Puluhan kali dan aku sudah sangat lelah, semakin aku berusaha untuk menjangkau nya semakin dirinya menjauh, pria itu, dengan tanduk dikepalanya, senyuman khasnya yang entah kenapa selalu dapat membuat hati ku berdegup kencang sekaligus takut
Takut akan kehilangan dirinya suatu hari nanti, walaupun sebenarnya aku belom mendapatkan dirinya sama sekali
Tepat di istana ini, didepan singasana, pria itu lagi lagi berdiri menghadap singasana itu dan membelakangi diriku yang telah dewasa dan selalu menatapnya, aku tidak mengenalnya tapi hatiku seolah olah mengatakan kalau aku membutuhkan dirinya, kaki ku selalu bergerak untuk mendekat, dan tanganku selalu ingin memeluk tubuhnya
Tidak pernah mengetahui mengapa dan kenapa, apakah itu karena pinggang kecilnya? Atau karena aroma tubuhnya yang memenuhi ruangan ini? Aku tidak tau tapi segala sesuatu tentang dirinya membuatku semakin ingin memilikinya
Semakin dekat jarak antara kami berdua semakin jantungku berdetak kencang, instingku mengatakan kalau kali ini aku pasti berhasil menjangkau nya, tanganku lalu terbuka untuk mendekap tubuhnya
Benar benar berhasil? Tubuhnya, aromanya, aku dapat merasakannya, kegembiraan memenuhi seluruh hatiku, seolah olah aku sudah menunggu selama ratusan tahun lamanya untuk selalu berada didekatnya
Aku ingin melihat wajahnya, namun rasanya aneh, tubuhnya begitu dingin dan kaku, pandanganku mulai memeriksa keadaan dari dirinya sampai aku menyadari sesuatu yang ada pada tubuhnya, memberi luka pada jantungnya, darah bergelinang dimana mana, aku kebingungan apa yang terjadi, perasaan takut yang kurasakan, aku merasa seperti ada seseorang yang memanggilku
"Yoo jonghyuk...?" Wajah pria itu memandang kearah ku, wajahnya yang selama ini ingin aku lihat sekarang menatapku dengan ekspresi wajah terkejutnya bersama dengan darah yang keluar dari mulutnya dengan bibir dan kulitnya yang pucat, bibir kecilnya bergerak dan mengucapkan sepatah kata yang entah kenapa begitu sangat mengguncang mentalku "mengapa?"
Perasaan takut yang kurasakan membuat tanganku yang memeluk tubuhnya bergetar, mataku membulat, peluh keringat yang dingin memenuhi dahiku
"Mengapa yoo joonghyuk? Aku mati karena mu" aku tidak tau apa yang terjadi, mungkinkah ini sebuah masa lalu? aku tidak sanggup lagi mendengarnya, rasanya seluruh tenagaku terkuras sehingga tidak sanggup untuk berdiri, aku hanya bisa menopang tubuhku dengan tangan, nafas ku semakin tidak teratur
Pria itu mendekatiku, merendahkan tubuhnya kearahku, dan memegang kedua sisi wajah ku dengan kedua tangannya yang berdarah
"Yoo joonghyuk akan membunuh orang yang paling dia cintai"
"Yoo joonghyuk akan membunuh orang yang paling dia cintai"
"Yoo joonghyuk akan membunuh orang yang paling dia cintai"
Kata kata itu diulang terus menerus lalu menggema keseluruh tempat
Yoo joonghyuk hanya bisa menatap kedua mata pria dihadapannya, bibirnya kembali bergerak pelan
*deg deg deg*
[ ◽️◽️◽️◽️◽️◽️◽️◽️◽️◽️ akan dibunuh oleh orang yang paling dia cintai ]
> > >
Yoo joonghyuk terbangun dari tidurnya, menatap kearah langit dengan keringat yang bercucuran diseluruh wajahnya, hamparan angin malam menerjang masuk dengan lembut kedalam sebuah jendela yang terbuka
Lagi lagi yoo joonghyuk memimpikan hal yang sama dengan tujuan yang sama juga
Untuk melihat wajah dari orang tersebut, untuk mendapatkannya, untuk mengenalnya
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] kim dokja the demon king
Fanfiction[Hiatus untuk sementara karena author ada kerjaan] pernahkah kau merasakan mati karena dikhianati oleh orang yang kau lindungi dan berpikir bahwa istirahat yang abadi menghampirimu ya itu lah yang dirasakan sekaligus diharapkan oleh sang demon king...