happy reading!!!!
_______________Hari jum'at pun tiba.
Dimana adara dan rahsya izin libur sekolah karna ingin quality time dengan keluarga mereka
"Adek, udah siap belum" Teriak bunda dari bawah
"Iya sebentar bun" Jawabnya
"Hmmm udah semua belum ya, ah kayaknya udah deh, tinggal berangkat"*kamar rahsya*
"Baju udah, jaket udah, keperluan udah semua, oke beres tinggal capcus" Gumam rahsya
Mereka ber2 pun turun menemui bunda dan papah nya
"Udah siap kalian" Semangat papah
"Sudahh" Jawab mereka
"Oke masuk mobil" Kata papah
'Mereka pun menaiki mobil dengan papah mengemudi, bunda di depan dan adara, rahsya di belakang'
* 3 jam kemudian mereka sampai di villa milik kakek adara dan rahsya, ayah dari papah fathir*
"Abang, adek bangun yuk, kita sampai nih" Ucap bunda membangunkan mereka
"Eughh sampai bun" Adara
"Huftt sampai juga " Rahsya
"Kalian masuk dulu nanti papah susul ya" Ucap papah
"Bunda, rahsya, dan adara pun memasuk villa yang sudah disiapkan oleh penjaga nya"
"Assalamu'alaikum, mang, bibi" Ucap bunda
"Waalaikumsalam, eh nyonya sudah sampai " Ucap bibi
"Eh non adara sama den rahsya sudah besar sekali, bagaimana kabar nya den, non" Ujar mamang penjaga villa
"Hehe iya mang kabarnya alhamdulillah baik semua" Jawab rahsya
"Duh non adara tambah cantik sekali" Ucap mamang lagi
"Hehe mamang bisa aja" Jawab adara
"Sudah sudah, ayo masuk nyonya, den, non" Ajak bibi
"Yasudah mamang sama bibi pamit ya nyonya, selamat liburan" Pamit mamang,
Setelah mamang dan bibi penjaga villa pergi, papah pun masuk
"Gimana, mamang sama bibi dah balik? " Tanya papah
"Owh udah tadi " Jawab bunda
"Anak anak? "
"Didalem lg beres barang masing masing"
"Malam pun tiba"
"Dingin kali lah ini" Oceh adara
"Ya iya lah dek, ini kan puncak ya pasti dingin hawa nya" Jawab rahsya dengan kesal
"Sudah sudah kenapa jadi berantem sih" Lerai bunda
"Iya nih anak papah gaboleh berantem" Ujar papah
"Iya bun, iya pah" Kompak mereka ber2
Mereka pun barbeque an di halaman villa sambil ngobrol hal random, sampai dimana rahsya ngomong sesuatu
"Bun, pah kalau rahsya sama naura kalian setuju? " Tanya rahsya dengan takut
"Bang gini yah, kalo papah ga masalah kamu mau pacaran sama naura atau gimana, cuma papah mau pesan, jangan pernah menyakiti perasaan perempuan manapun, kalau kamu melanggar, sama saja kamu menyakiti bunda dan adik kamu, jadi ya papah setuju, selagi batas wajar" Nasihat papah
"Nah bunda juga setuju sama papah " Ujar bunda
"Oke makasih pah, bun" Senang rahsya
"Hmm kalau adara sama gibran? Kalian setuju" Ledek rahsya
"Ih abng apaan sih ko jadi adara" Kesal adara
"Hmm kalau papah, sih sebenernya setuju tapi papah ga setuju karna adara belum boleh pacaran" Kata papah
"Nah bunda setuju" Kata bunda
"Perasaan bunda dari tadi setuju setuju terus" Heran rahsya
"Hehe nanti kalo bunda beda pendapat, malah bunda sama papah yang berantem" Ucap bunda
"Udah intinya papah dan bunda dukung selagi itu bagus okey" Kata papah
"Dan 1lagi kalian ngak boleh berantem apalagi lebih dari 3 hari yaa" Lerai bunda
"Siap bun" Adara, rahsya
Setelah barbeque selesai mereka makan
dan kembali ke kamar masing masing*kamar rahsya *
Ia sedang telfon dengan naura pastinya, ia dan naura kekasih nya itu membicarakan perihal hari ini rahsya liburan, rahsya bilang kapan kapan ia akan mengajak naura dan teman2nya kesini juga
Sedangkan
*dikamar adara*"Duh gabut bgt gue, mau keluar tp males, hmm ngapain yaa? " Bosan adara
Tiba2 HP ia bunyi menampilkan telfon dari gibran
Adara pun mengangkat lalu sama seperti rahsya, gibran menanyakan tentang liburan hari ini, dan hal random lainnya
"Ya semenjak 2bulan ini gibran dan adara sudha ada benih benih cinta, terutama pada gibran, ia jadi lebih senang dekat dan menganggu hari hari adara"
(Pagi tiba)
Mereka siap siap untuk joging sekitar villa ini sambil menikmati suasana persawahan di pagi hari
"Skip pertengahan joging"
"Eh bang itu bagus bgt pemandangan nya" Senang adara
"Iya deh cantik bgt tuh" Jawab rahsya
"Heii neng adara sama mas rahsya yaa" Tanya salah satu petani
"Iya bu saya rahsya dan adik saya adara" Jawab rahsya
"Eh bu siti, apa kabar" Kali ini bunda yang menjawab dan bertanya
"Eh bu salma, alhamdulillah baik bu, lagi liburan ya" Tanya bu siti
(Ya memang kel adara dan rahsya sudah kenal dengan orang atau warga sini, karna waktu adara dan rahsya kecil mereka hampir setiap bulan selalu kesini, jadi ya mereka sudah kenal dan akrab,, dan warga sekitar villa yang juga sangat ramah)
"Eh anaknya sudah besar , cantik dan ganteng lagi" Samabar salah satu petani yang bernama pak adang
"Hehe iya dong pak, anak saya" Pede papah
"Iya sama seperti bunda dan papahnya, cantik dan ganteng" Ujar pak adang lagi
"Aduh makasih loh pak adang, pak adang mah muji terus" Jawab bunda
"Memang benar itu buk, iya ngak bu siti" Pak adang bertanya dengan bu siti
"Iya betul, yaudah kita lanjut kerja, selamat liburan kalian yaa" Pamit bu siti dan pak adang
(Selesai joging mereka balik ke villa dan melanjutkan dengan melihat sekeliling villa, dan sore pun tiba, dimana saatnya mereka untuk makan malam bersama)
________________
Hai gays pembaca setia ADARAKU
Maaf ya baru up, karna akunya sibuk dan mentok ide hehe
Maklum lah pemula aku tu
Tapi tenang aja aku bakal usahain up ya,
Pokoknya jangan bosen bosen baca karya aku ini
Dan jika ada yang salah tandain kale wkwk
Pokonya luv buat kelean sengquu
Luv❤❤
*********
adaraku..
Enjoy baca nya ya
Maaf kalau kurang nyambungJangan lupa bintang dan komen nya yaa
Hati hati typo
!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ADARAKU
RandomAdara si anak bontot kesayangan Cus aja baca langsung adaraku.. Enjoy baca nya ya Maaf kalau kurang nyambung Jangan lupa bintang dan komen nya yaa Hati hati typo !!!!