abnormal

850 54 8
                                    

⚠️hanya cerita fiksi😘











































20.44 PM
"Buat pacarnya ya mas.." Si kasir basa basi ke kiboy yang sedang membayar pembalut merah mudah tanpa sayap yang ia beli. Dengan wajah kebingungan kiboy hanya tersenyum.

Kembali dari supermarket, kiboy masuk ke kamar tamu tempat kairi tidur karena di ketuk gak di bales, eh ternyata gak di kunci.

"Kai?.." Panggilnya sambil melihat tiap barang kairi, siapa tau ada yang aneh kek tadi.

Byurrr
Byurrr

"Owalah mandi toh.." Kiboy memutuskan untuk meletakan pembalut tadi di atas kasur agar kairi bisa menemukannya dengan mudah.

"Boy?..."

Kiboy berbalik dan melihat kairi yang baru selesai mandi, tapi diaaa...

Telanjang?

"Bangs4t!!" Kiboy langsung berbalik kembali tak ingin melihat kairi.

"Kiboy?" Ia membuka mata kanannya dan melihat kairi ada di atas tempat tidur seperti orang yanh baru bangun tidur. "Trus tadi siapa nying!"

"Eh, k-kai?"

"Lo kapan dateng? Kok lama banget sih?" Tanya kairi sambil menguap dan melirik ke arah jam dinding.

02.58 AM
Lah, perasaan tadi baru jam setengah 9, kok udah mau jam 3 pagi sih, bjir lah, kiboy syock dikit, sisa nya syock berat.

Tiba tiba bulu kuduk kiboy berdiri merasakan hembusan angin yang kencang melewatinya, ia segera melompst ke kasur kairi dan bersembunyi di dalam selimutnya. "Eh eh, kenapa boy?" Bingung kairi melihat kiboy ketakutan.

"G-gue takut kai, plis izinin gue tidur di sini."

"Oke deh.." Merasa iba dengan kiboy yang ketakutan, kairi menawarkannya sebuah pelukan. "Mau gue peluk?" Tanpa aba aba, kiboy langsung memeluk kairi berusaha menutup semua gangguan dari yang lain.

DEGH!!

Lampu tiba tiba mati membuat suasana makin menakutkan. "Shhhtt, gue juga denger boy." Kairi mengerti sekarang apa yang kiboy takuti, ia berusaha menenangkan kiboy dan menutup matanya dengan kuat.

"Pergi."

Lampu kembali menyala seiring perkataan kairi tadi, suasana menjadi lebih tenang dan tak semenyeramkan tadi. Kiboy melirik dari balik selimut ke tiap sudut ruangan, untung saja semua sudah aman kembali.

"Huft... makasih kai." Kairi tersenyum dan mengangguk. Kiboy melirik tangan kairi yang tak sengaja ia timpah. "Ah maaf kai."

"Iya gak papah."























○♡○
07.30 AM

Good morning world~
Kiboy membuka matanya merasakan kasur yang sedikit bergerak saat orang yang berada di sampingnya memutar badan. Hah?

Ternyata itu kairi, dia sedang tertidur lelap di lengan kiboy, lelaki itu tampak sangat nyaman. Kiboy menahan senyumannya melihat wajah pulas kairi, rasanya sangat tenang. "Bjir lah, awali pagimu dengan yang manis manis boy." Seru kiboy dalam hati yang terus menatapi wajah kairi.

Fu*ck!

Jadi deg deg-an plis! Gak kuat! Tangan kairi perlahan terletak pada dada kiboy yang lagi deg deg-an, hal ini membuat kairi membuka mata saat merasakan jantung kiboy yang berdetak brutal. "Good morning boy." Kairi langsung mengecup bibir kiboy sekilas membuat lawannya itu terdiam.

Menerima perlakuan kairi, kepala kiboy tiba tiba sakit, rasanya seperti di tekan dari segala arah, kiboy menarik rambutnya untuk mengurangi rasa sakitnya. "Akh! Njir sakitnya!" Kairi panik melihat kiboy kesakitan, ia segera pergi ke dapur membuka kompres instant dan kembali ke kamar.

"Aww, shh sakit banget." Kiboy merasakan sakitnya mulai berkurang saat kompres itu di tempel di belakang kepalanya. "Hufftt, makasih kai shh."

Karena hanya ada mereka berdua di rumah pagi ini, mereka memutuskan untuk memesan makanan dan makan bersama di ruang tamu, ayahnya kiboy udah biasa gak balik gini, apalagi mama nya, sibuk semua pokoke.

"Makasih kai." Kiboy tersenyum dan menerima sumpit yang kairi berikan. Sambil menonton kartun, mereka sedikit berbincang untuk lebih saling mengenal. "Oh iya.."

"Hm?" Kiboy.

"Lo emang tinggal bareng dia ya kalo ortu lo gak di sini boy?" Pernyataan kairi memberikan tanda tanya besar di benak kiboy. "Berdua?" Kairi mengangguk dan menunjuk ke belakangnya.

Kiboy berbalik dan mendapati arwah kairi yang lain berdiri dan menatap mereka tanpa ekspresi. "Ohh, lo bisa liat juga?" Kairi menggeleng membuat kiboy heran.

"Lah? Terus yang semalam?"

"Semalam? Kenapa semalam?" Kairi bingung mendengar pertanyaan kiboy. "Kan semalam kita tidur bareng, trus pas mati lampu lo bilang pergi, langsung nyala lagi lampunya." Jelas kiboy.

"Eh? Semalam gue tidur di sofa ruang tamu, soalnya pintu kamar ke kunci dari dalam, pas ke buka tadi, ternyata lo yang baru keluar." Jawaban kairi makin membingungkan.

"Terus semalam gue tidur sama siapa? Tapi itu beneran wujud lo kai." Kairi menggaruk tengkuk lehernya pertanda ia juga bingung dengan ini semua.

"Gue gak tau boy. Yang gue maksud berdua itu di foto sana, tuh liat ada foto lo sama keluarga lo, tapi ada satu orang lagi tuh, kirain lo punya adek hehe. Makanya gue nanya." Foto yang kairi maksud adalah foto keluarga nya plus satu orang lagi yang pas bagian wajah fotonya ada bekas terbakar.

"Ohhh dia, gue gak kenal kai, setiap foto yang ada mukanya, pasti terbakar, tapi cuman di bagian mukanya aja, bahkan ada foto gue sama dia doang berdua malah." Kiboy.

"Ohh, lo gak penasaran?" Kairi.

"Penasaran sih, cuman gue gak punya petunjuk apa apa, tiap tanya papa mama, malah di jawab pake senyum doang. Aneh." Kiboy.

"Hmm, mungkin ada sesuatu. Oh iya, ini buat lo." Mata kiboy melotot melihat boneka beruang yang persis saat itu ia lihat kairi siksa, kok bagus sih bentukkannya sekarang. "Hah?" Kairi tersenyum dan mengangguk untuk meyakinkan kiboy agar mengambilnya.

"T-tapi gue liat lo nusuk nusuk bonekanya pake jarum semalam." Kiboy takut untuk menerimanya.

"Ohhh ahaahha, lo liat ya... nggak, ini bukan boneka sante boy, bonekanya gue buat sendiri, caranya pake kapas kasar gitu terus di tusuk tusuk ke dalam pake jarum biar ada bentuknya." Kairi.

"Ada kibooyyyy.. nih liat." Kairi memperlihatkan layar handphone nya yang menunjukkan tutorial membuat boneka dengan cara di tusuk pake jarum gitu. "Owalah, kirain lo.." Kairi tertawa dan menyerahkan boneka yang hampir kiboy tolak tadi.

"Wait kai.." kiboy menahan tangan kairi melihat sebuah gambar bak tato garis hitam dengan 4 bagian di lengan atasnya. "Lo tatoan?" Kairi tersenyum. "Lo mau?"































KIW KIW KIWWW
Halo cayang cayang akuuu, balik nich dengan membawa part 3, gimana gimana? Seru gak?? Kalo seru, tungguin kelanjutannya yaw...
Wo ai ni♡3♡

ImaginationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang