chapter 3 [perkenalan 1A]

1.2K 100 22
                                    






[SELAMAT MEMBACA]





Sesuai sama judulnya, disini gue cuman perkenalan semua murid kelas 1A. Jadi, persiapkan karena ada 20 foto😅.

Sebelum kita ke cerita utama, gue mau kasih informasi sedikit tentang sekolah S.H 48.

S.H 48 adalah salah satu pelopor sekolah hero di dunia.
Bahkan, sekarang S.H 48 berada di urutan pertama sekolah bergengsi di negara itu. Banyak pro hero's terkenal lulusan dari sekolah itu. Seperti.

Hero no.1, Gracio. Sang simbol perdamaian, dengan quirk One for All.

Hero no.2, Teleflow. Dengan quirk Telekinesisnya dia mendapat banyak penghargaan karena aksi pahlawannya.

Hero no.3, Aya. Wanita tangguh Sang pengguna quirk Zero Gravity. Dan masih banyak lagi.

Apakah S.H 48 hanya sekolah berbasis hero? tentu saja tidak, S.H 48 terdapat beberapa jurusan. Yaitu, umum, bisnis, pendukung, dan tentu saja hero. Oh, iya, satu lagi. Untuk jurusan hero para murid diharuskan tinggal di asrama.

Cukup kali, ya? segitu doang sih, yang gue mau kasih tau. Saatnya kita menuju ceritanya. Let's goooooo!!!

••••

Kini Lio benar-benar menangis. Tangisannya itu, bukanlah tangis kesedihan tetapi tangis bahagia. Ia benar-benar bahagia karena telah lulus ujian masuk di sekolah impiannya.

Keesokan harinya, Lio sudah mempersiapkan pakaian dan semua peralatan untuk ia tinggal diasrama S.H 48.
"Bun! Adel, izin pamit buat tinggal diasmara," ucap Lio.

Sang bunda memegang kedua pundak Lio sambil mengelus halus. "Iyaaa, Bunda izinin. Kamu, disana jadi sikap kamu baik-baik, jaga diri kamu, makan jangan telat, dan satu lagi, jangan banyak begadang!" pinta, Sang bunda.

"Siap, Bun! bunda pokoknya jangan khawatir, Adel pasti ngelakuin semua perintah bunda. Justru bunda yang harus jaga diri disini, bunda jangan terlalu mikirin Adel. Ok?" sang bunda membalasnya dengan anggukan.

Lio pun memeluk Sang bunda, sebelum ia pergi ke asrama. Setelah itu, itu langsung pergi terlebih dahulu menuju S.H 48.

Setelah Lio berada di depan gerbang S.H 48. Ia bertemu dengan sahabatnya yaitu Zean.

"Wedehh! lu, lolos juga Lio? gila, temen gue hebat juga," ucap Zean, sembari merangkul Lio.

Lio menggaruk lehernya yang tidak gatal. "Hehehe! biasa aja kali. Oh, iya. Lu dapet kelas 1A atau 1B."

"Kelas 1A sih, kalau lu berapa?"

"Serius!" pekik Lio.

"Iya, gue serius. Emang kenapa?" heran Zean

"Sekelas dong sama gue, baguslah kalau sekelas. Nanti gue mau, kita harus sekamar."

"Yaudah, bolehhh! yok, lah kita ke kelas," ucap Zean, yang diangguki Lio.

••••

Hero Academi [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang