Bonus Part: Secret Boyfriend

930 27 3
                                    

Akhirnya hari Sabtu datang kembali, hari yang paling kunantikan dalam satu minggu ini. Entah kenapa rasanya aku menjadi seperti memiliki tujuan untuk aku nantikan kembali, seperti aku kembali hidup dengan memiliki semangat dan tujuan lagi. Yang aku nantikan: sesi gym bersama Mas Robi.

Lima minggu telah berjalan dengan cepat sejak pertama kali aku merasuki tubuh Mas Robi secaa ketidaksengajaan tersebut. Hingga saat ini aku semakin terbiasa dan terbiasa kembali untuk melakukan hal tersebut, hal tersebut sudah menjadi bagian dari rutinitasku sekarang.

Lebih hebatnya lagi, Mas Robi tidak memiliki ingatan sedikitpun tentang kejadian yang terjadi setelah ia melakukan latihan gym regulernya pada hari Sabtu tersebut. Jadi seluruh aktifitas yang kulakukan di dalam tubuh Mas Robi hanya berada pada ingatanku saja dan tidak Mas Robi.

Ah itu dia, orang yang aku tunggu-tunggu, akhirnya datang juga. Mas Robi. Datang dengan gagah perkasa seperti biasa.

Seperti biasa, akhirnya aku memulai sesi latihan gym ku pada siang ini dengan Mas Robi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti biasa, akhirnya aku memulai sesi latihan gym ku pada siang ini dengan Mas Robi. Mengikuti semua arahannya, aku melakukan berbagaikan jenis latihan yang diminta oleh Mas Robi. 

Di tengah-tengah sesi latihan gym, aku terkadang mencuri-curi pandangan ke arah Mas Robi dan tubuhnya yang luar biasanya itu. Aku sudah sangat terbiasa dan tau bagaimana rasanya menjadi Mas Robi hingga aku sendiri tidak menyadari bagaimana rasanya menjadi seseorang yang dekat dengan Mas Robi secara personal. 

Bagaimana rasanya menjadi "significant others" dari Mas Robi dan bagaimana rasanya untuk bisa melakukan hal-hal dengan Mas Robi sendiri. Pasti akan sangat luar biasa untuk bisa melihat dan merasakan tubuh Mas Robi berada di dalam diriku sendiri sambil melihat pemandangan tubuh itu. Oh rasanya akan sangat nikmat. 

Tapi sepengetahuanku selama aku berada di tubuhnya, Mas Robi memang seseorang yang belum memiliki orang yang spesial di dalam hidupnya. Ia merupakan orang yang cukup tertutup kepada orang-orang di gym, sehingga tidak banyak yang mengetahui tentang kehidupan personal dari Mas Robi. Bahkan diriku yang telah menjadi dirinya selama 5 minggu ini belum mendapatkan informasi yang signifikan mengenai dirinya.

Setelah sesi gym berakhir, akhirnya aku diperbolehkan untuk menyelesaikan latihanku dan boleh untuk meninggalkan tempat gym. Aku membereskan barang-barangku terlebih dahulu bersama dengan Mas Robi hingga akhirnya kami berjalan bersama ke arah ruang ganti gym.

Di tengah perjalanan itu, aku bertanya kepadanya, "Mas, mas tuh udah punya pacar belum sih?"

Mendengar pertanyaan itu, Mas Robi tertawa dalam sekilas, kemudian ia menoleh kepadaku. "Kenapa kok lo nanyain gituan?"

"Ya gapapa lah mas, masa orang seganteng dan segede Mas Robi belum punya pacar. Pasti ada banyak puluhan cewek ngejer-ngejer Mas Robi kan?" Aku bertanya dengan sok akrabnya sambil menepuk lengannya yang luar biasa besar.

"Yah gitulah haha," jawab Mas Robi dengan sedikit awkward

Sesampainya kami di ruang ganti, Mas Robi langsung meletakan barang-barangnya di dalam lokernya dan langsung melepas bajunya, meletakannya di dalam tasnya tersebut. Sambil mengambil tasnya kemudian ia berjalan ke dalam salah satu bilik ganti dan tempat mandi didalamnya. Entah apa yang telah aku singgung tadi hingga membuatnya sedikit awkward

Personal TrainerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang