" Iya iya sabar aku yang ganteng ini gak akan ke mana mana" Ucap narsis solar sambil selfi ria

Yaya dan yang lain nya hanya menatap malas kelakuan salah satu sodara gempa yg narsisnya gak ketulungan.

" Cih kolot" Gumam hali dan fang bersamaan

" Eh kalian ngomong apa? " Tanya gempa yg seperti mendengar sesuatu.

" Gak, mending kita tinggalin aj tu si bensi" Ketus fang yang di iyakan oleh yang lain.

Sekolah menengah pulau rintis

" Sampai juga, oh ya gempa ying kalian harus mengurus pendaftaran turnamen basket atar sekolah kan" Ucap yaya pada kedua teman nya

" Oiya loh lupa mending kita segera ke ruang kepsek" Balas ying yng di iyakan yaya dan gempa. Mereka bertiga pun pergi meninggal kan fang dan hali

Hanya hening yang menemani perjalanan mereka menuju kelas. Sampai satu panggilan yang memekak kan telinga bergema di lorong sekolah.

wine ( Boifang) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang