"Kringg"
Bel sekolah berbunyi yang menandakan sudah saatnya pulang. Akan tetapi di luar masih hujan. Mau tidak mau siswa-siswi harus menggunakan payung untuk pulang kerumah.
Di sisi lain, ada sebuah anak yang bernama Cynox. Dia seperti anak pada umumnya, akan tetapi tiba-tiba dia diserap oleh portal misterius dan berada di sebuah ruangan yang... mirip seperti ruangan singgahsana sang raja.
"Ahhkk... Dimana ini?" Kata Cynox sambil menutupi matanya karena ada cahaya yang amat terang.
Setelah cahaya itu redup ada seorang wanita yang terbaring di sebuah sofa.
"Tunggu, apa kau dewi?" Tanya Cynox
"Hahahaa, benar sekali wahai anak muda..." Jawab Dewi itu.
"Astaga... bagaimana aku bisa mendapatkan seseorang yang seperti ini...?" Dewi itu berkata dalam hati.
"Yahh... Baiklah. Aku mau minta pertolong kepadamu"
"Pertolongan? Pertolongan apa?" Tanya Cynox.
"Aku mau kau menjaga dunia yang aku buat."
"Tunggu. Bagaimana aku melakukan nya?" Tanya Cynox.
"Tenang saja, aku akan menganugerahi mu kekuatan yang hebat. Yang pertama, aku memberimu kekuatan Es, kekuatan ini sangat dasyat dan hebat. Kekuatan ini bisa menjadikan orang mati menjadi prajurit mu. Prajurit mu akan selalu bergenerasi, akan tetapi mamamu akan terkuras sedikit demi sedikit."
Kata Dewi itu sambil menjelaskan kekuatan yang akan diberikan kepada Cynox."Bukankah... Itu curang?" Tanya Cynox.
"Memangnya kamu mau mati sia-sia?" Tanya Dewi.
"Gak mau sih... tapi-" Cynox menjawab tapi di potong oleh Dewi.
"Kalau gak mau diam aja" Kata Dewi itu.
"Ehem... Yang kedua... Aku akan memberi mu mata Falcon Eye di bagian kiri. Mata itu bisa melihat makhluk atau apapun itu dari jarak jauh. Dan di bagian yang kanan aku akan memberikannya Track Eye. Mata itu bisa melihat kecepatan tinggi meskipun itu kecepatan yang bisa dibilang melebihi kecepatan Cahaya" Kata Dewi itu.
"Wow, aku tidak percaya ini..." Kata Cynox dengan takjub.
"Dan yang ketiga... Aku membuat pergerakan mu menjadi cepat. Tapi kekurangan nya pertahanan mu menjadi lemah"
"Ini mah Assassin..." Kata Cynox di dalam hati.
"Dan yang keempat, aku membuat manamu menjadi full untuk saat ini. Ini sangat berguna kalau kamu sudah membuat banyak prajurit. Tapi Manamu akan tetap habis jika kamu boros dalam menggunakan nya." Kata Dewi itu. U
"Yaa... Itu Cukup Mengesankan..."
"Dan yang terakhir, aku memberimu sebuah senjata tipe Dagger."
Nama : Dagger Of Gluttony
Type : Dagger
Class : ???
Level : 1
Skill : C & P, Take A Blood, Oni Style.
Pasv :Freeze (Element Skill), Claim A Blood.Info Dagger : ???
Info Skill :
1. C & P = Meniru Gaya atau skill lawan. (Cooldown : 1 Jam. Cooldown sesuai level Dagger)
Mana Cost : 150 Mana2. Take A Blood = Mengambil 1
Darah Lawan Setiap Detik (Tidak ada yang bisa menghentikan ini. Pengambilan darah sesuai level Dagger. Cooldown : 1 Menit. Cooldown sesuai level Dagger)
Mana Cost : 50 Mana3. Oni Style = Skill mematikan yang bisa membunuh lawan dalam sekejap. (Cooldown 3 Hari. Cooldown sesuai dengan level Dagger.)
Mana Cost : 1000 ManaInfo Pasv (Pasif) :
1. Freeze = Membuat Musuh membeku dalam beberapa waktu (5 Detik. Waktu meningkatkan setiap level dari Dagger)
2. Claim A Blood = Menyembuhkan luka ketika skill "Take A Blood" Di aktifkan. (Sesuai darah yang diambil oleh skill)
"Tunggu... Apa ini sistem seperti di sebuah game?" Tanya Cynox.
"Yap, kamu benar sekali. Dan hati-hati di luar sana!" Ucap Dewi itu.
"Tunggu!! Aku masih belum siap!!!" Teriak Cynox sambil jatuh dari ketinggian.
Ketika Cynox terjatuh di tanah, Cynox tidak merasa sakit.
"Aduh... Ha? Tunggu, kenapa aku tidak merasa sakit?" Cynox.
"Dimana aku? Huff... Untung saja di dataran yang luas. Tapi... Kelihatannya ada yang monster. Boleh juga nih buat ngetest Dagger ini" Kata Cynox sambil bersemangat.
BERSAMBUNG.
Name : Cynox Vortex
Class : Assassin And Mage
Mana : 300/MAX
Level : 1
Stats :MP : 10
Srh : 10
Vly : 10
Agy : 10Point : 0
Note Dari Penulis.
MP itu Mana Power.
Srh itu Strength
Vly itu Vitality atau HP
Agy itu AgilityBuat yang gak paham aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
New World
FantasyMenceritakan tentang seorang mahasiswa SMA yang tiba-tiba tertarik ke sebuah portal misterius pada saat dia mau pulang dari sekolah. [Maaf kalau kosa kata dari cerita ini salah dan mohon maaf juga kalau satu bab dengan yang lain tidak sesuai topic a...