[Bab 4] Pergulatan Dalam Keheningan Desa

9 3 0
                                    

Besok harinya, Cynox masih menempati desa itu dan menjalankan kegiatan nya, contohnya saja farming untuk menaikan level. Cynox mencari dungeon yang bisa ia masuki lewat peta dari sistem.

Setelah Cynox menyelesaikan beberapa dungeon, Cynox baru sadar kalau stats nya masih ada banyak dan belum di tambahkan.

"Woah, banyak juga stats point ku" Kata Cynox dengan terkejut.

Name : Cynox Vortex
Class : Assassin
HP : 300/300
Mana : 528/MAX
Level : 34
Stats :

MP : 10
Srh : 17
Vly : 14
Agy : 20

Point : 81

"Ehmmm... MP itu buat nambahin damage magic. Kurasa MP juga berpengaruh kepada prajurit ku... Ya sudah lah, ku tambahin aja."

Name : Cynox Vortex
Class : Assassin
HP : 357/400
Mana : 528/MAX
Level : 34
Stats :

MP : 31
Srh : 35
Vly : 26
Agy : 50

Point : 0

"Hmmm... Mayan lah. Dagger gw juga udah level 3"

Nama : Dagger Of Gluttony
Type : Dagger
Class : ???
Level : 3
Skill : C & P, Take A Blood, Oni Style.
Pasv :Freeze (Element Skill), Claim A Blood.

"Bosen juga pakai senjata ini. Lagian, semua senjata yang gw dapet juga udah ku jual di Shop. Mayan Gold banyak"

Gold : 65.000

Cynox keluar dari dungeonnya. Dia menemui Eulo dan memberikan beberapa barang dari hasil Dungeon Raidnya.

"Wah! Banyak bet" Kata Eulo dengan takjub.

"Iya nih, mumpung gw lagi niat" Cynox.

Setelah itu tiba-tiba langit menjadi merah dan awan menjadi hitam dengan petir yang menyambar.

"Apa yang terjadi?" Eulo.

Cynox menerima notifikasi dari sistem

[Red Raid telah dimulai. Bersiaplah!]

"Tunggu apa?? Red Raid? Apa yang dimaksud itu... Monster akan menyerang secara besar-besaran?!" Kata Cynox dengan sedikit takut.

"Red Raid?! Apa maksud nya? Kita masih belum mempersiapkan apa-apa!!"

"Suruh warga desa mempersiapkan sesuatu selagi masih ada waktu"

"Baiklah"

Singkat cerita, semua warga desa sudah bersiap untuk melawan apa yang akan terjadi, semua anak kecil dan wanita juga sudah mengungsi ke tempat yang aman.

Sebuah retakan dimensi muncul.

"Semuanya siaga!" Eulo.

Retakan itu terbuka dan banyak Monster tingkat tinggi yang muncul.

"Aku sudah menunggu momen ini. Aku akan melindungi desa ini agar menjadi pengalaman yang baik jikalau aku harus melindungi seseorang" Cynox berkata dalam hati.

"HYDRA ZETTON, FORCE!"

Setelah Cynox berkata seperti itu, satu Hydra muncul di belakang mereka. Retakan pun semakin banyak, yang menandakan semakin banyak monster yang akan bermunculan.

"RHAAAAAAAAAA!!!!"

Hydra itu meraung dengan sangat nyaring dan keras. Hydra itu mengurus monster yang berterbangan dan yang ada di bawah. Cynox dan yang lainnya hanya tinggal mengalahkan sisanya.

Semakin lama dan lama, Hydra itu semakin rapuh dan warga desa banyak yang terluka dan dibawa ke pengungsian.

Sampai akhirnya, hanya tinggal mereka berdua dengan Hydra itu, Cynox dan Eulogius. Mereka bertarung mati-matian sampai bencana itu selesai. Hydra itu semakin rapuh, mana Cynox tidak cukup untuk menyembuhkan nya.

HP : 54/400

HP Cynox terkuras dengan cepat walaupun dia banyak menghindar.

"Huff... Hufff... Ini akan semakin sulit jika tidak ada tank. Tunggu, tepat sekali! ANDERS!!" Cynox memanggil monster yang ia bangkit kan pertama kali.

"Penyerangan nya memang tidak bagus, tapi Pertahanan nya sangat unggul" Katanya dalam hati.

"TAHAN MEREKA, AGAR KAMI BISA MENGALAHKANNYA"

Anders pun melakukan apa yang Cynox perintah kan.

Anders melaksanakan perintah nya dengan baik. Tapi tiba-tiba, semua monster bermunculan dengan jumlah yang sangat banyak dalam waktu yang bersamaan. Anders pun tidak sanggup lagi menahannya. Hydra mencoba melumpuhkan pergerakannya dengan menyemburkan nafas yang sangat dingin. Akan tetapi itu sia-sia saja, karena pergerakan semua monster itu sangat lincah.

Cynox dan Eulo tidak sanggup lagi menahannya. Meraka terluka parah dan mundur.

"EULO! MARI KITA MUNDUR! TIDAK MUNGKIN KITA MELAWANNYA SENDIRIAN!"

"tapi..."

"BIARKAN SAJA!"

Cynox meneleport Eulo dengannya di perbukitan yang tidak jauh dari desa itu. Mereka menyaksikan kehancuran, api, puing-puing dan lain sebagainya. Itu bercampur aduk.

Pikiran Eulo bercampur aduk. Antara panik, sedih, emosi, terkejut, takut. Semuanya bercampur aduk.

Cynox tidak terlalu memikirkannya karena ini bulan hal yang berharga baginya. Tapi Cynox juga merasakan apa yang dirasakan oleh temannya. Desa yang sudah merawatnya. Hancur di depan mata dia.

Untung warga desa sudah mengungsi ke tempat yang aman. Tempat itu dikelilingi oleh sihir Cynox, jadi kalau terjadi sesuatu, Cynox bisa merasakannya. Mereka hanya bisa melihat. Energi mereka sudah habis. Mana Cynox juga Nol.

Mana : 0/MAX

Monster itu langsung kembali ke portal karena tidak ada lawan yang lain. Mereka fikir semuanya sudah mati dibakar api. Beberapa saat setelah itu, langit menjadi normal dan langsung turun hujan. Hujan itu memadamkan api yang menyebar.

Mereka berdua hanya bisa merenung dalam kesedihan dan keputusasaan.

BERSAMBUNG...

Name : Cynox Vortex
Class : Assassin
HP : 21/400
Mana : 0/MAX
Level : 40
Stats :

MP : 31
Srh : 35
Vly : 26
Agy : 50

Point : 18

"Keren di permukaan, tapi seperti kembang api yang memukau sebelum akhirnya memudar dalam kepura-puraan."

- Author (Zeon)

"Master Selfi. Terperangkap dalam filter harapan palsu, kehidupan nyata ternyata tak se-viral yang mereka bayangkan."

-Author (Zeon)

New WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang