49

550 87 29
                                    

Saat Jimin bangun, Taehyung sudah tidak lagi berada di sisinya.

Pelayan mendengar suara Jimin, lalu membantu Jimin naik ke kursi roda, dan mendorongnya ke kamar mandi untuk mandi.

Saat Jimin sedang sarapan di lantai bawah, ada ketukan di pintu vila.

Pelayan pergi untuk membuka pintu. Dari tempat Jimin duduk, dia tidak bisa melihat pintunya, tapi dia bisa mendengar suaranya.

“Apa Tuan Muda, ada di sini? Aku ada urusan dengan Tuan Muda!”

“Tuan Muda, tidak ada di sini. Anda bisa kembali lagi di lain hari.”

"Kamu tidak mengizinkan aku masuk! Aku ingin melihat Jimin!”

"Tn. Jimin sedang makan, jadi takut mengganggu kenyamanannya.”

“Aku ingin bertemu dengannya sekarang!”

“Anda… Hei tunggu! Anda tidak bisa memaksa masuk begitu saja!”

Seruan pelayan datang bersamaan dengan suara langkah kaki, dan kemudian seseorang datang ke sisi Jimin.

Jimin mengangkat kepalanya, menatap Beomgyu, kemudian menundukkan kepalanya lagi, dan terus makan tanpa ada perubahan ekspresi.

Beomgyu mengepalkan tangannya dan memandang Jimin dari atas ke bawah.

Ketika dia melihat Jimin duduk di kursi roda, dia juga melihat pelacak lokasi di pergelangan kakinya.

Beomgyu sedikit mengernyit, keterkejutan muncul di matanya.

Dia sudah mendengar jika Taehyung sangat mencintai dan peduli pada Jimin, hingga dia memutuskan datang ke sini.

Tidak peduli bagaimana dia melihat situasi saat ini, tapi Jimin menjalani kehidupan yang menyedihkan.

Beomgyu sangat Puas, ia mengulurkan tangannya untuk menyentuh perutnya yang buncit,

"Jimin, ada hal yg ingin ku bicarakan padamu!"

Jimin tidak mengangkat kelopak matanya, dan tidak menanggapinya dengan satu kata pun.

Di masa lalu, dia mengira Beomgyu adalah orang yang baik, dengan memberinya sebotol inhibitor ketika dia sangat membutuhkan bantuan, dan membiarkannya pergi dengan sengaja.

Meski akhirnya ditangkap oleh Taehyung lagi, setidaknya Beomgyu sudah membantunya.

Namun kenyataannya, Beomgyu sangat licik dan kejam.

“Jimin, Taehyung ssi dan aku akan menikah. Tidakkah kamu merasa malu karena masih mengganggunya?”

Beomgyu sudah tinggal di rumahnya selama beberapa hari, tetapi dia tidak melihat Taehyung datang menjemputnya. Dia takut Taehyung Berubah pikiran atas pernikahannya, jadi dia datang ke sini dengan sengaja, berniat memaksa Jimin untuk pergi.

“Sebelum Taehyung dan aku putus, kamu sudah bertunangan dengannya. Kamu seharusnya sudah tahu tentang hubungan kita saat itu, tidakkah kamu merasa malu? Setelah Taehyung dan aku menikah, kamu juga sedang mengandung anaknya. Apa kamu tidak merasa malu tinggal di rumahnya?”

Jimin menatap Beomgyu dengan dingin dengan mata gelapnya.

“Aku baru saja melakukan apa yang kamu lakukan sebelumnya, kenapa kamu begitu terganggu?”

Jimin menunduk dan terus makan, meletakkan gelas susunya dengan sedikit keras, mengingatkan perbuatan Beomgyu tempo dulu.

Beomgyu menatap Jimin dengan marah, mengertakkan gigi dan berkata,

“Dengan status keluargamu, mustahil bagimu untuk bersama Taehyung selama sisa hidupmu. Jika kamu memiliki akal, tinggalkan dia sekarang...... Katakan, kamu mau Berapa harganya?”

Jadilah Omegaku (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang