This is my life with them WEE!!×READER

bab 1

Sampai ny dikantin diwarung bakso nya langganan amu dan upi walaupun ngutang

Amu pun mendekat dan memegang bakso seperti sedang iklan
"[name] ini adalah warung bakso teteh terenak ter the best dan tergwechanaa yo"

"Neng amu,neng upi bisa aja bakso semalam 20 mangkok belum dibayar loh neng"

Mereka berdua terdiam dan tersenyum

"Besok ya teh hehehehe"

"Apa coba ngutang"

Kami bertiga pun duduk sambil makan bakso

"Amu [name] kalau makan bakso jangan di tiup nanti bau jigong ad kuman ny lo"-upi

"Tumben pintar"-amu

"Maka dari itu pake kipas saja"-upi

Kami berdua tersentak dan menengok arah upi yang sangat jenius

Ada seorang anak laki laki berambut biru dan Hijau dan dibelakang anak laki laki berambut hitam sambil menguap karena habis tidur dikelas dan anak laki laki berambut biru bernama kiki dan rambut hijau bernama toro dan dibelakang ny bernama sho

Toro melihat amu dan upi mengsruput bakso dengan kecepatan kilat dengan aku muka tertekan melihat mereka berdua

"Primitif" dengan memasang muka emot batu -toro

"Teman kamu mba" muka polos tidak berdosa -toro

"Bukan" pura pura ga kenal

Upi dan amu tersedak mendengar jawaban [name]

"parah ga dianggap" -upi,amu

"Hehehehehe bersyanda"

"Perkenalkan beliau ijo ini adalah toro ia bersikap bapak bapak dan biru ini nama ny kiki dia bendera merah dan itam ini dia sho siluman dakjal"-upi menunjuk mereka satu satu dengan muka tidak bersalah

"MAKSUD LU APA BANG***" sho menarik hidung upi,dan upi membalas dengan mencekik sho mereka pun adu mekanik

Pulang sekolah aku menunggu di halte bus dan melihat amu sendirian dengan muka yang ketakutan

"Amu,kamu nunggu siapa?"

"Eh,ad [name] aku nunggu jemputan ni,kamu ngapain disini?"amu nge blank

"Kamu kelihatan kesepian aku akan menunggu mu hehehhe"

amu tersenyum
"Hehehehe makasih ya [name] aku juga sedikit takut sepi dan upi udah pulang duluan wkwkwkk"

Ga berapa lama kemudian jemputan amu datang dan amu melambaikan tangan nya
Aku berjalan kaki pulang rumah dengan perasaan yang tidak enak dipikiran ku aku merasa berantakan aku tidak ingin cepat cepat pulang ke rumah,bagi orang lain rumah adalah hal ternyaman tetapi bagi ku rumah adalah hal terburuk untuk menjadikannya tempat ternyaman,aku berjalan di sebuah gang kecil dan ad seorang pria berjanggut datang menghampiri ku dari belakang dan tangan ny berada di bahu ku

"sendirian aja ni neng?"

Dengan cepat aku menendang pria tersebut sampai tersungkur belakang dan memukul dengan sekuat tenaga dan sho tiba tiba datang membantu ku melawan pria tersebut

Sho smirk terhadap ku dan pria tersebut lari karena tendangan sho yang kuat,

"lu cukup hebat juga dalam bela diri"

"Biasa saja"

"Biar gue kawanin lu pulang gue takut lu di apa apain jadi deja vu gue" sho terkekeh

Aku tersentak dan tersenyum

"Boleh"

*diperjalanan*

"Gue boleh nanya ga?" sho melirik [name]