part 6

1K 81 2
                                    

Setelah dua hari kemudian kini adalah hari dimana pernikahan Adel dan Sean akan dilaksanakan, tidak terlalu banyak tamu undangan yang hadir di acara pernikahan mereka hanya ada keluarga besar mereka berdua dan ada beberapa rekan kerja Mirza dan juga briel yang sengaja mereka undang karena termasuk teman mereka juga, begitupun keluarga kecil cio seperti yang sudah di janjikan oleh anin kepada Adel kini dia, cio dan juga zizi sudah berada disana untuk melihat mereka berdua menikah dan juga mengucapkan selamat kepada Adel dan Sean karena anin sudah menganggap Adel sebagai adiknya sendiri jadi dia pasti akan meluangkan waktunya untuk hari spesial adiknya itu

"Gimana nak sean apakah anda udah siap" ucap pak penghulu yang di angguki sean

"Siap pak" ucap Sean lantang 

"Baik mari jabat tangan saya" ucap pak penghulu yang di angguki sean dan menjabat tangan pak penghulu itu

"Bismillahirrahmanirrahim saya nikah dan kawinkan engkau saudara alviano seandra alfarenza bin Gabriel Pratama natio dengan saudari Revana fidelia Adeline binti Mirza aryanza Addison algantara dengan mas kawin uang sebesar 2m, apart, mas 20gram dan seperangkat alat sholat dibayar tunai" ucap pak penghulu

"Saya terima nikah dan kawinnya dengan mahar yang telah di sebutkan tunai" ucap Sean lantang

"Saya terima nikah dan kawinnya dengan mahar yang telah di sebutkan tunai" ucap Sean lantang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana para saksi" ucap pak penghulu

"SAAHH" ucap serentak para saksi

"Alhamdulillahi rabbal'alamin" ucap pak penghulu yang langsung berdoa diikuti yang lain juga

"Silahkan pak mempelai perempuannya bisa dipanggil buat turun" ucap pak penghulu setelah mereka selesai berdoa

"Sebentar pak biar saya aja yang panggil" ucap Anin yang langsung pergi kelantai atas untuk memanggil mempelai perempuannya

Tok tok tok

"Maaf tante mempelai perempuannya udah ditunggu dibawah" ucap anin yang di angguki Celine dan Beby yang langsung menggandeng tangan Adel untuk turun kebawah

Semua orang yang melihat Adel yang sedang turun pun dibuat terpesona dan kagum dengan kecantikan wajah dan gaun pengantin yang terlihat begitu elegan saat Adel mengenakannya

"Ngedip kali bro gitu banget liat istrinya" goda cio saat melihat sean yang bengong dan tidak berkedip saat Adel turun

"Apaan sih lu" kesal Sean membuat cio tertawa kecil karena dia sangat senang sekali menjaili temannya itu

"Silahkan nak cium tangan suaminya dulu dan bergantian dengan suaminya mencium kening istrinya" ucap pak penghulu yang di angguki mereka

Adel pun mencium tangan laki-laki yang kini sudah menjadi suami sahnya itu begitupun sean dia juga mencium kening perempuan yang kini sudah menjadi istri sahnya itu dengan sedikit agak lama

"Silahkan di pakai cincinnya juga" ucap pak penghulu yang di angguki mereka

Sean pun langsung memakaikan cincin di jari manis istrinya itu begitupun sebaliknya Adel juga memasangkan cincin di jari manis suaminya itu

nikah paksa (delshan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang