Personal Trainer

1.5K 28 3
                                    

Sabtu merupakan hari dimana aku biasanya akan melakukan olahraga di gym langgananku. Aku memang baru saja memulai latihan rutinitasku disini mencoba untuk melatihan badanku agar lebih sehat dan untuk membangun otot. Tidak bisa kupungkiri bahwa berlatih di gym ini dapat membawaku ke hal-hal yang lebih menarik dari sekedar membangun otot.

Mas Robi merupakan salah satu orang yang juga biasa berlatih di gym ini juga. Ia merupakan salah satu personal trainer di gym tersebut. Ia sangat sering sekali menghabiskan waktunya di gym tersebut untuk melatih para pendatang baru untuk membangun otot-otot idamannya. Di komplek ia cukup terkenal dalam hal ini. Iya betul, kami merupakan tetangga di satu komplek. Rumahnya tidak cukup jauh dari rumahku sehingga kami sudah mengenal satu sama lain terlebih dahulu sebelum aku masuk ke gym ini.

 Rumahnya tidak cukup jauh dari rumahku sehingga kami sudah mengenal satu sama lain terlebih dahulu sebelum aku masuk ke gym ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada suatu hari Sabtu, AC di gym tersebut sedang mati sehingga kondisi gym pada hari itu sangat panas dan gerah. Sebab itu banyak orang yang tidak berlatih di gym tersebut pada hari itu kecuali diriku dan Mas Robi. Aku ingin tetap memaksakan diriku, karena menurutku hanya orang konyol yang merelakan jadwal latihan rutinnya terbuang sia begitu saja hanya karena AC yang rusak.

Setelah beberapa jam aku berlatih, aku mulai merasakan diriku mulai kelelahan dan pusing. Panasnya suhu ruangan dan juga badan yang lelah membuatku semakin linglung dan sakit kepala. Aku kemudian merebahkan diriku di salah satu tempat bench press terdekat dan menutup mataku untuk menenangkan diri sebentar.

Tak lama kemudian, aku merasakan diriku sudah lebih segar dan tidak pusing lagi. 'Hebat juga efek power napnya'. Aku kemudian berdiri dari posisi tidurku dan merasakan diriku jauh lebih ringan seperti angin. Menyadari hal tersebut aku melihat ke bawah dan menyadari bahwa diriku sudah berwujud sebagai arwah dan diriku telah keluar dari badanku. Aku melihat ke belakang dan terlihat bahwa badanku masih tertidur dengan lelap.

Dengan rasa sedikit panik dan bingung, aku segera lari ke arah Mas Robi yang juga sedang rebahan di lantai.. Tampaknya Mas Robi juga seperti kelelahan dari panasnya ruangan ini sepertiku dan memilih untuk beristirahat sejenak. Aku ingin menanyakan apakah hal yang sama juga terjadi kepada dirinya.

Naasnya aku, ketika aku sedang berlari ke arah Mas Robi, diriku tampaknya tersandung dengan kakiku sendiri sehingga aku terjatuh tepat di atas Mas Robi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naasnya aku, ketika aku sedang berlari ke arah Mas Robi, diriku tampaknya tersandung dengan kakiku sendiri sehingga aku terjatuh tepat di atas Mas Robi. Namun diriku bukannya berada di atas Mas Robi dan membangunkannya, tetapi aku malah tenggelam masuk ke dalam tubuhnya yang besar tersebut.

Personal TrainerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang