Keluarga Harchie

1

Hai beb 🤗
Maaf ya baru bisa update 🥹
Soalnya ada kesibukan dikit
Tapi aku usahain biar bisa update ya
Yaudah gitu aja

Selamat membaca enjoy 😉

" Dia adik bungsu baru kita Alan " ucap Daddy Hansel

Wait!!!
Jadi aku gak jelasin lagi ya kemarin aku udh buat biodata nya
Lanjut👇

Alan melihat Nio dari atas hingga bawah membuat Nio tertekan. Daddy Hansel yang melihat nya pun

" Alan jangan melihat nya seperti itu kau membuat nya takut ck !" Ucap tegas Daddy Hansel

" Apa yg menarik dari dia , dia hanya pengemis yg menjual koran dad ?" ucap Alan meremehkan

" Cukup Alan, Daddy hanya merasa kasihan dengannya itu saja " ucap Daddy Hansel

Mereka berdua tidak tau bahwa perkataan mereka membuat Nio kecewa dan sedih, dia hanya bisa menunduk dan berusaha agar tidak menangis walaupun matanya sudah memerah .

Daddy Hansel lalu memanggil maid untuk mengantarkan Nio ke kamar tamu untuk beristirahat.

" Tolong antarkan dia ke kamar tamu "
" Baik tuan besar , mari tuan muda saya antar ke kamar tamu " ucap maid dengan senyuman

Nio pun mengikuti maid untuk beristirahat di kamar. Sesampainya di kamar tamu

" Silahkan tuan muda , jika membutuhkan sesuatu anda bisa memanggil maid yang ada di sekitar sini " ramah maid.

Ceklek ( misalnya suara pintu )
Nio kagum melihat interior dan luas kamar nya.

Nio masih memikirkan perkataan Daddy Hansel dan Alan, dia merasa sedih dia berfikir apakah dia beban atau ini memang takdir yang dia harus jalanni.

--------_____-------

Esok pagi nya
" Hoam " Nio bangun dan melihat jam ternyata jam 5 pagi. Nio pun mandi dengan air hangat dan bergegas memakai pakaian yang disediakan oleh Daddy Hansel.

Nio turun dia melihat kekiri dan kekanan tanpa sengaja dia melihat maid yang sedang bekerja.

" Permisi bibi , apa kau tau letak dapur dimana bibi? " Tanya Nio

" Dapur ada di sebelah ruang tamu tuan muda atau mau saya antarkan ?" Tawar maid kepada Nio

" Tidak usah bibi , Nio bisa sendiri " tolak Nio dengan halus

" Nio pergi dulu bibi "
Maid pun hanya mengangguk dan tersenyum.

Sesampainya di dapur

" Apa tuan muda membutuhkan sesuatu?" Tanya maid yang melihat Nio di dapur

" Tidak bi , Nio hanya ingin membantu saja "

" Tidak perlu tuan muda , anda bisa menunggu di meja maka-" ucapan maid terpotong oleh

" Baguslah , tau diri akhirnya " ucap Alan dengan datar

Nio yang mendengarnya hanya bisa menunduk. Nio langsung membantu maid di dapur , Alan pun hanya melihat sekilas dan langsung pergi .

" Bibi apa yang harus Nio bantu ?" Tanya Nio Karna makan sudah semuanya dimasak

" Tuan muda bisa membantu membawanya ke meja makan " ucap maid dengan sopan

Nio pun langsung membawa makanan nya ke meja makan yang ternyata Alan menunggu disana.

Setelah selesai, Daddy Hansel bersama Sherina dan Al pun turun dan langsung duduk di kursinya. Saat Nio akan pergi dari sana Daddy Hansel menghentikan Nio