part 10

1K 94 6
                                    

Di lain sisi kini adel, Reyan dan loran sedang berada di taman karena sejak di mobil tadi adel terus saja menangis membuat Reyan menepikan mobilnya dan membawa adiknya itu ke taman agar bisa menenangkannya

"Udah Rev kamu jangan nangis terus kamu nyesel udah mutusin laki-laki bajingan itu" ucap loran yang kesal karena adiknya itu terus menangis dari tadi

"A-aku bukan nyesel mutusin dia bang tapi aku masih kaget aja pas dia bilang kalo dia cuma manfaatin aku doang biar orang tuanya itu menjadi penguasa di kantor ayah" ucap Adel yang sedang menangis sesenggukan di pelukan Reyan

Bagaimana dia tau dengan rahasia rashel itu karena pagi tadi pas dia mau ke kelasnya dia gak sengaja melihat rashel dan teman-temannya itu yang sedang berbincang-bincang di dekat gudang, awalnya dia mau menyapa kekasihnya itu tapi terhenti saat rashel seperti membicarakan namanya, karena dia orangnya kepoan jadi dia menguping pembicaraan mereka siapa tau kekasihnya itu sedang membicarakan nama dia karena sedang memujinya tapi ternyata dugaannya salah dia di buat kaget dan marah saat rashel berbicara kalo rashel cuma manfaatin dia biar papah nya itu bisa menguasai kantor ayahnya, dan bahkan dia juga sudah berhubungan badan dengan pacarnya yang bernama muthe yaitu kakak kelas yang juga sekolah disana

Karena dia gak mau kehilangan kesempatan dengan cepat dia merekam pembicaraan rashel dengan teman-temannya itu untuk dijadikan barang bukti agar dia bisa putus sama rashel tanpa adanya hambatan apapun

Setelah merekam rashel dengan cepat dia langsung pergi ke kelasnya agar rashel tidak mengetahui kalo dia sudah tau tentang rahasia busuknya itu, jujur dia sangat sedih dan bercampur senang, yang sedihnya adalah dia sangat bodoh sekali karena udah terperangkap oleh rayuan dan kata-kata manis rashel itu sedangkan yang senangnya dia sangat bersyukur karena Allah telah memberikan petunjuk bahwa rashel bukanlah laki-laki yang baik untuknya

"Udah Rev mungkin Allah sayang sama kamu jadi dia nunjukin kalo rashel itu gak baik buat kamu, inget sekarang kamu udah punya laki-laki yang udah benar-benar cinta sama kamu" ucap Reyan

"Siapa?" tanya Adel yang bingung dengan ucapan abangnya itu

"Siapa lagi kalo bukan suami kamu bang sean, meskipun dia adalah orang baru di kehidupan kamu tapi dari cara dia memandang kamu itu terlihat begitu sangat tulus dari matanya menyiratkan kalo dia itu benar-benar udah cinta dan sayang banget sama kamu, bukan abang sok tau tapi udah terlihat jelas saat bagaimana dia memperlakukan kamu sebagai istrinya dengan baik bahkan dia gak maksa kamu buat memenuhi keinginannya saat malam pertama kalian menikah, abang pernah denger dari orang-orang kalo saat malam pertama itu laki-lakinya langsung nafsuan kalo liat istrinya dan langsung berhubungan badan tanpa adanya penolakan karena kalo tidak laki-lakinya itu bakal marah karena gak dipuasin oleh istrinya itu, tapi bang sean dia gak maksa kamu kan" jelas Reyan sekaligus bertanya dan di jawab anggukan oleh adel

"Tuh berarti dia gak mentingin dirinya sendiri dia rela memendam napsu nya biar kamu bisa nyaman sama dia, dan abang juga tau kalo kamu masih belum menerima bang sean sebagai suami kamu bahkan kamu memperlakukan bang sean dengan penuh kebencian dan kamu juga udah nyakitin hatinya dengan omongan kamu waktu kemarin malam" ucap Reyan yang kini menatap adel dengan amarahnya

"A-abang tau dari mana" gugup Adel sekaligus panik dari mana abangnya bisa tau

"Abang bisa tau karena pas malam itu abang mau ngobrol-ngobrol aja sama bang sean tapi pas mau ngetuk pintu kamar kamu, tiba-tiba abang denger kalo kamu bilang sama bang sean buat tidur di sofa karena kamu gak sudi satu kasur sama dia bahkan kamu menerima pernikahan ini hanya sebatas perjodohan aja dan gak mau menganggap bang sean sebagai suami kamu" marah Reyan membuat Adel semakin tidak bisa berkata-kata lagi dia takut kalo abangnya ini bakal ngasih tau pada ayahnya tentang perlakuan dia kepada sean

nikah paksa (delshan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang