1.teman lama

23 5 0
                                    

8 Tahun berlalu..

Sekarang Rey sudah berumur 13 tahun,dan tentu saja ia tinggal bersama Verel, pada awalnya Rey takut kepada Verel namun seiring berjalan nya waktu dan karna Verel memperlakukan nya dengan baik Rey
Sudah bisa ber komunikasi baik dengan Verel selayaknya Adik dan kakak.

Pagi ini Rey bangun dengan gelisah karna ia bermimpi, mimpi yg selalu datang pada malam jum'at, mimpi itu adalah mimpi dimana Rey berubah menjadi serigala putih.

"Rey!! Cepetan bangunn!! " ucap Verel teriak dari dapur.

"IIIIYAAAA!! " kata Rey sambil berteriak juga.

Sesampai nya Rey di meja makan, terlihat sudah ada 1 porsi bubur untuk nya makan, sedangkan Verel makan juga namun nanti.

Setelah selesai sarapan Rey pergi ke sekolah nya dengan berjalan kaki karena sekolah nya dekat dengan Rumah nya.

Di sekolah Rey termasuk anak yg pintar namun, dia ansos (an ti sosial) dan itu semua terjadi karna ia dan Verel sering ber pindah pindah rumah, entah karena apa?

Rey pun sampai di kelas nya, ia langsung duduk di bangku nya yang letak nya paling belakang di samping jendela.

Tak berselang lama murid lain pun sudah datang dan pelajaran sudah di mulai, jam pertama kelas 8A adalah olahraga jadi mereka pergi ke lapangan.
Di lapangan, pelajaran mereka adalah belajar bermain bola basket dan Rey dan teman teman laki laki nya bertanding .

"Rey lempar kesini" ucap salah satu teman Rey bernama Rain.
Rey pun melempar nya ke arah Rain tapi aneh nya bola itu malah langsung masuk ke ring bola basket padahal letak nya sangat jauh dari posisi Rey berdiri mungkin orang biasa tidak akan bisa melakukan nya dan bahkan Rey sudah lama tidak bermain bola basket, seketika semua orang ber teriak.

"WOWWW"

"YEYYY"

Para penonton juga ber tepuk tangan 👏.

"Ternyata lu hebat juga main bola basket" ucap Rain merangkul Rey.

"I-iya " jawab Rey canggung.

Saat istirahat, Rey yg sedang duduk anteng di kantin tiba tiba di kejutkan oleh kedatangan Rain berserta teman teman ekskul nya.

"Oy Rey, gw mau nanya" kata Rain sksd sama Rey.

"Apaan? " tanya Rey.

"Tadi kan lu bisa tuh main bola basket, mau ga ikut kita tanding, selagi ada tempat kosong nih" jawab Rain.

"Ntar deh ku pikir pikir lagi" ucap Rey.

"Ya udah gw pergi dulu, byee"ucap Rain melambai kan tangan.

Setelah kepergian Rian, Rey tampak berpikir keras sambil memandangi tangannya.
" tadi.. Itu kenapa rasa nya aneh banget, dan kenapa aku bisa ngelempar se jauh itu, dan tawaran nya Rain harus ku Terima pa engga yaa, huft...
Pokoknya aku harus cerita sama kak Verel" batin Rey.

Di perjalanan se pulang sekolah tiba tiba ada yg menepuk pundak Rey, Rey pun menoleh ke belakang.

"Hay" ucap pemuda yg tidak Rey kenali.

"S-siapa yaa? " ucap Rey terlihat bingung.

"Loh, kamu ga inget aku" ucap pemuda itu. Rey hanya menggeleng kan kepalanya.

"Nama ku Calvin, sekarang kamu inget" kata pemuda yg bernama Calvin itu.

Mendengar kata Calvin, Rey langsung teringat dengan temanya dulu lebih tepat nya tetangga nya, tetangganya yg telah membully nya dulu saat ia kelas 7.

Flashback

Dulu..
Saat Rey lulus sekolah dasar nya ia dan verel pindah, dan di situlah awal Calvin bertemu dengan Rey mereka berdua bersahabat, sampai suatu hari Rey tak sengaja melukai adik Calvin.

"Bosennnn.... " ucap adik Calvin bernama Vina, sekarang mereka hanya berdua di rumah karna orang tua mereka sedang pergi.

"Kita ajak Rey main aja yuk" ajak Calvin kepada adik nya.
Vina pun hanya mengangguk lalu berdiri dan berjalan mendahului Calvin.

  Sesampai nya mereka di depan rumah Rey, mereka pun memanggil Rey.
"REYYYY" teriak Calvin

"Iya bentarrrrt" ucap Rey dari dalam rumah nya.

Setelah beberapa saat Rey pun keluar,

"Main bola basket yuk" kata Calvin

Mereka pun pergi ke lapangan dekat komplek mereka, namun tiba tiba tampa Rey sadari ia melempar bola sangat kencang dan mengenai kepala Vina,

"VINAAAA" teriak Calvin khawatir.

Vina pun sudah tergeletak lemah dan mengeluarkan banyak darah dari kepala nya.

Dan setelah kejadian itu vina hilang ingatan, dan Calvin sangat membenci Rey sejak saat itu, bahkan di sekolah Rey di bully oleh calvin

Dan karna ia sudah tidak tahan atas pem bully an Calvin pada nya ia pindah sekolah dan rumah, dan veren tau akan semua masalah itu.

Flashback off

Rey sangat tidak menyangka bahwa ia akan bertemu dengan Calvin lagi.

"Maaff~~" kata Rey lalu berlari sangat kencang ke rumah nya, ia takut untuk melihat Calvin lagi.

Sesampai nya di rumah ia membuka pintu dengan  mendobrak nya dengan nafas yg ter engah engah.

Jangan lupa vote dan komen🤗

vampir dan manusia serigalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang